Page 27 - MAJALAH 132
P. 27
bentuk dan cara yang dilakukan oleh Al Nusrah Front (ANF)
Boko Haram dan Daesh Islamic State (IS). Pada butir kesepaka
tan juga mengajak seluruh negara parlemen Asia Afrika untuk
berjuang bersama dalam memberantas terorisme, ekstrem
isme dan group radikal diantara anggota Parlemen Asia Afrika.
Pelaksanaan Asian African Parliamentary Conference
(AAPC) sebagai bagian dari peringatan 60 tahun Konferensi
Asia Africa dinilai cukup berhasil. Harapan publik agar ke
giatan ini jangan hanya sekedar seremoni dinilai positif dan
berhasil mendorong peserta konferensi bekerja optimal. “Ke
giatan ini tentu ada aspek seremoni, kita harus akui. Namun
secara umum parlemen dari 30 negara yang hadir telah berha
sil menyepakati deklarasi yang berisi aksi nyata dalam kerang
ka ingin mewujudkan perdamaian, kesejahteraan dan keadilan
Ketua BKSAP DPR RI Nurhayati Ali Assegaf dalam pertemuan di New York
di dua kawasan ini,” kata anggota BKSAP Hamdani.
dalam pertemuan High Level Thematic Debate on Means of Sepanjang tahun 2015, BKSAP DPR telah mengirimkan se
Implementation for a Transformative Post-2015 Development jumlahdelegasidiantaranyakeForumParlemenAsiaPasifik
AgendayangdiadakanolehMajelisUmumPBBdiNewYork, di Quito, Ekuador. Ada empat tema besar yang dibahas dian
Amerika Serikat. Acara ini mengundang negaranegara ang taranya Cooperation for advancing freedom, peace, democ-
gota untuk mendiskusikan isuisu kritis. Dari parlemen dunia, racy and prosperity dan non military cooperation for mat-
hanya Indonesia dan Mexico yang diundang. Acara dibuka ters regarding peace and regional securities. Awal Desember
oleh Presiden Majelis Umum PBB, Sam Kutesa dari Uganda. BKSAP juga menghadiri Sidang Umum APA ke8 di Phnom
Nurhayati menegaskan, parlemen punya peran strategis di Penh, Kamboja. Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto dalam pi
setiap negara dalam program MDGs (Millenium Development datonya pada sidang ini menyampaikan pentingnya Parlemen
Goals). Dari parlemenlah aturan main berupa UU yang me Asia bersatu menghadapi terorisme. “Teror di Paris dan Beirut
nyangkut pembangunan dirumuskan. Parlemen berkepenti belum lama ini menunjukkan kepada kita bahwa aksi seperti
ngan menyusun legislasi, anggaran, dan evaluasi undangun ini tetap menjadi ancaman bagi perdamaian dan stabilitas.
dang yang terkait dengan agenda pembangunan global. Perkembangan ini harus kita hadapi bersama, setiap bangsa
April 2015 sejarah kembali ditorehkan DPR karena berha harus bersatu, saling bantu dalam menghadapi ancaman itu,”
sil mengusung hajat besar Konferensi Parlemen Asia A frika tekan dia. (IKY) FOTO: IWAN ARMANIAS, RIZKA, DOK. BKSAP/PARLE/IW
(KPAA). Kegiatan yang dikomandoi Badan Kerja Sama Antar
Parlemen — BKSAP DPR ini sebagai
salah satu bagian dari agenda per
ingatan Konferensi Asia Afrika yang
dilaksanakan di Indonesia 60 tahun
lalu. KPAA menghasilkan 24 butir ke
sepakatan diantaranya mengenai butir
solidaritas untuk Palestina, Perdamaian
dan Kesejahteraan dan Kerjasama
Asia Afrika di masa mendatang. Parle
men Asia A frika mendukung Palestina
menjadi negara observer di PBB seb
agai bentuk pengakuan internasional
atas keberadaan Palestina dan hak
kedaulatan terhadap wilayah me reka.
Terkait persoalan kejahatan transna
sional terorganisir, seluruh anggota
parlemen menolak segala bentuk te
rorisme dan manifestasinya. terma
suk juga perusakan benda bersejarah
serta penyelundupan benda bersejarah
tersebut baik langsung maupun tidak
langsung dari situs arkeologi, museum,
perpustakaan, arsip, dalam ber bagai Pemukulan gong oleh Presiden RI membuka acara Asian African Parliamentary Conference
EDISI 132 TH. XLV, 2015 27