Page 29 - MAJALAH 200
P. 29
SUMB ANG SARAN
pandemi. Akibat terdapat kesenjangan, KKM pandemi Covid-19 dapat segera tangguh menghadapi pandemi dan
kapasitas, dan kapabilitas Kepala BNPB, dicabut berdasarkan enam indikator berbagai ujian yang akan kita hadapi
mengakibatkan berbagai hambatan pengendalian pandemi yang ditetapkan dan kita harus terus tumbuh dalam
percepatan penanganan pandemi WHO, yaitu transmisi komunitas, angka menggapai cita-cita bangsa.
Covid-19, antara lain ada substansi kasus baru, angka kasus yang dirawat Puan Maharani Ketua DPR RI
pengaturan PP PSBB pada status KKM, di RS, angka kematian, kapasitas sudah mendorong pemerintah segara
pasal 6 ayat 1, yang tidak sesuai dengan respon, dan treatment. Sesungguhnya memperkuat ketahanan nasional
UU KK pasal 11, ayat 1 dan 2. kesehatan adalah agenda bersama bidang kesehatan. Ada dukungan
Banyak terjadi kesalahan penerapan bagi seluruh komponen negara, (rakyat anggaran kesehatan yang direncanakan
pengaturan pada pasal-pasal di UU dan pemerintah) untuk menghadapi sebesar Rp255,3 triliun (9,4 persen
KK, yang menimbulkan dampak pada ancaman pandemi. Kita telah diajarkan dari belanja negara), akan diarahkan
konsistensi dan efektifitas ketepatan berbagai kasus pandemi dunia yang bagi keberlanjutan penanganan
dan kepatutan kebijakan pandemi terjadi sejak ratusan tahun lalu. pandemi, reformasi sistem kesehatan,
Covid-19, secara 'ugal-ugalan'. Misal Berbagai hasil penilitian di beberapa percepatan penurunan stunting, dan
PPKM, PPKM mikro, dan PPKM negara akhirnya jadi dokumen kesinambungan program JKN.
darurat, yang tidak dikenal oleh kesepakatan dunia sabagai acuan bagi Pemerintah memang harus menjaga
UU KK. Sehingga, dapat dipahami seluruh negara meghadapi pandemi, kesinambungan program JKN dan
apabila kebijakan pemerintah dalam yaitu berupa International Health meningkatkan kualitas layanan JKN.
pengendalian Covid-19 selama 1,5 tahun Regulation (IHR) 2005. Indonesia pun Selanjutnya, percepatan penurunan
tidak menunjukkan hasil yang baik. telah mengimplementasikannya ke stunting dilakukan melalui perluasan
Dalam pidatonya, Presiden Joko dalam UU KK. Secara konsepsional cakupan seluruh kabupaten/kota di
Widodo banyak menyampaikan pembangunan kesehatan tidak Indonesia dengan penguatan sinergi
penjelasan dalam membangun rasa bertentangan dengan kepentingan berbagai institusi. Akhirnya, fakta
percaya diri dan optimis, dengan pertumbuhan ekonomi. Sesungguhnya pandemi Covid-19 ini menyadarkan kita
membangun emosional rakyat semata, kepentingan kesehatan dan ekonomi bahwa industri kesehatan lebih strategis
tanpa informasi yang obyektif yang tidak berbanding terbalik, tetapi dibanding industri persenjataan
sangat dibutuhkan bagi selruh rakyat linear. Pada saat terjadi pandemi juga perang.l
Indonesia untuk memenangkan demikian, hanya dibutuhkan pengetatan
'peperangan' menghadapi pandemi aktifas sosial di awal waktu saat
Covid-19. Dengan menyimak dan pandemi baru terjadi di suatu wilayah.
memahami substansi kedua pidato Dengan begitu, dapat segera
presiden terhadap musibah pandemi diputus rantai penularannya
Covid-19, dapat kita ketahui bagaimana sebelum terlambat dan rumit
pemerintah memandang dan bersikap penanganannya, seperti
atas perkembangan kasus pandemi Indonesia saat ini. Akibat produk
yang sudah lebih dari satu setengah kepemimpinan Indonesia yang
tahun. tidak tepat, dampaknya bisa
Sampai saat ini belum menunjukkan sangat luas, sehingga saat
hasil yang baik. Hal ini menunjukkan menghadapi pandemi Covid-19,
bahwa pemerintah yang berkuasa, mengesankan Indonesia tidak
belum memahami secara utuh dan memiliki kualitas SDM yang ahli
tepat tentang profil virus SAR CoV2 dalam pengendalian pandemi.
penyebab pandemi Covid-19. Sehingga, Indonesia Tangguh, Indonesia
dalam pidato tersebut tidak terdapat Tumbuh, yang menjadi semboyan
penjelasan tentang arah kebijakan bulan Kemerdekaan tahun ini, hanya
politik yang disertai penjelasan secara bisa diraih dengan sikap terbuka dan
teknokrasi kerangka kebijakan, dan siap berubah menghadapi dunia yang
road map pengendalian yang dapat penuh disrupsi, termasuk pemerintah.
meyakinkan dan memuaskan bagi Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,
seluruh rakyat Indonesia. hanya bisa dicapai jika kita semua
Dengan begitu, rakyat Indonesia bahu-membahu dan saling bergandeng
juga bisa memperkirakan kapan status tangan pada satu tujuan. Kita harus
TH. 2021 EDISI 200 PARLEMENTARIA 29