Page 39 - MAJALAH 156
P. 39

Baleg




            menjadi usulannya.                                                 I, Senayan, Jakarta.
               Di awal tahun 2017 Baleg telah                                     Fraksi Partai NasDem sebagai
            menyetujui draf Rancangan Undang-                                  pengusul RUU ini, diwakili oleh anggota
            Undang tentang Penghapusan Kekerasan                               Baleg M. Luthfi A Mutty menyampaikan,
            Seksual (PKS) untuk dibawa ke Rapat                                Bhinneka Tunggal Ika menjadi fondasi
            Paripurna guna disahkan menjadi usul                               RUU Masyarakat Adat. Menurutnya
            inisiatif DPR.  Wakil Ketua Baleg Totok                            Bhinneka Tunggal Ika adalah wawasan
            Daryanto menjelaskan RUU PKS akan                                  kebangsaan Indonesia, ada dalam tataran
            memberikan perlindungan pada semua   foto : Runi/iw                konsep dan teori, ada dalam pikiran
            lapisan masyarakat dari tindak kekerasan   Wakil Ketua Baleg Firman Subagyo  kewarganegaraan. Masyarakat hukum
            seksual, termasuk untuk anak-anak.                                 adat adalah kongkritisasi dari wawasan
               “Dengan adanya RUU ini maka    tersebut melalui rapat harmonisasi dengan   kebangsaan Bhinneka Tunggal Ika.
            perempuan, anak-anak juga laki-laki   mendengarkan paparan tim ahli mengenai   Masih pada tahun yang sama, tepatnya
            akan terlindungi dari kekerasan seksual,”   hasil pengkajian, pengharmonisasian,   pada bulan Oktober, Wakil ketua Badan
            ungkap Totok di Gedung DPR RI,     pembulatan, dan pemantapan konsepsi   Legislasi DPR RI Arief Wibowo menilai
            Senayan,  Jakarta, Januari 2017. Lebih   Rancangan Undang-Undang mengenai   kondisi saat ini sangat mendesak untuk
            lanjut, politisi dari F-PAN itu menjelaskan   masyarakat adat. Baleg telah meminta tim
            RUU ini dimaknai sebagai dasar untuk   ahli untuk melakukan penyempurnaan
            membangun norma atau etika baru bagi   secara komprehensif.
            seluruh masyarakat agar tidak mudah   Rapat harmonisasi  ini dipimpin
            melakukan kekerasan maupun pelecehan   Wakil Ketua Baleg Arif Wibowo. Dia
            seksual.                          menyampaikan Baleg telah menugaskan
               Pada pertengahan tahun 2017,   tim ahli untuk melakukan penyempurnaan
            tepatnya pada bulan Juni, sepuluh Fraksi   atas hasil kajian pengharmonisasian RUU
            di Badan Legislasi menyetujui Rancangan   tentang Masyarakat Adat, sesuai masukan
            Undang-Undang tentang Konservasi   atau pandangan dari para anggota
            Sumber  Daya Alam Hayati dan      Badan Legislasi. Dia menambahkan
            Ekosistemnya menjadi RUU Usul Inisitif   penyempurnaan dari tim ahli dan
            DPR. Persetuajuan  ini didapat setelah   pendalaman dari beberapa anggota dapat   foto : Runi/iw
            rapat pengharmonisasian, pembulatan,   dilihat dari aspek substansi.
            dan pemantapan konsepsi RUU tersebut,   “Gagasanya saya kira penting untuk   Anggota Baleg M. Luthfi A Mutty
            yang dipimpin  Ketua Baleg Supratman   diperhatikan dan diakomodasikan dalam
            Andi Agtas di Ruang Rapat Baleg Gedung   rumusan-rumusan yang bisa memperkaya   dilakukan Perubahan UU No.35 Tahun
            Nusantara I, Senayan, Jakarta.    dan membuat lebih sempurna dalam   2009 tentang Narkotika.
               Ketua Panja, Firman Soebagyo   Rancangan Undang-Undang ini,” jelasnya   “Sebenarnya  rencana  revisi  atau
            menjelaskan RUU ini berusaha mengatur   di ruang rapat Baleg, Gedung Nusantara   perubahan UU No.35 Tahun 2009 sempat
            tentang kekayaan alam Indonesia yang                               beberapa kali diusulkan berbagai pihak,
            mempunyai wilayah kehutanan yang luas                              salah satunya oleh pemerintah atau BNN
            dan  konservasi keanekaragaman hayati                              dan sempat masuk Prolegnas (program
            yang sangat luar biasa. Namun di sisi lain                         legislasi  nasional).  Namun  belum
            pemerintah  dan  negara  belum  banyak                             terlaksana karena ketika itu memang
            hadir memberikan regulasi, akibatnya                               terlihat belum cukup matang materinya.
            pencurian, penyelewengan oleh pihak                                Malah  kodifikasi  dan  harmonisasi
            asing rentan terjadi.                                              banyaknya aturan-aturan,  pelaksanaan
               Pada September 2017, Badan Legislasi                            undang-undang yang terkait,” ujar Arief
            DPR RI masih menyempurnakan                                        saat memimpin Tim Baleg dalam rangka
            Rancangan Undang-Undang (RUU)    foto : Runi/iw                    pemantauan dan peninjauan UU No.35
            tentang Masyarakat Adat. Penyempurnaan   Wakil Ketua Baleg Arief Wibowo  Tahun 2009 ke Sulawesi Selatan. n(eko)


                                                                              Edisi : 156 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44