Page 29 - MAJALAH 132
P. 29

laPoran utama
                   KALEIDOSKOP MKD DPR RI                   MAHKAMAH KEHORMATAN DEWAN



            TEROBOSAN MKD UNTUK               nura) mendapat sanksi teguran tertulis   mengoptimalkan peran AKD yang baru
            TRANSPARANSI                      demikian pula Zulfadhli (FPG). Semen­  dibentuk ini. Setelah berubah menjadi
               MKD atau Mahkamah Kehormatan   tara perkara Muhlisin (FPPP) dinyatakan   Mahkamah ada sejumlah penyesuaian
            Dewan benar­benar mendapat perha­  tidak terbukti melakukan pelanggaran   kalau dibandingkan pendahulunya
            tian publik dalam beberapa waktu tera­  kode etik.                  Badan Kehormatan. Prof. Jimly Assiddiqi
            khir. Perhatian itu dijawab pula dengan   Rapat pleno MKD juga memutus­  menyebut MKD sebagai hal positif yang
            melakukan terobosan, membuka sidang   kan Ketua DPR Setya Novanto dan   patut diapresiasi. “Ditengah banyak per­
            pemeriksaan kepada publik. Langkah   Wakil Ketua Fadli Zon telah melakukan   tanyaan soal materi UU MD3 ada yang
            pertama dimulai pada saat mende ngar   pelanggaran kode etik saat melakukan   sangat bagus yaitu dimuatnya ketentuan
            keterangan pihak pengadu Menteri   pertemuan dengan pengusaha yang   tentang MKD,” paparnya.
            ESDM Sudirman Said dalam perkara   juga calon kandidat Presiden AS Do nald   Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi
            dugaan pelanggaran etik oleh Ketua DPR   Triumph. Keputusan diambil setelah   ini menyebut perkembangan di dunia
            Setya Novanto. “Iya sidang MKD itu pada   melewati pembahasan dan perdebatan   saat ini orang semakin sadar hukum
            prinsipnya tertutup tetapi apabila per­                             pidana tidak bisa lagi diandalkan untuk
            sidangan meminta terbuka, bisa saja itu                             mengatur manusia. Hukum semakin
            dilakukan. Prinsipnya kami mencermati                               rumit, tidak efisien dan persidangan
            kasus ini sangat menarik perhatian ma­                              di pengadilan bisa memakan waktu 2
            syarakat sehingga ini tentu menjadi per­                            tahun sementara nama baik institusi
            timbangan,” kata anggota MKD Darizal                                tersandera. “Masalah ini yang dijawab
            Basir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta                               dengan peradilan etika, bagaimana
            awal Desember 2015.                                                 menyelamatkan nasib institusi karena
               Wakil rakyat dari daerah pemilihan                               jarang sekali putusan pengadilan bisa
            Sumbar I ini menyebut pihaknya me­                                  cepat. Jadi MKD ini proyek pertama DPR
            nyadari harapan masyarakat sangat                                   yang menggunakan istilah pengadilan.
            besar pada penuntasan kasus dugaan   Pimpinan MKD menerima palu sidang dari Wakil   Saya harap bisa sukses dan mengubah
            pencatutan nama Presiden Jokowi dan   Ketua DPR Fahri Hamzah        wajah DPR,” kata dia. Ia menyebut ke­
            Wapres Jusuf Kalla oleh Ketua DPR. Ia   diantara anggota mahkamah, pada akh­  berhasilan Komite Etik di Senat Amerika
            menekankan MKD dalam proses peme­  irnya semua sepakat dua pimpinan de­  Serikat. Para senator yang terhormat itu
            riksaan hanya fokus pada apakah ada   wan ini melakukan pelanggaran kode   sangat segan kepada lima orang anggota
            pelanggaran etik. Masalah lain misalnya   etik ringan. Selanjutnya sanksi lain juga   Komisi Etik yang berhasil menjalankan
            pidana merupakan ruang bagi kepolisian   diberikan kepada Wakil Ketua DPR Fahri   tugasnya menjaga wibawa pejabat pub­
            dan kejaksaan.                    Hamzah yang tersandung etik saat me­  lik. Saat ini menurutnya di 50 negara ba­
               Pendapat akhir 10 anggota MKD me­  nyatakan sebagian anggota dewan ra­  gian AS sudah memiliki lembaga etik dan
            nyatakan Setya Novanto bersalah me­  da­rada bloon dalam sebuah talk show   terus berkembang.
            langgar kode etik dengan sanksi ringan   acara televisi.              Untuk membangun pemahaman yang
            sedangkan 7 memilih sanksi berat. Per­  Ketua MKD Surahman Hidayat   benar diantara anggota dewan MKD
            sidangan ditutup setelah Novanto me­  menjelaskan dalam melaksanakan tugas   mengadakan kegiatan Sosialisasi Per­
            nyampaikan surat pengunduran diri   sejumlah pihak diajak serta diantara­  aturan DPR RI tentang Kode Etik dan
            sebagai Ketua DPR.                nya Polri, PPATK, pakar dari perguruan   Tata Beracara. Pelaksanaan kegiatan
               Mahkamah Kehormatan DPR RI pada   tinggi dan media yang membantu men­  dilakukan secara bertahap. Salah satu
            masa persidangan I tahun 2015­2016   gabarkan perkembangan perkara ke­  pertanyaan yang mengemuka dalam
            telah menerima 17 perkara baik dengan   pada masyarakat. “Kita mengharapkan   sosialisasi di Fraksi PAN akhir Mei lalu
            pengaduan maupun tanpa pengaduan.   dukungan DPR baik secara kelembagaan   ialah tentang sanksi bagi anggota yang
            Hal ini disampaikan Pimpinan MKD   maupun personal,” tutur politisi FPKS   melanggar kode etik. Sanksi tersebut
            dalam konferensi pers di Gedung DPR,   ini. Tidak kalah penting dukungan ma­  yaitu sanksi ringan berupa teguran lisan
            Senayan, akhir Oktober lalu. Perkara   syarakat luas untuk bersama memba ng­  atau tertulis, sanksi sedang de ngan pe­
            yang telah diputuskan diantaranya di­  un dan memperkuat kelembagaan DPR   mindahan keanggotaan pada alat ke­
            nyatakan terbukti melanggar kode etik.   RI sebagai lembaga perwakilan rakyat.  lengkapan DPR atau pemberhentian
            Perkara tersebut adalah, Kasus Krisna                               dari jabatan pimpinan DPR atau pimpin­
            Mukti (FPKB) yang terbukti melaku­  MKD HASIL TERBAIK UU MD3        an AKD. Sedangkan sanksi berat adalah
            kan pelanggaran kode etik terkait etika   Mahkamah  Kehormatan  Dewan  ­   pemberhentian sementara paling sing­
            keluarga dan pribadi dan dikenakan   MKD DPR RI mengundang Pakar Hu­  kat selama tiga bulan atau pemberhen­
            sanksi teguran lisan. Selanjutnya perka­  kum Tata Negara Jimly Assiddiqi un­  tian sebagai anggota dewan. (IKY) FOTO:
            ra Frans Agung Mula Putera (FP Ha­  tuk menggali masukan dalam upaya   IWAN ARMANIAS/PARLE/IW



                                                                                          EDISI 132 TH. XLV, 2015  29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34