Page 33 - MAJALAH 200
P. 33
PENGA WASAN
dalam skema Pembelajaran Tatap Muka
(PTM) Terbatas menurut Fikri, seorang
guru harus membagi waktunya untuk PENGADAAN TIK INI
mengajar 50 persen siswa yang masuk
sekolah dan 50 persen sisanya belajar PENTING, NAMUN HARUS
di rumah. DILIHAT PULA DARI SISI
“Berarti guru harus menjelaskan
kepada yang hadir maupun yang EFEKTIVITAS PENGAJAR
tidak hadir. Yang tidak hadir itukan
berarti guru harus memiliki laptop atau DALAM MENYAMPAIKAN
handphone yang bisa meng-cover PEMBELAJARAN.
semua kegiatan guru untuk menjelaskan
materi pembelajarannya. Yang ideal kan
juga butuh operator atau kalau tidak Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih.
Foto: Azka/nvl
dengan terpaksa tidak terlalu optimal
lagi pembelajarannya,” papar Wakil
Rakyat yang pernah jadi guru SMK ini.
Komisi X DPR RI, jelas Fikri,
mendukung setiap program yang
ditujukan untuk peningkatan kualitas
pendidikan di tanah air. Termasuk,
dukungan dalam persetujuan anggaran
sehingga Kemendikbud Ristek dapat
optimal menjaga kualitas pendidikan
meskipun di tengah pandemi COVID-19.
Meksipun demikian, Fikri menegaskan sisi anggaran yang sifatnya khusus dan paket peralatan TIK untuk disebar
sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi teknokratis, maka kita bisa minta BPK ke 15.656 sekolah yang sudah
(MK) Tahun 2013, DPR RI tidak untuk melakukan audit khusus terkait mengajukan peralatan TIK serta sesuai
berwenang untuk membahas anggaran hal ini. Namun, sekali lagi DPR tidak dengan sasaran DAK Fisik Reguler
secara terperinci atau hingga satuan 3. memiliki kewenangan untuk membahas dalam Permendikbud Nomor 5 Tahun
“Kemendikbud Ristek dalam hal ini anggaran saat di perencanaan secara 2021. Sasaran DAK Fisik Reguler
ada program namanya pengadaan IT, detail,” pungkasnya. Bidang Pendidikan diselenggarakan
apakah laptop, gawai, dan sebagainya. oleh pemerintah daerah dan
Itu belum tahu. Kan di komisi atau BAGIAN DARI PROGRAM masyarakat yang belum mencapai
DPR itu kan tidak bahas sampai DIGITALISASI SEKOLAH standar sarana dan prasarana belajar
satuan tiga. Ketika ditanya, apakah ini Kepala Biro Perencanaan sesuai standar nasional pendidikan.
sudah dibicarakan di Komisi X saat Kemendikkbud Ristek RI Samsuri Direktur Jenderal Pendidikan
perencanaan? Kita hanya membahas menjelaskan pengadaan produk Vokasi Kemendikbud Ristek Wikan
program anggaran, bukan kegiatan TIK merupakan bagian dari program Sakarinto mengatakan dari anggaran
anggaran. Kalau program, itu hanya digitalisasi sekolah oleh Kemendikbud tersebut memang diutamakan adalah
anggaran gelondongan. Tapi untuk Ristek. Untuk tahun anggaran 2021, untuk pengadaan laptop buatan
menentukan jenis laptopnya apa, disiapkan anggaran sebesar Rp3,7 lokal. Namun, bersamaan dengan
merknya apa, dan sebagainya, DPR triliun. Secara rinci, anggaran tersebut itu digunakan pula untuk belanja
tidak sampai ke sana,” tambah Fikri. terbagi sebesar Rp2,4 triliun yang produk pendukungnya. Paket TIK
Meskipun demikian, Fikri menegaskan disalurkan melalui Dana Alokasi Khusus yang dimaksud, menurut Wikan, selain
DPR akan tetap melakukan pengawasan (DAK) Fisik ke pemerintah daerah, serta laptop (284.147 unit) adalah wireless
anggaran, termasuk pengadaan TIK Rp1,3 triliun yang berasal dari APBN router (17.510 unit), proyektor (10.799
ini terlebih saat sudah menjadi isu dan 2021 dengan transfer langsung ke unit), konektor (10.799 unit), printer
sorotan publik. DPR akan memanggil Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen (8.205 unit), dan scan printer (6.527
Kemendikbud Ristek beserta pihak Kemendikbud Ristek RI. unit). Jika diringkas, maka per paket TIK
terkait untuk menjelaskan hal tersebut Samsuri menambahkan dari dana memiliki anggaran sekitar Rp 10 juta
secara global dan bersifat politik. DAK fisik Rp2,4 triliun tersebut yang terdiri dari beberapa unit di atas.
“Jika dibutuhkan pengawasan dari setidaknya akan dibelanjakan 242.565 lrdn/es
TH. 2021 EDISI 200 PARLEMENTARIA 33