Page 37 - MAJALAH 177
P. 37
LAPORAN UTAMA
mencerdsakan anak bangsa
bukan karena mau menjadi PNS
(Pegawai Negeri Sipil) melalui
guru. Selain, itu dalam distribusi
guru juga harus diperbaiki dan
terkait pengajar SMK (Sekolah
Menegah Kejuruan) yang harus
sesuai dengan perkembangan
zaman terkait guru untuk
kaum disabilitas juga harus
diperhatikan. Kemerdekaan
pendidikan harus merata untuk
semua anak Indonesia,” jelasnya.
ANAK INDONESIA HARUS MERDEKA
DI BIDANG PENDIDIKAN
Bertepatan dengan HUT RI
dan DPR RI, Komisi X DPR
mempersembahkan
kesungguhannya dalam
memerdekakan anak bangsa di
bidang pendidikan. “Layaknya
kemerdekaan, pendidikan adalah
hak segala bangsa, tidak boleh
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah. Foto: Kresno/OD ada satu anak Indonesia yang
tidak bisa mengakses pendidikan,
kaum marjinal tidak boleh
dalam bentuk alokasi anggaran. dinilai belum komprehensif. luput dari perhatian pemerintah
Tidak mungkin bisa mewujudkan “Unggul itu ada ukurannya, maka dalam peningkatan sumber daya
pendidikan yang unggul kalau gran desain harus dibuat terlebih manusia (SDM),” jelasnya.
tidak mengalokasikan dana dahulu. Apa yang ingin dicapai Sebagai Bapak ABK di daerah
yang cukup untuk membangun lima tahun ke depan. Kita mau pemilihannya, ia berharap
pendidikan. unggul di bidang apa. Ini harus pemerintah juga konsen untuk
“Maka 20 persen anggaran dibuat, karena kita tidak memiliki meingkatkan pendidikan di anak
melalui APBN harus dikaji data secara komprehensif berkebutuhan khusus dan kaum
kembali. Pasalnya, kalau postur terhadap angka kebutuhkan marjinal untuk mendapatkan
anggaran pendidikan tidak sumber daya yang dibutuhkan pendidikan yang mumpuni untuk
diubah, akan sama saja, tidak untuk Indonesia,” jelasnya, memajukan bangsa sesuai visi
akan berpengaruh terhadap seraya mengungkapkan, sehingga presiden.
peningkatan mutu pendidikan. nantinya DPR dan Presiden “Maka pertama yang harus
Bayangkan anggaran Rp 505,8 meninggalkan legesi yang baik di diperbaiki pola penggangaran,
triliun ini tersebar di 18 K/L, dunia pendidikan. karena anggaran ini belum
selain itu 63 persen ditransfer ke Untuk menciptakan SDM optimal untuk meratakan
daerah dalam bentuk Dana Alokasi unggul, pemerintah juga dan meningkatkan kualitas
Khusus (DAK), Dana Alokasi harus fokus pada peningkatan pendidikan. Hal tersebut terlihat
Umum (DAU) dan Otonomi kemampuan tenaga pendidik. dari data di Kementerian
Khusus (otsus),” jelasnya kepada “Fokus saja meningkatkan Pendidikan dan Kebudayaan
Parlementaria beberapa waktu kemampuan tenaga pendidik, (Kemendikbud) bahwa kurang
lalu. karena beberapa tahun ke depan dari 50 persen sekolah yang
Selain optimalisasi postur mereka yang akan terus mencetak memenuhi standar nasional
anggaran, pihaknya juga kian SDM unggul. Untuk menjadi pendidikan, namun komisi X
menyuarakan terkait grand design tenaga pendidik atau guru, saya terus mendorong perbaikan
dalam dunia pendidikan yang berharap karena kesadaran untuk pendidikan,” jelasnya. l rnm/es
TH. 2019 EDISI 177 PARLEMENTARIA 37