Page 23 - MAJALAH 200
P. 23

LAPORAN  UT AMA






            pemerintah berupaya untuk menjaga
            harga beli produk petani di periode
            musim panen serta dibuat kebijakan
            pengendalian inflasi yang menunjukkan
            keberpihakan kepada petani,” kata
            Johan.
              Selain itu, ia juga menyoroti
            kelemahan pemerintah dalam
            melakukan belanja anggaran, dimana
            serapan anggaran masih rendah di
            berbagai kementerian dan seringkali
            dipaksakan terserap pada akhir tahun,
            sehingga penggunaan anggarannya
            menjadi tidak efektif, tidak efisen dan
            tidak produktif dalam menghasilkan
            pengaruh terhadap perekonomian
            nasional.
                                              Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan. Foto: Tim/Man
              “Saya melihat pemerintah harus
            segera melakukan penguatan belanja
            yang berkualitas atau spending    nasional. Salah satu bentuk dari belum   “Saya yakin jika pemerintah
            better untuk optimalisasi penguatan   hadirnya perlindungan sektor pangan   konsisten memprioritaskan sektor
            serapan anggaran yang lebih tepat   ditunjukkan dengan skor indeks   pertanian pada APBN 2022, maka
            waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah   keberlanjutan pangan Indonesia yang   rencana pemerintah ingin menurunkan
            untuk peningkatan kesejahteraan   lebih buruk dari Zimbabwe dan Ethiopia.  tingkat kemiskinan  di kisaran 8,5-9,0
            masyarakat,” ungkapnya.            “Padahal pada era pandemi ini, sektor   persen dan rasio gini di kisaran 0,376-
              Menurut Johan, mestinya pemerintah   tanaman pangan telah memainkan   0,378 dapat segera terwujud. Sebab,
            menjadikan pertanian sebagai basis   peran yang sangat penting karena   basis potensi dan kekayaan ekonomi
            ekonomi nasional karena secara    hanya sektor pertanian yang memiliki   kita adalah sektor pertanian dan
            kewilayahan Indonesia memiliki 86,98%   pertumbuhan positif, namun anggaran   kelautan,” imbuhnya.
            dari total desa yang punya potensi dan   pertanian terus berkurang setiap tahun,   Legislator yang berasal dari
            penghasilan utama disektor pertanian.   bahkan tahun 2020 lalu dipotong   keluarga petani ini menuturkan,
            “Namun kebijakan nasional yang    mencapai Rp7 Triliun,” terang Johan.  program pemerintah ternyata belum
            diulas pada pidato Presiden Jokowi   Johan menyatakan, pemerintah   mampu menghadirkan kedamaian di
            tidak menempatkan pertanian sebagai   belum berhasil meningkatkan taraf   hati petani Indonesia yang ditandai
            prioritas pembangunan,” ujarnya.  hidup petani untuk lebih sejahtera.   dengan terjadinya krisis kepemilikan
              Dikatakannya, Indonesia menunjukkan   Berbagai penyebab dari belum hadirnya   lahan, dimana sebagian besar petani
            surplus beras nasional setiap tahun,   kesejahteraan itu ditunjukkan dengan   hanya memiliki lahan kurang dari 0,5
            namun impor beras juga terus meningkat   kenyataan harga di tingkat petani yang   ha, bahkan berdasarkan data BPS,
            setiap tahun. Johan mencontohkan,   selalu jatuh pada saat panen, nilai tukar   jumlah rumah tangga  petani yang
            produktivitas beras Indonesia berkisar   petani yang masih rendah, upah riil buruh   memiliki lahan kurang dari 0,5 ha telah
            antara 5,13 -5,24 ton/ha dan berada   tani yang cenderung melemah, adanya   mencapai 16,25 juta rumah tangga.
            sedikit di bawah Vietnam, tetapi biaya   kemiskinan yang terpusat di pedesaan,   Johan pun merasakan bahwa petani
            produksi beras Indonesia lebih tinggi   dan realitas rumah tangga miskin   Indonesia selalu risau dan gelisah
            dibandingkan dengan negara ASEAN   yang bekerja di sektor pertanian yang   disebabkan terjadinya kelangkaan
            lainnya, sehingga petani Indonesia   mencapai 46,3 persen, serta adanya   pupuk setiap tahun, serta adanya impor
            belum sejahtera.                  perkembangan penduduk miskin yang   pangan yang semakin tinggi setiap
              Ketua DPP PKS ini menyebutkan   selalu meningkat, di perkotaan naik 1,32   tahun yang menciderai kedaulatan
            bahwa pidato Presiden Joko        persen dan di pedesaan naik 0,6 persen   pangan nasional. “Maka, sebagai kritik
            Widodo yang ingin membangun       setiap tahun, demikian juga dengan   terhadap pidato kenegaraan Jokowi,
            kemandirian pangan jangan bersifat lip   perkembangan Gini Ratio dari 2015-  diperlukan garis kebijakan negara yang
            service semata, karena menurutnya   2020 yang menunjukkan di perkotaan   menunjukkan keberpihakan khusus
            secara umum negara belum maksimal   naik 0,06 persen dan di pedesaan naik   pada petani, peternak dan nelayan
            melakukan tata Kelola pangan secara   0,02 persen.                 Indonesia,” pungkas Johan.  l dep/er



                                                                        TH. 2021      EDISI 200      PARLEMENTARIA        23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28