Page 28 - MAJALAH 200
P. 28
SUMB ANG SARAN
Menelaah Isu
Kesehatan Masa Depan
idato Presiden Joko dengan kasus kematian harian tertinggi
Widodo pada Pengantar di dunia.
Nota Keuangan dan Adapun positivity rate juga masih
RAPBN 2022 bisa sangat tinggi, selalu di atas 20 persen,
P dimaknai sebagai jauh lebih tinggi dari standar WHO
penyampaian informasi mutakhir sosial 5 persen. Pelaksanaan 3T (testing,
kemasyarakatan dan kenegaraan yang tracing, dan treatment) masih belum
jadi capaian kemajuan pembangunan maksimal. Harga testing terlalu mahal
selama 76 tahun merdeka. Pidato jika dibandingkan dengan negara lain. Oleh: Hanibal Hamidi
presiden tersebut juga menempatkan Testing berdasarkan standar WHO Dokter Teladan dan Kandidat Doktor
isu pandemi Covid-19 sebagai isu utama adalah 10 per 1.000 penduduk atau Ilmu Politik
yang menjadi perhatian presiden sendiri sekitar 400.000 orang per hari. Testing
Berdasarkan hasil penilitian di Indonesia juga masih belum berbasis
lembaga terbaik di berbagai negara hasil tracing (testing epidemiologi),
di bawah koordinasi WHO, tentang tetapi didominasi testing yang bersifat UU No.6/2018 tentang Kekarantinaan
peristiwa pandemi yang telah terjadi screening bagi perjalanan dinas atau Kesehatan (KK), sebagi acuan dalam
sejak ratusan tahun lalu, disimpulkan luar kota. penanganan kasus pandemi (lintas
bahwa situasi sosial yang sangat Ketersediaan sumber daya kesehatan negara).
berat terjadi saat belum ada vaksin yang jadi kunci dari ketahanan sistem Berdasrkan ketentuan UU KK, maka
yang direkomendasikan oleh WHO. kesehatan dalam menghadapi pandemi diterbitkan Kepres No.11/2020 yang
Ketakutan akibat kecepatan dan Covid-19 secara nasional ini, mengalami menetapkan status pandemi Covid-19
perluasan penularan di suatu wilayah pukulan cukup berat. Demikian pula di Indonesia sebagai Kedaruratan
tentu menimbulkan kepanikan. Ini kinerja capaian vaksinasi yang masih Kesehatam Masyarakat (KKM) dan
mengakibatkan penurunan aktifitas rendah. Pemerintah telah menetapkan bersamaan waktunya pada 31 Maret
sosial masyarakat yang berdampak juga target sasaran vaksinasi untuk 2020 diterbitkan juga PP No.21/2020
pada berbagai dimensi sosial kehidupan mewujudkan herd immunity sebanyak tentang PSBB. Kedua peraturan tersebut
bermasyarakat dan bernegara, terutama 208.265.720 orang. Namun, sampai 17 sebagai acuan kebijakan pengendalian
di bidang ekonomi. Agustus 2021 capaian vaksinasi dosis pandemi Covid-19 secara nasional.
Perkembangan kasus Covid-19 di 1 baru 26,40 persen dan dosis 2 hanya Permasalahan timbul sebagai akibat
Indonesia yang terlaporkan pada 17 14,00 persen, masih sangat jauh dari terbitnya Kepres No.12/2020 yang
Agustus lalu, menunjukkan kasus target yang ditetapkan. menetapkan pandemi Covid-19 sebagai
konfirmasi Covid-19 masih tinggi. Ada Sebagai negara hukum yang bencana nasional.
penambahan kasus harian sebanyak merupakan perwujudan sila ke-4, Permasalahan utama akibat tarik
20.741 kasus, sehingga jumlah total pengaturan tata laksana pengendalian menarik pengendalian pandemi
kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia ancaman penyebaran penyakit menular Covid-19 yang terjadi antara BNPB
mencapai 3.892.479 kasus. Fakta ini bagi seluruh rakyat, telah diatur dengan (kurang tepat bila kasus pandemi
mendudukkan Indonesia di peringkat regulasi khusus. Pertama, UU No.4/1994 diatur oleh UU PB) dengan Kemkes
ke-13 dunia. Adapun angka kematian tentang Wabah Penyakit Menular, selaku pemegang mandat UU KK.
harian akibat Covid-19 sebanyak bagi penanganan kasus epidemi Dualisme otoritas pemegang mandat
1.180 orang. Walau sudah mengalami (skala nasional, tidak keluar dari batas pelaksanaan UU KK bagi penanganan
penurunan, tetapi angka kematian wilayah negara). Kasus epidemi juga pandemi Covid-19 yang seharusnya
masih tinggi, bahkan Indonesia diatur dalam UU No.4/2007 tentang Menteri Kesehatan, tetapi dilaksanakan
beberapa kali tercatat sebagai negara Penanganan Bencana (PB). Dan kedua, oleh Kepala BNPB selaku ketua Satgas
28 PARLEMENTARIA EDISI 200 TH. 2021