Page 40 - MAJALAH 177
P. 40
LAPORAN UTAMA
Baleg Beri Solusi Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Kesepakatan ini diperoleh setelah
agar Pembahasan UU sepuluh fraksi yang ada di DPR RI
menyampaikan pandangannya,
masing-masing. Semua fraksi
Tidak Mandeg sepakat adanya sistem carry over
atau lanjutan pembahasan RUU
yang belum selesai ke DPR RI
periode selanjutnya. Sistem carry
Bertepatan pada HUT ke 74 DPR RI, Badan Legislasi (Baleg) over itu tertuang dalam perubahan
UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang
DPR RI memberikan persembahan produk legislasi yang penting Pembentukan Peraturan Perundang-
dalam keberlangsungan pembahasan udang-undang. Ini sebagai undangan. “Perubahan UU Nomor 12
solusi agar pembahasan undang-undang tidak ‘mandeg’ dan bisa Tahun 2011, Pembentukan Peraturan
dilanjutkan pada periode yang akan datang. Perundang-undangan. UU ini sangat
penting, karena seluruh proses
legislasi di DPR sumbernya dari UU
itu,” jelas Totok.
aleg telah merevisi oleh Anggota DPR RI pada periode Politisi dapil Jawa Timur V ini
Undang-Undang (UU) mendatang. Kesepakatan tersebut menjelaskan dalam UU sebelumnya
Nomor 12 Tahun 2011 diperoleh pada rapat Baleg yang ada pembatasan fungsi legislasi
tentang Pembentukan dipimpin oleh Wakil Ketua Baleg hanya pada periode saat itu,
BPeraturan Perundang- Totok Daryanto. sehingga DPR RI periode berikutnya
undangan (PPP). Dengan revisi “Baik terimakasih, seluruh fraksi hanya membahas Prolegnas
tersebut, nantinya rancangan di Badan Legislasi menyetujui yang baru. Revisi UU tersebut
undang-undang yang tidak draf yang dihasilkan oleh memungkinkan DPR RI periode
selesai, bisa dilanjutkan panja (Panitia Kerja) berikutnya melanjutkan program
pembahasannya untuk diteruskan, legislasi DPR RI periode 2014-2019
diparipurnakan yang belum selesai.
agar menjadi draf “Nah, dengan UU ini direvisi, yang
resmi RUU inisiatif tadi sudah disepakati, bahwa DPR
dari DPR RI,” ujar RI yang akan datang itu dibuka,
Totok sebelum dibolehkan untuk membahas
menutup rapat, di Prolegnas yang sekarang sedang
Ruang Rapat Baleg, dibahas ini untuk dilanjutkan
Gedung Nusantara I, pada periode berikutnya. Memang
kewenangannya masih sepenuhnya
masih di DPR RI periode akan
datang,” papar legislator F-PAN itu.
Pasal yang direvisi menyatakan
bahwa dalam hal pembahasan
rancangan undang-undang
belum selesai pada periode masa
kenggotaan DPR RI
Wakil Ketua Baleg
Totok Daryanto. Foto: Naefuroji/OD