Page 44 - MAJALAH 156
P. 44

KALEIDOSKOP

              2017



             MKD Terus Proteksi Persepsi dan Citra Lembaga


                                                 Perwakilan





            Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD benar-benar mendapat perhatian publik dalam
            beberapa waktu terakhir. MKD dibentuk dengan tujuan untuk menjaga harkat, martabat,
            dan wibawa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), baik sebagai orang-perseorangan maupun
            sebagai kelembagaan. Tidak hanya dalam rangka mengawasi kinerja lembaga perwakilan,
            tetapi juga memproteksi berbagai persepsi dan citra tentang lembaga perwakilan.



                    dapun yang diatur dalam
                    MKD adalah soal etika. Hal
            Ayang perlu dipahami oleh
            masyarakat adalah bahwa pelanggaran
            etika belum tentu pelanggaran hukum,
            sementara pelanggaran hukum itu
            pasti pelanggaran etika. Pernyataan
            tersebut disampaikan Anggota MKD,
            Muhammad  Syafii,  setelah  menjalin
            koordinasi dengan jajaran Polda
            Kalimantan Timur.
               MKD       memiliki   Standar
            Operasional  Prosedur  (SOP)  dalam
            menjalankan   aturan  penegakan
            hukum. Hal lain yang ditandaskannya                                                                foto : Eko/iw
            adalah masalah yang masih dalam
            dugaan pelanggaran hukum pada     Wakil Ketua MKD DPR RI Adies Kadir
            anggota dewan sebaiknya tidak perlu
            diumbar di media, karena jika dugaan   penegak hukum, baik di tingkat pusat   diharapkan dapat lebih meningkatkan
            tidak terbukti nama baik anggota yang   maupun daerah, dilakukan.   komunikasi dan kesamaan persepsi
            sudah tercemar sulit dipulihkan.    “Kami ingin mensosialisasikan   tentang kode etik DPR RI. Selain
               Sepanjang tahun 2017, MKD      Undang-Undang  MD3, khususnya    itu juga dapat lebih meningkatkan
            melakukan pencegahan kode etik    kode etik DPR RI di dalamnya.   Sesuai   koordinasi  dengan  aparat  penegak
            dengan melakukan sosialisasi kepada   amanat konstitusi MKD juga berfungsi   hukum.
            para anggota dewan, dan bila mana   menegakkan marwah DPR RI dan image   “Penyelidikan  pada  laporan-
            diperlukan, akan meminta bantuan   positif di masyarakat. Karena DPR   laporan.  Juga  melakukan  koordinasi
            kepada para aparat penegak hukum.   RI sebagai sebuah lembaga tempat   dan sosialisasi ke lembaga-lembaga
               Sosialisasi yang dilakukan oleh   dibentuknya seluruh produk hukum   penegak hukum, seperti kepolisian,
            MKD seperti sosialisasi tentang   ini merupakan lembaga terhormat.   kejaksaan dan lain-lain. Kita kunjungan
            Undang-undang MD3 (MPR, DPR       Oleh karena itulah dibentuk kode   juga ke Polda, Kejaksaan, apabila
            RI, DPD RI, DPRD), khususnya kode   etik,” ujar Wakil Ketua MKD, Yulian   ada laporan-laporan di dapil terkait
            etik DPR RI.  Kode  etik  terkadang   Gunhar saat kunjungan spesifik MKD   anggota DPR,” ujar Wakil Ketua
            berkaitan dengan aparat penegak   ke kantor Polda Sulawesi Tengah.  MKD, Adies Kadier dalam kunjungan
            hukum, sehingga sosialisasi ke aparat   Sosialisasi yang dilakukan MKD   kerja ke Provinsi Kalimantan Timur.


            44  | PARLEMENTARIA n Edisi : 156 TH. XLVII 2017
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49