Page 38 - MAJALAH 200
P. 38

LEGISLASI





                   Rancangan UU HKPD, Langkah


                 Awal Sinergikan Pusat dan Daerah







            DPR RI bersama pemerintah terus mematangkan pembahasan Rancangan Undang-Undang
            Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (RUU HKPD). RUU ini diharapkan
            dapat menjembatani sinergi kebijakan fiskal antara pusat dan daerah. Desentralisasi fiskal di
            Indonesia diarahkan untuk menjadi instrumen dalam mencapai tujuan bernegara.






                     enyusunan RUU HKPD       menjaga kesinambungan fiskal     daerah, serta menerapkan skema
                     merupakan penyempurnaan   di tengah kondisi ketidakpastian   sinergi pendanaan agar fokus pada
                     atas Undang-Undang       perekonomian global.             penyelesaian program strategis.
                     33 tahun 2004 tentang     RUU HKPD akan mencakup            Sebab hingga saat ini, belum
           PPerimbangan Keuangan              pengembangan pajak daerah yang   terlihat adanya lompatan perbaikan
            antara Pemerintah Pusat dan       mendukung alokasi sumber daya    kesejahteraan masyarakat yang
            Pemerintah Daerah, dan UU 28 tahun   nasional secara efisien. Dengan   signifikan meski anggaran Transfer
            2009 tentang Pajak Daerah dan     demikian, ketimpangan kemampuan   ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)
            Retribusi Daerah.                 fiskal antara provinsi dan kabupaten/  terus meningkat sejak 20 tahun
            Hal itu                           kota diharapkan akan semakin mengecil   terakhir. Harapannya, RUU HKPD
            dilakukan                          ke depannya. Pemerintah juga    juga dapat menjadi katalisator
            guna                                mendorong reformasi HKPD untuk   dalam mempercepat perbaikan dan
                                                 menciptakan alokasi sumber daya   pemerataan layanan publik di seluruh
                                                  nasional yang efisien.       pelosok Indonesia.
                                                    Reformasi HKPD juga          Laporan Bank Dunia (World
                                                   diarahkan untuk meminimalkan   Bank) menyebutkan bahwa
                                                   ketimpangan vertikal dan    permasalahan-permasalahan yang
                                                    horizontal melalui redesain   terjadi terutama terkait dengan
                                                    transfer ke daerah, memperluas   administrasi, keterlambatan
                                                     skema pembiayaan          pembayaran, peraturan selalu berubah,
                                                                               dan juknis yang selalu terlambat. Fakta
                                                                               lapangan pun menunjukkan bahwa
                                                             Anggota Komisi XI DPR RI   transfer dari pemerintah pusat kepada
                                                             Anis Byarwati. Foto: Arief/nvl
                                                                               pemerintah daerah, jumlahnya tidak
                                                                               signifikan.
                                                                                 Dana alokasi yang seragam antara
                                                                               satu daerah dengan daerah lain seperti
                                                                               antara daerah kepulauan menambah
                                                                               dampak pada ketidaksesuaian dana
                                                                               dengan kebutuhan. Problematika
                                                                               tersebut membuat pemerintah daerah
                                                                               kesulitan di dalam membangun dan
                                                                               mensejahterakan rakyat di daerahnya.
                                                                                   Tak hanya itu, RUU HKPD tidak
                                                                                   memiliki kemajuan signifikan
                                                                                    dan dikhawatirkan bernasib



             38     PARLEMENTARIA      EDISI 200      TH. 2021
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43