Page 27 - MAJALAH 200
P. 27
LAPORAN UT AMA
terbesar.
Hal ini merupakan tantangan PEMERINTAH DAN DPR DAN JUGA
pemerintah agar nantinya dapat
mengarahkan perekonomian LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA YANG
untuk sektor produksi. Untuk itu, LAINNYA HARUS BERSAMA-SAMA,
pemerintah perlu terus mendorong
pengembangan dan mengarahkan DAN JUGA SELURUH MASYARAKAT
kebijakan ekonomi ke sektor produktif HARUS MENDUKUNG UPAYA
agar dapat menyerap tenaga kerja,
meningkatkan pendapatan masyarakat, MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN
dan mempersempit kesenjangan di DIBIDANG FARMASI ALAT
Indonesia.
“Ini tantangan pemerintah, KESEHATAN DAN VAKSIN TADI
bagaimana agar pertumbuhan ekonomi
ini nantinya diarahkan untuk sektor
produksi, produktif gitu. Ini penting, Karyono Wibowo. Foto: Geraldi
jangan terus-terusan ditopang oleh
sektor konsumsi rumah tangga. Maka
ke depan harus didorong untuk
mengembangkan, mengarahkan pandangan secara politik, bahkan salah satu agenda besar di tengah
kebijakan ekonomi pada sektor berbeda pandangan secara ideologi, pandemi.
produktif,” ujar Karyono. tetapi dalam hal ini kita harus bersama- Menurut Karyono, penguatan di
sama, atas nama kemanusiaan kita berbagai sektor tersebut merupakan
BANGUN SINERGITAS harus bersinergi,” ungkapnya. suatu keharusan. Ia menilai, selain
Selain itu, terkait dengan adanya Di samping penguatan kelembagaan, fokus dalam penanganan pandemi
penguatan kelembagaan di masa kemandirian industri obat, vaksin dan yang merupakan skala prioritas
pandemi, yang disampaikan alat kesehatan yang masih mengalami pemerintah saat ini, peningkatan
Presiden Jokowi, Karyono menilai kelemahan selama pandemi juga kualitas SDM, pembangunan
penguatan kelembagaan dinilai menjadi pekerjaan rumah infrastruktur, serta penguatan di sektor
tersebut masih memiliki bersama. Untuk itu, baik pemerintah, sosial dan ekonomi masyarakat juga
beberapa hal yang harus lembaga legislatif dan masyarakat harus terus berjalan.
diperbaiki. Utamanya, harus berkolaborasi untuk mewujudkan “Karena menangani masalah
sinergitas yang kemandirian dalam sektor kesehatan pandemi itu ibarat merawat bayi
dibangun antara tersebut. Agar Indonesia nantinya tidak kembar siam, jadi dari berbagai aspek
pemerintah pusat dan terus menerus bergantung pada negara itu harus diperhatikan. Sehingga semua
pemerintah daerah. lain. bisa berjalan. Nah, masalah kesehatan,
“Ada beberapa “Baik pemerintah dan DPR harus ekonomi, sosial, meningkatkan kualitas
hal yang masih bersama-sama untuk mewujudkan SDM, kemudian pendidikan dan
harus diperbaiki, kemandirian itu. Ada vaksin merah sebagainya itu tetap harus berjalan.
terutama sinergitas putih, itu segera harus diwujudkan, Ini pun juga dilakukan oleh berbagai
yang memiliki pemerintah dan DPR dan juga lembaga- negara dalam menangani pandemi ini,”
banyak faktor lembaga negara yang lainnya harus ungkapnya.
antara pemerintah bersama-sama, dan juga seluruh Terakhir, meski secara keseluruhan
pusat dan daerah. masyarakat harus mendukung upaya pidato Presiden dinilai cukup memiliki
Ini saya kira perlu mewujudkan kemandirian dibidang optimisme dengan target-target yang
dibangun satu farmasi alat kesehatan dan vaksin tadi,” cukup realistis, Karyono berharap apa
kesadaran bersama, pungkasnya. yang disampaikan Presiden tidak hanya
bedakan antara Selain fokus dalam penanganan tertuang di atas kertas saja. Konsistensi
kepentingan politik pandemi, dalam pidatonya Presiden dalam implementasi di lapangan
dengan kepentingan Jokowi juga menyinggung tentang serta fungsi pengawasan juga harus
kemanusiaan. penguatan sektor-sektor lain seperti dilakukan agar kebijakan-kebijakan
Meskipun kita pengembangan sumber daya manusia yang telah dibuat dapat on the track di
berbeda (SDM) dan infrastruktur yang menjadi lapangan. l bia/er
TH. 2021 EDISI 200 PARLEMENTARIA 27