Page 41 - MAJALAH 177
P. 41

LAPORAN UTAMA





                                                                               pada periode masa keanggotaan
                                                      SEBAGAI NEGARA           DPR saat itu, hasil tersebut
                                                   HUKUM, SEGALA ASPEK         berikutnya dan berdasarkan
                                                     KEHIDUPAN DALAM           kesepakatan DPR, Presiden, dan/
                                                  BIDANG KEMASYARAKATAN,       atau DPD, Rancangan Undang-
                                                     KEBANGSAAN, DAN           Undang tersebut dapat dimasukkan
                                                   KENEGARAAN TERMASUK         kembali ke dalam daftar Prolegnas
                                                                               Jangka Menengah dan/atau
                                                   PEMERINTAHAN HARUS          Prolegnas Prioritas Tahunan.
                                                 BERDASARKAN ATAS HUKUM          Undang-Undang tentang
                                                 YANG SESUAI DENGAN SISTEM     Pembentukan Peraturan
                                                     HUKUM NASIONAL            Perundang-undangan merupakan
                                                                               pelaksanaan dari perintah Pasal
                                                                               22A Undang-Undang Dasar
                                                        Wakil Ketua DPR RI
                                                         Utut Adiyanto         Negara Republik Indonesia Tahun
                                                                               1945 yang menyatakan bahwa
                                                                     Foto: Jaka/OD
                                                                               ‘Ketentuan lebih lanjut mengenai
                                                                               tata cara pembentukan undang-
            saat ini, hasil pembahasan        menyampaikan pendapatnya         undang diatur lebih lanjut dengan
            rancangan UU itu disampaikan      masing-masing tentang RUU PPP    undang- undang’.
            pada DPR RI periode berikutnya    secara tertulis ke meja Pimpinan   Undang-Undang tentang
            untuk dilanjutkan. Berdasarkan    DPR RI.                          Pembentukan Peraturan
            kesepakatan DPR RI, Presiden,      “Kini tiba saatnya saya         Perundang-undangan
            dan atau DPD RI, rancangan UU     menanyakan kepada sidang         didasarkan pada pemikira
            tersebut dapat dimasukkan kembali   dewan yang terhormat. Apakah   bahwa Negara Indonesia adalah
            ke dalam daftar prolegnas jangka   RUU usul Badan Legislasi        negara hukum. Sebagai negara
            menengah dan atau proglegnas      tentang Pembentukan Peraturan    hukum, segala aspek kehidupan
            prioritas tahunan.                Perundang-Undangan dapat         dalam bidang kemasyarakatan,
              Setelah disepakati di DPR RI,   disetujui menjadi usul inisitif DPR   kebangsaan, dan kenegaraan
            selanjutnya akan dibahas bersama   RI?” tanya Wakil Ketua DPR RI   termasuk pemerintahan harus
            Pemerintah. Kemudian, jika sudah   Utut Adianto saat memimpin Rapat   berdasarkan atas hukum yang
            menemukan kesepakatan antara      Paripurna di Gedung Nusantara II   sesuai dengan sistem hukum
            DPR RI dan Pemerintah akan segera   DPR RI, Senayan, Jakarta. Kemudian   nasional.
            disahkan dalam rapat paripurna.   serentak dijawab “setuju” oleh para   Sebagai penyempurnaan
            Totok pun yakin pemerintah akan   Anggota DPR RI yang hadir.       terhadap Undang-Undang
            sepakat dengan revisi tersebut. Dia   Dalam RUU PPP akan diatur,   sebelumnya, terdapat materi
            juga yakin revisi ini bisa selesai   rancangan undang-undang yang   muatan baru yang ditambahkan
            pada akhir September. “Ini sudah   tidak selesai, bisa dilanjutkan   dalam Undang-Undang ini, yaitu
            selesai sebetulnya, kan tinggal   pembahasannya oleh Anggota DPR   antara lain, pengaturan mekanisme
            pemerintah ketemu dengan DPR      RI pada periode mendatang. Semua   pembahasan Rancangan Undang-
            RI. Jadi setelah usul inisiatif DPR   fraksi sepakat adanya sistem carry   Undang yang sudah dibahas oleh
            RI, kita harapkan presiden segera   over atau lanjutan pembahasan   DPR bersama Presiden dalam
            menugaskan kepada kementerian     RUU yang belum selesai ke DPR    suatu periode untuk dibahas
            terkait, lalu dibahas dengan DPR,”   periode selanjutnya.  Sistem carry   kembali dalam periode selanjutnya
            ungkapnya.                        over itu tertuang dalam perubahan   untuk memastikan keberlanjutan
              Akhirnya pada Rapat Paripurna   UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang   dalam pembentukan Undang-
            DPR RI tanggal 3 September,       Pembentukan Peraturan Perundang-  Undang, dan pengaturan mengenai
            menyetujui Rancangan Undang-      undangan.                        Pemantauan dan Peninjauan
            Undang tentang Pembentukan         Masih dalam RUU tersebut,       terhadap Peraturan Perundang-
            Peraturan Perundang-Undangan      di Pasal 71A, diatur tentang     undangan sebagai satu-kesatuan
            (RUU PPP) menjadi usul inisitif   pembahasan Rancangan Undang-     yang tak terpisahkan dalam
            DPR RI. Persetujuan tersebut      Undang sebagaimana dimaksud      proses Pembentukan Peraturan
            diperoleh setelah sepuluh fraksi   dalam Pasal 65 ayat (1) belum selesai   Perundang-undangan. l eko/es



                                                                        TH. 2019      EDISI 177      PARLEMENTARIA        41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46