Page 32 - MAJALAH 200
P. 32

PENGA WASAN





            Mengkaji Ulang Paket                                                       aat dikonfirmasi mengenai
                                                                                       hal ini, Wakil Ketua Komisi
                                                                                       X DPR RI Abdul Fikri
            Pengadaan TIK di                                                   Spenelusuran dari para
                                                                                       Faqih menjelaskan hasil
            Wilayah 3T                                                         Tenaga Ahli Komisi X menegaskan
                                                                               bahwa program pengadaan TIK ini
                                                                               untuk membantu beberapa daerah
                                                                               yang masih terkendala gawai untuk
                                                                               pembelajaran jarak jauh (PJJ).
                                                                                 Panja PJJ yang dibentuk oleh Komisi
            Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi            X DPR RI pada tahun 2020 lebih
            (Kemendikbudristek)  berencana melakukan pengadaan produk          menyoroti persoalan kuota internet
            Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang pendidikan      yang paling dikeluhkan, baik oleh guru,
            pada Tahun Anggaran 2021. Hal itu sebagaimana diatur dalam         orang tua, maupun siswa itu sendiri.
                                                                                 Komisi X DPR RI mendukung adanya
            Permendikbud Nomor 5 Tahun 2021 yang telah diundangkan             bantuan kuota internet ini dalam paket
            pada 11 Februari 2021 silam. Menteri Koordinator Bidang            TIK. Namun, juga harus ditekankan
            kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan        pada persoalan infrastruktur untuk
            pengadaan barang TIK itu dianggarkan sebesar Rp 17 triliun         mendukung PJJ tersebut, terutama di
                                                                               wilayah yang Terdepan, Terpencil, dan
            sepanjang 2021 hingga 2024.                                        Tertinggal (3T)
                                                                                 “Ini bagi yang tidak ada kendala
                                                                               internet juga listrik. Bahkan juga ada
                                                                               yang mengeluh saat ini masih ada
                                                                               daerah-daerah yang blank spot dan
                                                                               juga bahkan jaringan listrik belum ada.
                                                                               Ada aduan masuk ke Komisi X DPR RI
                                                                               bahwa bagaimana bisa dibantu kuota
                                                                               internet kalau listriknya saja tidak ada.
                                                                               Artinya berarti infrastruktur PJJ ini
                                                                               terkendala,” ujar Fikri saat dihubungi
                                                                               oleh Parlementaria, Rabu (1/9).
                                                                                 Lantas pengadaan TIK ini
                                                                               sesungguhnya penting atau tidak? Fikri
                                                                               menjawab bahwa kalau bagi yang tidak
                                                                               ada infrastruktur listrik maupun internet,
                                                                               maka para pelajar sebenarnya tidak
                                                                               butuh pengadaan laptop dan barang
                                                                               elektronik lainnya. Bahkan, seharusnya
                                                                               Kemendikbud harus membuat kajian
                                                                               kembali mengenai skema PJJ tersebut
                                                                               dalam kaitannya dengan pandemi.
                                                                                 “Karena faktanya masih ada daerah-
                                                                               daerah yang tidak bisa pakai internet.
                                                                               Dan karena itu tidak ada jaringan untuk
                                                                               bisa belajar. Sehingga, Kemendikbud
                                                                               harus memberikan layanan yang betul-
                                                                               betul tatap muka,” ujar Politisi PKS ini.
                                                                                 Fikri menilai pengadaan TIK ini
                                                                               penting, namun harus dilihat pula
                                                                               dari sisi efektivitas pengajar dalam
                                                                               menyampaikan pembelajaran. Sebab,



             32     PARLEMENTARIA      EDISI 200      TH. 2021
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37