Page 11 - MAJALAH 132
P. 11

laPoran utama
                   KALEIDOSKOP WAKIL KETUA DPR RI          TAUFIK KURNIAWAN



                                                                                untuk disahkan menjadi APBN tahun
                                                                                2016, dengan catatan, bahwa seluruh
                                                                                catatan merupakan bagian yang utuh
                                                                                dan tidak terpisahkan dari yang wajib
                                                                                dilaksanakan dari pemerintah. Kedua,
                                                                                Penanaman Modal Negara (PMN) dikem­
                                                                                balikan kepada komisi terkait, dan akan
                                                                                dibahas kembali dalam pembahasan
                                                                                APBN Perubahan 2016 mendatang,” jelas
                                                                                Taufik.
                                                                                  APBN 2016 disepakati pendapatan
                                                                                negara sebesar Rp 1.822,5 triliun, dan
                                                                                belanja negara sebesar Rp 2.095 triliun.
                                                                                Asumsi Makro yang disepakati meliputi
                                                                                Pertumbuhan Ekonomi 5,3 persen, In­
                                                                                flasi 4,7 persen, Kurs Rp13.900/US$,
                                                                                Tingkat Suku Bunga SPN 3 bulan 5,5
                                                                                persen, ICP (Indonesia Crude Price) US$
            Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan didampingi Komisi XI dan Pimpinan Banggar menerima Direktur   50/barel, Lifting Minyak 830.000 barel
            Pelaksana IMF Christine Lagarde di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta
                                                                                per hari, dan Lifting Gas 1.155 ribu barel
            KRITISI PENYUSUNAN DAN            tahun 2014 telah diperiksa BPK, dan   setara minyak per hari.
            PELAKSANAAN APBN                  mendapat opini Wajar Dengan Penge­  Selama­kurun­waktu­2015,­Taufik­juga­
               Topik ekonomi dan keuangan menjadi   cualian (WDP). Sepuluh fraksi DPR mem­  aktif dalam kegiatan hubungan interna­
            konsentrasi Wakil Ketua DPR RI, Tau­  berikan­pandangannya,­Taufik­meminta,­  sional. Salah satunya, ia menerima kun­
            fik Kurniawan. Pembahasan Anggaran   aspek hasil audit BPK terkait APBN 2014,   jungan Delegasi Komisi Anggaran Par­
            Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)   menjadi bagian tak terpisahkan dari pe­  lemen Tiongkok dipimpin Wakil Ketua
            tentunya­tak­lepas­dari­pantauan­Taufik.­  nyusunan RAPBN 2016. Seluruh fraksi   Liu Xiuwen. Delegasi itu ingin bertukar
            Bahkan, ia selalu memastikan memimpin   pun menyetujui laporan pertanggung­  pikiran dan berdiskusi terkait situasi
            Rapat Paripurna, jika beragendakan ten­  jawaban APBN 2014.         ekonomi global termasuk pelemahan
            tang pengesahan APBN.               Terkait RAPBN 2016, DPR pun me­  mata uang. Dalam situasi yang penuh
               Mengawali tahun 2015, Taufik me­  minta penyusunannya lebih realistis.   tantangan global ini, Taufik berharap
            mimpin Paripurna untuk mengesahkan   Taufik­meminta­Tim­Ekonomi­Pemerin­  kedua parlemen  bisa saling kerja sama
            APBN­Perubahan 2015. Tak dipungkiri,   tahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla un­  dan saling mendukung.
            prosesnya memerlukan skorsing yang   tuk lebih keras dalam menyusun Ren­  Taufik juga pernah menerima kun­
            cukup panjang dan lobi yang ketat. Se­  cana Kerja dan Anggaran Kementerian   jungan Managing Director of Interna-
            jumlah catatan dari fraksi DPR pun   dan Lembaga (RKAKL) di tahun angga­  tional Monetary Fund (IMF) Christine
            menyertai persetujuan itu. Memasuki   ran 2016. Koordinasi lintas sektoral juga   Madeleine Odette Lagarde. Dalam ke­
            pertengahan tahun 2015, pembahasan   dibutuhkan seluruh Kementerian dan   sempatan itu, IMF mengapresiasi apa
            DPR mengarah kepada RAPBN 2016.   Lembaga.                          yang dilakukan parlemen dan peme­
               Usai pemerintah mengajukan ke­   Menuju pengesahan RAPBN 2016,   rintah Indonesia terhadap situasi global.
            rangka ekonomi makro dan kebijakan   Taufik  memastikan,  APBN  pertama   Pertemuan yang sangat bersahabat ini
            fiskal­2016,­seluruh­fraksi­DPR­memberi­  Jokowi­JK itu sudah sesuai harapan pa­  sekaligus untuk tukar menukar infor­
            kan pandangannya. Masalah pertumbu­  sar dan sudah realistis dengan kondisi   masi menyangkut perkembangan krisis
            han ekonomi dan penerimaan negara,   mekanisme pasar. Walaupun disertai   global yang sangat terasa dampaknya di
            menjadi sorotan sebagian besar fraksi   beberapa catatan, seluruh fraksi menye­  negara­negara berkembang.
            terkait RAPBN 2016. Pemerintah mem­  tujui­RAPBN­2016.­Taufik­mengatakan,­  Terkait Masyarakat Ekonomi Asean
            perkirakan nilai pertumbuhan ekonomi   sebelum palu pengesahan diketok, sem­  (MEA), politisi asal dapil Jawa Tengah ini
            di kisaran 5,8­6,2 persen pada 2016, cu­  pat terjadi ketegangan, dan akhirnya di­  berharap, ada optimisme untuk meng­
            kup realistis.                    perlukan lobi kepada seluruh fraksi DPR.   hadapi pasar bebas Asean yang telah
               Walaupun DPR dan Pemerintah    APBN 2016 disepakati pada 30 Oktober   berlangsung ini. Dengan atau tanpa
            sedang membahas RAPBN 2016, na­   2015.                             program MEA, Indonesia tetap harus
            mun laporan pelaksanaan APBN 2014   “Dari hasil lobi antara 10 pimpinan   melakukan pergerakan untuk mengha­
            juga tetap menjadi perhatian. Laporan   fraksi, dihasilkan dua kesepakatan. Per­  dapi tanta ngan globalisasi. (SF) FOTO: AN-
            Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)   tama, menyetujui Rancangan APBN 2016   DRI/PARLE/HR



                                                                                          EDISI 132 TH. XLV, 2015  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16