Page 15 - MAJALAH 162
P. 15
LAPORAN UT
LAPORAN UT
LAPORAN UTAMA
AMA
AMA
arapan kita dan harapan aturan sudah sangat kuat dan komitmen
rakyat, pemimpin yang rakyat sudah semakin bagus. “Adanya
dilahirkan dari proses kekhawatiran boleh saja, sebagai acuan
demokrasi pilkada itu dan antisipasi supaya tidak terjadi dan
Hsejatinya bermanfaat untuk terbukti tidak terjadi. Jangan terlalu
rakyat. Jangan sampai mengkhianati “Harapan kita dan under estimate kepada masyarakat,
rakyat. Oleh karena itu harus harapan rakyat, jangan juga menilai demokrasi kita tidak
direalisasikan janji-janji kampanyenya, pemimpin yang bagus, ternyata tidak terbukti,” kilah
tidak bisa lagi mengelabui rakyat. dia dengan menambahkan, pengamat
Apalagi kini era transparansi sangat kuat, dilahirkan dari boleh mengatakan apa saja, tapi terbukti
rakyat bisa memantau, bisa melihat proses demokrasi rakyat faktanya lebih dewasa, demokrasi
langsung kinerja kepala daerah yang pilkada itu sejatinya makin matang.
menjadi pilihannya,” ungkap Anggota bermanfaat untuk Menanggapi pertanyaan dalam
Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto rakyat. Jangan sampai dua kali Pilkada sebelumnya, ternyata
menanggapi Pilkada serentak 2018. mengkhianati rakyat. banyak kepala daerah yang kena
Kepada pasangan kepala daerah Oleh karena itu harus operasi tangkap tangan (OTT), Yandri
terpilih, dia berharap, karena sudah menjelaskan, sebenarnya pilkada tidak
memakai demokrasi dengan melibatkan direalisasikan janji-janji ada kaitannya dengan OTT, itu kan
rakyat secara langsung, mereka sangat kampanyenya, tidak masalah komitmen pribadi.
berharap lahir pemimpin yang mampu, bisa lagi mengelabui “Jadi kalaupun Pilkadanya dilakukan
bisa memperjuangkan di daerah itu. rakyat. Apalagi kini dengan jurdil dan transparan, kalau
Karena sudah diberikan amanah, era transparansi sangat ketika dilantik sudah menjadi pejabat
laksanakan amanah sebaik-baiknya. kuat, rakyat bisa publik di daerah masih kena OTT, saya
Sebaliknya rakyat jangan diam, memantau, bisa melihat kira yang bermasalah adalah pribadinya.
setelah memilih harus terus memantau Kalau aturan main, semuanya sudah
dan mengawasi jalannya proses langsung kinerja kepala lengkap dan perundang-undangan,”
pembangun. “Jadi mesti tetap ada kerja daerah yang menjadi katanya.
sama dan punya komitmen baik kepala pilihannya,” Sedangkan terkait adanya kotak
daerah maupun rakyat. Pemimpin kosong, dia mengatakan, saaat
punya komitmen dan rakyat juga punya membahas UU Pemilu memang
komitmen. Kalau itu terjadi, harapan tidak signifikan dan tidak mengganggu dimungkinkan bahwa kotak kosong akan
pilkada menghasilkan daerah semakin hasil yang ada. Kalau ada yang tidak menang. Pertanyaannya kalau menang
maju dan semakin baik bisa tercapai,” puas dan sedikit membuat onar, sudah bagaimana?
jelas politisi PAN ini. ada kepolisian yang memproses secara “Kita sudah atur perlu Pilkada
Secara umum, Yandri menilai, hukum dan itu tidak masif. “Secara kembali karena calon yang ada tidak
Plikada serentak 2018 berjalan lancar, keseluruhan tidak mengganggu proses dikehendaki oleh rakyat.Kalau tabung
dan hanya tersisa permasalahan dua pilkada yang ada, berjalan bagus,” kosong yang menang berarti orangnya
di daerah Papua, karena masalah ungkapnya optimis. tidak dikehendaki rakyat sehingga perlu
logistik dan masalah pasangan calon pemilu ulang. Selama dua tahun dan
(paslon) kepala daerah yang belum ada Makin Dewasa pasangan yang sudah kalah haram
kesepakatan apakah calon tunggal atau Ketika ditanya adanya kekhawatiran hukumnya untuk melakukan kontestasi,
dua pasang. sebelum Pilkada serentak lalu akan tidak boleh baik secara bersama-sama
Namun lanjut dia, secara diwarnai kerusuhan, politik uang, hingga maupun membuat pasangan baru,”
keseluruhan berjalan mulus, demokratis kampanye hitam (black campaign), tegasnya.
dan sudah menghasilkan pemenangnya Yandri mengatakan hal itu ternyata tidak Lebih lanjut Yandri mengatakan,
meski masih versi quick count. Tapi terjadi. kaitan langsung antara Pilkada dengan
biasanya hasil quick count itu hampir “Itu berarti rakyat sudah dewasa, Pileg dan Pilpres tidak ada. Pengaruhnya
persis dengan real count KPU nanti. yang dihembus-hembuskan para pihak ada, tapi tidak terlalu signifikan karena
Capaian ini patut disyukuri. bahwa akan memanfaatkan isu-isu koalisi di Pilkada koalisi gado-gado
Lancar dan suksesnya Pilkada agama ternyata tidak terjadi. Soal atau macam-macam. Bisa saja di satu
juga terkaiit partisipasi masyarakat kampanye hitam, walaupun ada tapi provinsi gubernur dari partai A dan B,
yang cukup bagus, ada peningkatan tidak mempengaruhi Pilkada, ada politik tapi untuk kabupaten bisa partai lain,
dibanding tahun lalu sebesar 62 persesn uang tapi tidak secara masif,” ungkapnya berpisah.
sekarang 73,34 persen. Dia berharap, lagi. “Kalau Pilpres kan cuma ada satu
angka partisipasi ini dijaga kalau perlu Menurutnya, itu terjasi lantaran koalisi atau dua koalisi dan itu sampai ke
dinaikkan lagi pada pemilu presiden dan sanksi atas politik uang cukup tegas. tingkat bawah koalisisnya. Kalau pilkada
pemilu legislatif serentak tahun 2019. Pasalnya mengatur, barang siapa yang sangat gado-gado, sangat tergantung
Yandri tidak menampik, adanya memberi duit tidak peduli calon atau tim dari kondisi daerah masing-masing,”
kericuhan di beberapa daerah, meski sukses, bisa kena pidana Pemilu. Dari sisi pungkas Yandri. MP/SC
162 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 15

