Page 38 - MAJALAH 177
P. 38

LAPORAN UTAMA




            Kritis untuk Akuntablitas                                          yang baik agar sektor swasta
                                                                               bisa tumbuh dan berkembang.
            Keuangan Negara                                                    “Sebaiknya ada kebijakan yang
                                                                               sinergi untuk mendorong investasi
                                                                               dan bisa tumbuh dengan baik,
                                                                               sehingga lapangan kerja bisa
                                                                               tercipta,” ujar Heri.
            HUT DPR RI ke 74 kini             menjadi landasan hukum bagi        Sebaiknya APBN 2020, lanjut
            menjadi lebih berbeda             pengelolaan pemerintahan di      politisi Partai Gerindra itu,
            dibanding ulang tahun di          tahun mendatang. Di samping      dapat menggambarkan daya
            tahun-tahun sebelumnya.           itu juga membahas                tahan ekonomi nasional dalam
                                              pertanggungjawaban APBN 2018.
                                                                               menghadapi gejolak eksternal
            Mengingat 2019 ini adalah          Anggota Komisi XI Heri          yang ada, karena diperkirakan
            akhir pengabdian dari masa        Gunawan yang merupakan salah     tahun 2020 ekonomi global masih
            jabatan Anggota DPR RI            satu dari sekian banyak Anggota   penuh dengan ketidakpastian.
            periode 2019-2024.                DPR RI yang mencurahkan isi        “Karena perang dagang
                                              pikirannya tentang RAPBN 2020.   Amerika-China serta fluktuasi
                                              Menurutnya, momentum HUT         harga komoditas berdampak
                                              DPR RI dan Republik Indonesia    pada perekonomian Indonesia.
                     ari 560 anggota DPR      ke-74 sudah seharusnya APBN      International Monetary Fund
                     tentunya ada yang        ditujukan untuk kepentingan dan   (IMF) pun menurunkan proyeksi
                     kembali melanjutkan      mengakomodasi seluruh lapisan    pertumbuhan ekonomi global dari
                     pengabdian dan           masyarakat.                      3,5 persen menjadi 3,3 persen pada
           Dada juga yang tidak.               Ia mengingatkan pemerintah      2019,” terang Heri.
            Meski demikian, DPR RI tetap      agar mengantisipasi adanya         Dengan adanya situasi
            menunjukannya komitmennya         deviasi-deviasi dengan           ekonomi global yang fluktuatif,
            untuk bersikap kritis terhadap    menciptakan bantalan fiskal      maka penggunaan RAPBN yang
            kebijakan pemerintah hingga       yang proporsional. Pemerintah    tepat sasaran wajib dilakukan
            detik-detik akhir masa jabatan.   harus dapat memastikan bahwa
              Memasuki bulan Agustus dan      RAPBN 2020 dikelola secara fokus,
            September misalnya, kegiatan      terarah, bisa tepat sasaran, dan
            dewan diisi dengan berbagai       manfaat bisa dirasakan oleh
            perdebatan tentang penyusunan     masyarakat. Heri menyoroti
            Rancangan Anggaran Pendapatan     kontribusi APBN terhadap
            dan Belanja Negara (RAPBN)        produk domestik bruto
                     2020 yang tentunya       (PDB) relatif kecil, sekitar
                                              14,5 persen dari PDB.
                                               Sehingga perlu
                                              menciptakan ekosistem

                                                                                                     Anggota Komisi XI DPR RI
                                                                                                     Heri Gunawan. Foto: Andri/OD
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43