Page 41 - MAJALAH 156
P. 41
BKSAP
deklarasi yang menyangkut Rohingya. mendorong Fiji, selaku Presiden COP 23 Parlemen Asia atas partisipasi aktif dan
India menolak bersamaan dengan untuk mengambil langkah konkret untuk dukungan mereka terhadap isu SDGs.
masalah internal di negara mereka yang menangani perubahan iklim. Sebelumnya, usulan Indonesia
masih menjadi prioritas. Dalam sesi diskusi yang berbeda, juga masuk pada 5 draf resolusi pada
Wakil Ketua BKSAP Siti Hediati Soeharto Komisi Ekonomi dan Pembangunan
Desak Parlemen Asia Selesaikan menegaskan pentingnya green economy, green Berkelanjutan. Indonesia mendorong
Krisis Rohingya growth dan green investment. Menurutnya, energi baru dan terbarukan sebagai
Delegasi Indonesia sangat concern perlu ada penyusunan kebijakan yang pengganti energi fosil, mendorong
terhadap isu kemanusiaan terhadap etnis dapat mengubah perilaku manusia. Kerja kesetaraan gender dalam program
Rohingya di Rakhine State, Myanmar. Tak sama antara pemerintah dan sektor pemberantasan kemiskinan,
hanya di forum parlemen dunia, Ketua swasta harus terus ditingkatkan. mengusulkan kerjasama yang erat antar
Delegasi Rofi Munawar dalam sidang negara-negara Asia dalam menghadapi
Executive Council pertama Perkumpulan Pleno APA ke-10 Adopsi Deklarasi kebijakan proteksionisme yang dijalankan
Parlemen Asia (Asian Parliamentary Bali oleh Presiden Amerika Serikat Donald
Assembly/APA) mendorong parlemen Selanjutnya Wakil Ketua BKSAP Trump.
Asia berperan aktif selesaikan krisis Rofi Munawar memimpin delegasi DPR Sementara itu, Anggota BKSAP
kemanusiaan Rohingya. RI bertolak ke Istanbul, Turki pada 19 – Venna Melinda menyampaikan
Dalam sidang APA yang 23 November 2017. Sidang Pleno yang pandangannya mengenai pentingnya
diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja dihadiri 29 negara ini menghasilkan pertemuan khusus anggota parlemen
pada 02 – 03 Oktober 2017. Indonesia “Istanbul Declaration” yang diadopsi dari perempuan dalam sidang Asian
mendorong agar draf resolusi terkait Bali Declaration mengenai Sustainable Parliamentary Assembly (APA).
Rohingya memandatkan Formula 4+1, Development Goals (SDGs). Pada pertemuan 2nd Executive
yaitu pertama, mengembalikan stabilitas Diadopsinya Deklarasi Bali, menurut Council of APA, Venna menyatakan
dan keamanan. Kedua, menahan diri Rofi adalah sebuah capaian diplomatik betapa pentingnya partisipasi perempuan
secara maksimal dan tidak menggunakan yang harus disyukuri dan wujud dalam parlemen dan mendorong agar
kekerasan. Ketiga, perlindungan kepada perjuangan sungguh-sungguh Parlemen semua negara anggota APA mengadopsi
semua orang yang berada di Rakhine dalam mendukung pelaksanaan tujuan peraturan maupun undang-undang untuk
State, tanpa memandang suku dan pembangunan yang berkelanjutan. meningkatkan keterwakilan perempuan
agama. Keempat, dibukanya akses untuk Indonesia menyampaikan penghargaan dalam politik dan parlemen. n(ann)
bantuan kemanusiaan. Sedangkan satu yang setinggi-tingginya kepada rekan
elemen lainnya adalah pentingnya agar
rekomendasi Laporan Komisi Penasehat
untuk Rakhine State yang dipimpin Kofi
Annan dapat segera diimplementasikan.
Dorong Aksi Nyata Atasi Perubahan
Iklim
Sementara itu, pada 06 – 17
November 2017 dalam Konferensi Para
Pihak (Conference of Parties/COP)
untuk Perubahan Iklim PBB ke – 23
di Bonn, Jerman. Delegasi DPR RI
mendorong segera diwujudkannya aksi
nyata untuk mengatasi perubahan iklim.
Ketua BKSAP Nurhayati Ali
Assegaf menegaskan, perubahan foto : Arief/iw
iklim merupakan situasi darurat dan
harus segera ditangani. Indonesia juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon didampingi Pimpinan dan Anggota BKSAP DPR
Edisi : 156 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 41

