Page 26 - MAJALAH 200
P. 26
LAPORAN UT AMA
Pidato Kenegaraan
Pemerintah Miliki Target Realistis
Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan yang disampaikan
pada Sidang Tahunan MPR RI, Sidang bersama DPR RI-DPD
RI menyampaikan beberapa poin penting terkait penanganan
pandemi Covid-19 di Indonesia yang masih belum juga usai.
MENANGGAPI modal untuk bangkit dari keterpurukan,
pidato maka harus ada optimisme. Nah,
kenegaraan termasuk optimis di bidang investasi
tersebut, tadi untuk perbaikan kemajuan
pengamat politik ekonomi dan sebagainya,” tambahnya.
Karyono Wibowo Meski target tersebut dinilai cukup
mengapresiasi isi realistis, ia menekankan bahwa masih
pidato presiden ada berbagai tantangan yang
tersebut yang harus dihadapi. Seperti
dinilai bagus di atas kertas. Namun, misalnya pertumbuhan
menurutnya pidato presiden tersebut ekonomi yang tumbuh
tidak cukup hanya di atas kertas dan hingga 7,07 persen
harus benar-benar direalisasikan. namun masih
“Secara keseluruhan (pidato banyak ditopang
kenegaraan) menurut saya bagus ya, oleh sektor
di atas kertas itu bagus, cuma konsumsi dan
seperti yang saya sampaikan di sektor investasi
awal tadi. Jadi yang penting adalah sebagai
bagaimana pemerintah konsisten kontributor
mengimplementasikan di lapangan dan
melakukan fungsi pengawasan internal
di pemerintahan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif
Indonesian Public Institute (IPI) ini
juga menilai isi pidato tersebut
cukup membangun optimisme dan
mengandung target-target yang
realistis. Seperti misalnya optimisme di
bidang investasi. Menurutnya, target
investasi sebesar Rp900 triliun pada
tahun 2021 yang disampaikan Jokowi
cukup realistis.
“Ya ini sudah menjadi tugas
pemerintah untuk membangun Karyono Wibowo.
Foto: Geraldi
optimisme di tengah pandemi Covid-19
ini. Optimisme itu menjadi salah satu
26 PARLEMENTARIA EDISI 200 TH. 2021