Page 59 - MAJALAH 132
P. 59

staf ahlinya. Ketika Muhaimin menjadi   Kreasi Permaisindo ini, kembali men­  dengan tema­tema politik modern. Bu­
            Menakertrans tahun 2009­2013, Ang­  jadi caleg. Kali ini ia mewakili kampung   ku­buku bertema agama memang masih
            gota Dewan Pembina Lembaga Pengem­  halamannya sendiri di Jatim X (Gresik,   mendominasi. Begitulah kesukaannya
            bangan Pertanian PB NU ini, menjadi   Lamongan). Di dapilnya ini, Jazil meraih   pada buku. Di tengah kesibukkan beker­
            staf khususnya. Jazil begitu dekat de­  suara tertinggi dari semua caleg. Setelah   ja sebagai wakil rakyat, mantan Wakil
            ngan sang Ketua PKB tersebut. “Saya   resmi dilantik sebagai Anggota DPR RI   Sekjen PKB ini, tak melupakan keluarga
            pengikut sekaligus pengagum beliau   periode 2014­2019, Jazil kemudian di­  tercinta di rumah.
            (Muhaimin),” aku dosen STAINU itu.  tempatkan di Komisi V yang membi­  Ada Chalimatus Sa’diyah wanita
               Ketertarikan pada dunia politik, tidak   dangi infrastruktur. Bersamaan dengan   Gresik yang dinikahinya pada 1999.
            semata­mata karena memiliki kedeka­  itu, Jazil juga dipercaya menempati kursi   Pertemuannya dengan sang istri jus­
            tan dengan elit PKB.              Wakil Ketua Banggar DPR.          tru terjadi ketika keduanya sama­sama
               Bagi Jazil, berkiprah di panggung   Berbincang tentang politik anggaran,   menempuh pendidikan S2 di IIQ, Cipu­
            politik berarti ikut andil mengelola ke­  Jazil melihat, secara sederhana ang­  tat, Jakarta. Dari intensitas pertemuan
            bijakan publik di negeri ini. Itulah yang   garan negara diambil dari pajak yang   di kampus itu, akhirnya berujung ke
            menjadi daya tarik Jazil menjadi politisi.   berhasil dikumpulkan. Sebisa mung­  pelaminan. “Saya bertemu jodoh justru
            Mencalonkan diri sebagai anggota leg­  kin dikembalikan lagi secepatnya un­  di tempat yang baik,” kilah Jazil.
            islatif sebetulnya sudah dilakukan sejak   tuk pembangunan dan kesejahteraan   Dari pernikahannya itu, Jazil dika­
            Pemilu perdana di masa reformasi, ta­  rakyat. “Nah, soal angka­angkanya dan   runiai empat anak, masing­masing M.
            hun 1999. Hanya saja belum mendapat   bagaimana membaginya, itulah yang   Hilman­Mufidi,­Ganis­Samahah,­Kemal­
            suara yang memadai untuk melenggang   kita rembukkan dengan pemerintah.  Amjad Mahdavi, dan Hilma Aqila. Soal
            ke Senayan.                                                            pendidikan putra putrinya, sebet­
               Pada Pemilu 2009, ia kembali                                        ulnya Jazil tak ingin memasukkan
            menjadi calon anggota legislatif                                       buah hatinya itu ke sekolah formal.
            (caleg) dari dapil Jatim II (Pasuruan,                                 Ia ingin mendidiknya sendiri lewat
            Probolinggo). Jazil belum mendapat                                     home shcooling. Toh, hasilnya nanti
            suara yang cukup. Perolehan sua­                                       sama saja dengan anak­anak yang
            ranya nomor dua setelah Lily Wahid                                     bersekolah formal. Namun, keingi­
            (dahulu masih bergabung dengan                                         nan itu ditentang istrinya. Putra pu­
            PKB). Namun, kemudian Jazil men­                                       trinya pun tetap bersekolah formal.
            jadi anggota Pengganti Antar­Waktu                                        Lalu, soal kesukaannya pada lagu,
            (PAW) menggantikan Lily Wahid un­                                      Jazil menyukai dangdut. Rhoma Ira­
            tuk sisa waktu 2013­2014. Saat itulah                                  ma adalah favoritnya. Dahulu, waktu
            Jazil resmi menjadi Anggota DPR RI.                                    pertama kali nonton layar tancap di
               Apa perasaannya usai dilantik                                       kampung, film yang ditontonnya
            kali pertama menjadi anggota DPR                                       adalah­film­Rhoma­Irama­berjudul­
            RI? Jazil merasa mendapat amanah                                       “Penasaran”. Lagu­lagu dangdut
            dan tanggung jawab yang berat. Se­                                     dari Rhoma Irama membawa ke­
            bagai seorang santri yang berpolitik,   Berpose bersama keluarga tercinta  nangan masa lalu. Saat kuliah dulu,
            tentu ia tahu apa yang harus dilakukan­                             Jazil juga sering mendengarkan nyanyi­
            nya sebagai wakil rakyat yang religius.  HOBI BACA BUKU             an dari Raja Dang dut tersebut.
            Ia raih amanah jabatan ini tanpa ambisi   Aktivitas membaca buku tak pernah   Selain dangdut, lagu pop lawas se­
            negatif. Ia jalankan saja apa yang menjadi   dilupakan Jazil. Di tengah kesibukkan   perti Widuri yang didendangkan Bob
            kewajiban dan tanggung jawabnya.  bekerja, ia selalu luangkan waktu untuk   Tutupoli juga sangat disuka. Ada lagi
               “Saya harus menjaga amanah ini de­  membaca. Di antara koleksi bukunya   lagu­lagu Arab dari Umi Kalsum, Jazil
            ngan sebaik­baiknya,” tutur peraih gelar   yang paling favorit adalah buku tafsir. Di   tak ketinggalan mendengarkannya seka­
            magister Ulumul Quran dan Hadist dari   rumahnya, ia mengoleksi pelbagai buku   dar untuk intermezo. Lagu­lagu Arab
            Institut Ilmu Al Quran itu. Usai dilantik   tafsir. Dahulu, semasa menjadi maha­  tersebut sebenarnya kesukaan istrinya.
            menjadi anggota PAW, Jazil ditempat­  siswa, ia ingin sekali membaca buku­  Namun, kalau ia didaulaut untuk me­
            kan di Komisi I yang membidangi politik   buku tafsir sekaligus mengoleksinya.   nyanyi oleh para koleganya, Jazil lebih
            luar negeri dan pertahanan. Tiga bulan   Tapi belum mampu membeli. Kini ia su­  senang menyanyikan lagu­lagu yang se­
            kemudian, ia pindah ke Komisi IV yang   dah mengoleksi pelbagai buku tafsir dari   dang hit saat ini. Jarang mendendangkan
            membidangi pertanian, kelautan, dan   para ulama klasik hingga kontemporer.   lagu­lagu lawas kesukaannya. (MH) FOTO:
            kehutanan.                          Ketika sudah menjadi Anggota DPR,   JAKA, DOK. PRIBADI/PARLE/HR
               Pada Pemilu 2014, Komisaris CV   tentu koleksi bukunya kian bertambah



                                                                                          EDISI 132 TH. XLV, 2015  59
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64