Page 34 - MAJALAH 156
P. 34

KALEIDOSKOP

              2017































            Komisi X DPR berkunjung ke Kantor INASGOC

                Komisi X Berhasil Rampungkan RUU Pemajuan


                                  Kebudayaan dan RUU Sisbuk




            Selama  Periode  2017,  Komisi  X  DPR  RI  terus  menjalankan  tugas  dan  kewajibannya
            dalam  fungsi  legislasi,  anggaran, dan pengawasan dalam kerangka representasi  rakyat.
            Sesuai  ruang  lingkupnya  yang  meliputi  sektor  pendidikan, olahraga, dan sejarah, mitra
            kerja  Komisi  X  adalah  Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan,  Kementerian  Pariwisata,
            Kementerian Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan Nasional,  Kementerian  Riset Teknologi
                  dan Pendidikan Tinggi (Bidang Pendidikan Tinggi), serta Badan Ekonomi Kreatif.

                 ebagai  bukti  nyata  hasil  Daerah, Strategi Kebudayaan, Rencana   pengetahuan melalui buku.
                 kemitraan kerja antara Komisi X   Induk  Pemajuan  Kebudayaan,   Potret  minat  baca  yang  rendah
            SDPR  RI  bersama  Kementerian    Pemanfaatan        Kebudayaan,   pada sebagian masyarakat  Indonesia
            Pendidikan   dan     Kebudayaan   Penghargaan,  hingga  pengaturan  masih menjadi isu pembangunan
            pada tahun 2017 RUU Pemajuan      Sanksi.                          kapasitas  SDM Indonesia  dalam
            Kebudayaan   dan  RUU    Sistem   Buku Bermutu, Murah, dan Merata   rangka  menyiapkan  masyarakat
            Perbukuan (Sisbuk) telah berhasil   Jadi Semangat RUU Sisbuk       berbasis pengetahuan.
            di sahkan menjadi Undang-Undang     Rancangan     Undang-Undang       Permasalahan literasi tersebut,
            dalam Rapat Paripurna DPR RI.     Sistem Perbukuan (RUU Sisbuk) telah   mendorong  Komisi  X  DPR  RI
               RUU      tentang    Pemajuan   di sahkan menjadi Undang-Undang.   selaku  lembaga  legislatif  menyusun
            Kebudayaan ini memiliki tingkat   RUU yang terdiri dari 12 Bab dan   Rancangan      Undang-Undang
            urgensi dan mengandung substansi   72  Pasal  itu  mengusung  semangat   Perbukuan yang memiliki konsep dan
            yang strategis serta  bermanfaat  bagi   menjadikan buku yang murah, mutu   arah kebijakan mewujudkan buku
            perkembangan dan kemajuan bangsa   dan merata. Diharapkan, RUU ini   yang terjamin dari segi mutu, dari segi
            serta peradaban bangsa.           dapat menjawab kebutuhan dan     keterjangkauan harga (murah), dan
               Dalam RUU ini juga dibahas     permasalahan dalam pembangunan   dari segi akses yang merata.
            mengenai Pokok Pikiran Kebudayaan   kompetensi  masyarakat  berbasis  Pokok-pokok dalam RUU itu

            34  | PARLEMENTARIA n Edisi : 156 TH. XLVII 2017
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39