Page 21 - MAJALAH 124
P. 21

sendiri, bahkan mengurangi ke­    orang­orang yang khusus, seperti   Berdasarkan draf dokumen Desain
            nyamanan Anggota Dewan untuk      Anggota DPR.                      dan Konsep Usulan Polisi Parlemen,
            bekerja. Ia menilai, justru malah                                   disebutkan bahwa saat ini Parlemen
            terlihat aneh jika pengamanan DPR   “Saya belum melihat Polisi Parle­  di bawah kendali keamanan Pam
            dipimpin oleh Brigadir Jenderal.  men ini sesuatu yang krusial, yang  Obvit dengan jabatan Kepala Unit
                                                                                           (Kanit) berpangkat
            “Kita  menjadi tidak                                                           Komisaris Polisi yang
            lega. Kesannya DPR ini                                                         dibantu dua orang Pa­
            menjadi aneh, apalagi                                                          nit dengan pangkat
            akan dipimpin oleh se­                                                         AKP. Mereka diper­
            seorang yang berpang­                                                          bantukan 30 personel
            kat Brigadir Jenderal                                                          Bintara.
            yang ada kantor khu­
            sus di DPR. Kita sudah                                                         Dengan konsep Polisi
            merasa aman dan nya­                                                           Parlemen, maka struk­
            man, artinya tidak ada                                                         tur itu akan berubah.
            ancaman kerja. Paling                                                          Pimpinan tertinggi
            ada gangguan­gang­                                                             Polisi Parlemen nanti­
            guan yang tidak terlalu                                                        nya akan diisi Direk­
            serius,” jelas Lukman.                                                         tur Polisi Parlemen
                                                                                           yang dijabat oleh ang­
            Tak Perlu Polisi Parle­                                                        gota Polri berpangkat
            men Amankan Gedung                                                             Briga dir Jenderal Poli­
            Parlemen                                                                       si. Direktur dibantu
                                                                                           oleh dua unsur pem­
            Sementara itu, Ang­                                                            bantu pimpinan, yakni
            gota Komisi I DPR Tub­                                                         Kasubagrenmin dan
            agus Hasanudin secara                                                          Kasubagbinops.  Ke­
            tegas menolak pem­                                                             palanya dijabat polisi
            bentukan satuan polisi khusus un­  kemudian perlu ada organ atau    berpangkat Komisaris Besar Polisi
            tuk mengamankan Kompleks Parle­   struktur yang khusus. Biasa­biasa  (Kombespol).
            men. Ia menilai keamanan komplek   saja, nanti kesannya tidak baik,
            Parlemen sudah cukup memadai.     bahwa Gedung parlemen itu harus   Alasan diperlukan pengamanan
            Pamdal menjaga bagian dalam, dan   di manage secara khusus. Polisi se­  melekat itu karena adanya beragam
            dilakukan koordinasi dengan ke­   cara otomatis memang harus me­    jenis ancaman keamanan di Indo­
            polisian jika situasinya diperlukan.  ngamankan DPR kalau memang    nesia.  Pengamanan  oleh  Pamdal
                                              perlu pengamanan secara khusus.   dan Polisi Pam Obvit dinilai sudah
            “Tidak perlu kekhususan. Kalau  Tapi, tidak perlu dibentuk Polisi  tidak sesuai dengan beragam anca­
            wilayah Senayan ini masuk Jakarta  Parlemen, yang akan terkesan nanti   man keamanan di Indonesia.
            Selatan, ya sudah, itu bagian dari  seperti ada negara di atas negara,”
            tanggung jawab Polres Jakarta Se­  jelas Politisi asal Dapil Jawa Barat  Nantinya, Polisi Parlemen akan
            latan. Kalau ini bagian dari Polda,   IX ini..                      mengamankan pejabat negara VIP/
            itu bagian dari Polda saja. Jika perlu                              VVIP. Asumsi lainnya, alasan DPR
            ada kekuhususan, ya tinggal disiap­  Seperti diketahui, DPR dan Pimpi­  menginginkan Polisi Parlemen
            kan saja Kepala Kompleks,” ujarnya.  nan Polri berencana membentuk  adalah audit security yang dilaku­
                                              Polisi Parlemen. Wacana tersebut   kan oleh tim asistensi Direktorat
            Politisi F­PDI Perjuangan ini me­  sudah diperbincangkan oleh Waka­  Pam Obvit Polda Metro Jaya dari
            nilai, belum ada yang mendesak  polri dengan sejumlah Pimpinan      tahun 2014 hingga 2015 menyatakan
            untuk membentuk polisi khusus     DPR. Wakapolri menjelaskan, ke­   keamanan di Kompleks Parlemen
            di Gedung Parlemen. Justru, im­   beradaan Polisi Parlemen yang juga   masih jauh dari standar yang telah
            buh Hasanuddin, kalau ada polisi   ada di negara­negara lain, bertu­  ditetapkan oleh Polri. (sf) Foto: Iwan
            khusus di DPR akan membuat ke­    juan agar penataan dan pengaturan   Armanias, Andri/Parle/HR
            san yang tidak baik sampai harus   keamanan di Kompleks Parlemen
            menata khusus keamanan untuk      lebih efektif.



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 124 TH. XLV, 2015  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26