Page 31 - MAJALAH 200
P. 31

PENGA WASAN






            dibatalkan. Politisi Partai Gerindra                               yang menjadi fokus KPK adalah melalui
            tersebut menyarankan KPK untuk     “BANYAK ORANG YANG              pendekatan penindakan, pencegahan
            mencari orang lain yang dinilai bersih.                            dan edukasi.
            “Banyak orang yang lebih kompeten,   LEBIH KOMPETEN,                 Dalam situasi pandemi Covid-19
            orang lain yang bersih yang bisa   ORANG LAIN YANG                 yang menjadi tantangan bagi seluruh
            diberdayakan di situ,” ujarnya.                                    bangsa saat ini, KPK masih bekerja
              Di lain pihak Wakil Ketua Komisi III   BERSIH YANG BISA          dan berusaha memberikan kontribusi
            DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan   DIBERDAYAKAN DI SITU”          maksimal bagi bangsa dan negara.
            apresiasi kepada KPK, yang baru-baru                               KPK saat ini membutuhkan dukungan
            ini mengklaim berhasil melakukan                                   dan sinergi dengan segenap mitra
            penyelamatan potensi kerugian negara   Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman. Foto: Jaka/nvl  pemangku kepentingan dan seluruh
            sebesar Rp22 triliun. Nilai itu berasal                            masyarakat untuk perbaikan upaya-
            dari upaya penyelamatan kerugian                                   upaya pemberantasan korupsi
            negara selama satu semester atau 6                                 ke depan.
            bulan pada 2021.                                                     Menurut laporan kinerjanya,
              “Apresiasi setinggi-tingginya                                    dalam situasi pandemi ini KPK
            untuk KPK yang telah berhasil                                      tetap melaksanakan pendidikan
            menyelamatkan aset negara sebesar                                  dan kampanye antikorupsi guna
            Rp22 triliun. Ini adalah angka yang                                meningkatkan partisipasi dan
            tidak main-main dan dikembalikan                                   menjadikan masyarakat sebagai
            dalam jangka waktu yang relatif                                    agen antikorupsi. Beberapa program
            singkat. Ini menunjukkan bahwa KPK                                 harus disesuaikan ke dalam format
            telah berperforma dalam senyap,”                                   digital, salah satunya dengan
            kata politisi Fraksi Partai NasDem itu.                            menyelenggarakan webinar. 
              Sahroni mengungkapkan,                                             Untuk jenjang pendidikan tinggi,
            kebanyakan dari pengembalian uang                                  KPK misalnya menyelenggarakan
            negara ini berasal dari daerah. Hal itu                            sosialisasi untuk para dosen pengampu
            berarti, KPK telah berhasil menjalankan                            mata kuliah antikorupsi bertajuk
            fungsinya pengawasannya dengan                                     Anti-Corruption Educators Workshop.
            tidak hanya terfokus di tingkat   seluruh jajaranya bekerja dengan baik,”   Kegiatan menggandeng 14 Lembaga
            pusat. “Saya lihat juga banyak dari   papar Supriansah di Jakarta, akhir   Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti)
            pengembalian uang negara ini berasal   Agustus 2021.               seluruh Indonesia.
            dari daerah, baik dari aset pemda   Dia pun mengungkapkan, meskipun   Sementara, pada jenjang pendidikan
            maupun penyelamatan pajak. Ini    sebagain kalangan menilai kinerja KPK   dasar dan menengah, KPK bekerja
            membuktikan bahwa KPK telah bekerja   mengalami penurunan tapi KPK tetap   sama dengan Kemendikbud dan
            maksimal hingga ke daerah,” paparnya.  menjalankan tugasnya sesuai aturan   Kemendagri menyelenggarakan
              Dalam kesempatan berbeda,       yang berlaku. “Pandangan masyarakat   seri webinar bertajuk Menjaga
            Anggota Komisi III DPR RI Supriansa   terhadap kinerja KPK, itu adalah haknya   Integritas dalam Implementasi
            juga menilai baik kinerja KPK saat ini,   mereka untuk berpendapat, haknya   Kebijakan PPDB.    Jenjang
            baik dalam pemberantasan korupsi   mereka untuk menilai. Tetapi lagi-lagi   pendidikan tinggi, KPK misalnya
            atau pencegahan. Tak hanya Pimpinan   saya katakan bahwa, KPK sebagai   menyelenggarakan sosialisasi untuk
            KPK yang mendapat apresiasi darinya   lembaga independent yang melakukan   para dosen pengampu mata kuliah
            tapi juga Dewan Pengawas KPK juga   penyidikan dan tuntutan kepada   antikorupsi bertajuk Anti-Corruption
            dinilai baik kinerjanya.          koruptor, mereka sudah berjalan tanpa   Educators Workshop. Kegiatan
              “Menurut pandangan saya KPK ini   dipengaruhi oleh pandangan publik,”   menggandeng 14 Lembaga Layanan
            berjalan dengan baik, terbukti tadi   jelas politisi Partai Golkar itu.  Pendidikan Tinggi (LLDikti) seluruh
            malam (akhir Agustus 2021) ada lagi   Sebagai lembaga penegak hukum   Indonesia. Sementara, pada jenjang
            OTT (Operasi Tangkap Tangan). KPK   dengan tugas melakukan upaya-  pendidikan dasar dan menengah, KPK
            itu ada banyak bidangnya, ada bidang   upaya pencegahan, koordinasi,   bekerja sama dengan Kemendikbud
            pencegahan yang memberikan edukasi   monitor,supervisi, dan penindakan   dan Kemendagri menyelenggarakan
            agar tidak terjadi korupsi, itu semua   terhadap tindak pidana korupsi, KPK   seri webinar bertajuk Menjaga Integritas
            berjalan dengan baik. Dewas berjalan   masih berusaha meningkatkan kinerja.   dalam Implementasi Kebijakan PPDB.
            dengan baik, Pimpinan KPK dengan   Tiga strategi pemberantasan korupsi   l eko/sf



                                                                        TH. 2021      EDISI 200      PARLEMENTARIA        31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36