Page 61 - MAJALAH 107
P. 61

MTS Luqmanul Hakim yang berada  diminta.                              Sedangkan  menurut  Anggota
            di Jalan Trikora, Manokwari.                                        Komisi VIII lainnya, Ketut Sustiawan,
                                                “Karena keterbatasan anggaran  normalisasi kali atau sungai Wosi
              Selain itu, tak lupa Komisi VIII  yang kami miliki, kami hanya bisa  dan penataan daerah-daerah seki-
            juga mengunjungi Situs Religi Pulau  memberikan anggaran sebasar  tar aliran sungai juga sangat diper-
            Mansinam. Untuk menjangkau  500 juta untuk gereja di situs pulau  lukan. Pengerukan dan pelebaran
            Pulau yang terletak di Teluk Doreri,  Mansinam, dan 250 juta untuk  sungai yang ada disertai dengan
            sebelah selatan Kota Manokwari  gereja-gereja di Papua Barat secara  pembuatan sudetan disepanjang
            ini Komisi VIII terlebih dahulu harus  keseluruhan,” ungkap Yusak.  sungai diharapkan dapat menjadi
            menyeberangi lautan dengan                                          solusi agar peristiwa serupa tidak
            speed boat selama 10 menit dan      Dalam kunker kali ini, Komisi VIII  terjadi lagi
            menumpang truk fuso ke puncak  juga mengunjungi warga Wosi yang
            pulau seluas 11,6 hektar ini, dimana  menjadi korban banjir di Manok-  Pada kunjungan kerja ini, Komisi
            di puncak Pulau Mansinam ini  wari, Papua Barat. Dalam kesem-       VIII juga mengunjungi Asistensi So-
            tengah dibangun Patung
            Yesus setinggi 30 Meter.
              Namun lebih dari itu di
            Pulau ini merupakan tem-
            pat bersejarah dalam per-
            adaban masyarakat Pa pua.
            Dimana pada 5 Februari
            1855 dua orang zendeling-
            werklieden (utusan tukang)
            dari Jerman, C.W. Ottow
            dan Johann Gottlob Geissler
            menginjakkan kaki untuk
            pertama kalinya di Tanah
            Papua. Kedatangan keduan-
            ya untuk menyebarkan misi
            penginjilan di Tanah Papua.
            Ke depannya situs pulau ini
            diharapkan dapat menjadi
            salah satu tempat wisata
            favorit terutama bagi umat
            kristiani.

              “Kami berharap Kemen-
            terian Agama ikut memberikan dana  patan ini anggota Komisi VIII, Nurul  sial Lanjut Usia Terlantar (ASLUT)
            atau anggaran untuk pembangun-    Iman Mustofa mengatakan harus  yang berada di Arowi, Papua Barat.
            an situs religi ini sebesar 24 miliar.  ada solusi jangka panjang untuk  Martha fadhiba, 79 tahun menjadi
            Karena sejak awal pembangunan,  mengatasi banjir yang hampir setiap  salah satu ASLUT yang didatangi
            anggaran berasal dari Kementerian  tahun melanda pemukiman warga  Komisi VIII DPR RI. Wakil Ketua
            Pekerjaan Umum, dan Kementerian  yang berada di sepanjang sungai  Komisi VIII, Ledia Hanifa menan-
            Pariwisata,” kata Juliana.        atau kali wosi ini. Bahkan dalam  yakan bagaimana sejauh ini pro-
                                              banjir bulan lalu sekitar lima rumah  gram jamin an  sosial usia lanjut
              Menanggapi hal tersebut Dirjen  warga hanyut terbawa arus.        yang dianggarkan oleh Kementerian
            Bimas Kristen Kementerian Agama                                     Sosial RI. Martha termasuk dalam
            yang diwakili oleh Kabag Perenca-   “Salah satunya reboisasi atau  200 ASLUT di Papua Barat yang
            naan dan Sistem Informasi, Yusak  peng hijauan kembali lembah hijau  mendapatkan bantuan sosial sebe-
            Mangontan mengatakan bahwa  atau hutan lindung. Karena konon  sar 2,4 juta per tahun yang diberi
            keterbatasan anggaran pada Dirjen  menurut informasi di hutan lindung  dalam tiga tahapan.
            Bimas Kristen tidak memungkinkan  atau lembah hijau Wosi rendani ke-
            untuk memberikan dana sebesar  hilangan pohon-pohon besar akibat      “Kami yakin banyak ASLUT seperti
            yang diminta untuk pembangunan  penebangan liar. Sementara pohon-   ibu Martha di Papua Barat yang juga
            gereja di Pulau Mansinam. Namun  pohon tersebutlah yang sebenarnya  harus diberikan bantuan jaminan
            untuk Papua Barat secara keseluruh-  bisa menopang tanah di saat debit  sosial. Sementara panti jompo di
            an, Dirjen Bimas Kristen belum bisa  air hujan meningkat,” kata Nurul  daerah ini juga masih sangat minim,
            memberikan anggaran sebesar yang  Iman Mustofa.                     bahkan bisa dikatakan belum ada.


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 107 TH. XLIII, 2013  61
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66