Page 64 - MAJALAH 107
P. 64
tah segera mendorong percepatan Khusus Industri mobil nasional,
pembangunan infrastruktur massal dia mengharapkan industri otomotif
seperti monorail dan MRT untuk nasional dapat segera bangkit,
mengurangi kemacetan di kota be- karena memang kebutuhan mobil di
sar. “Kemacetan di jalan akan terus Indonesia sangat besar. “Berikutnya
bertambah, bukan karena adanya kita ingin sistem infrastruktur
mobil murah tetapi karena semakin semakin terintegrasi, khusus mobil
meningkatnya pertumbuhan eko- murah konsepnya memang hanya
nomi,” tandasnya. untuk pemenuhan kebutuhan orang
tertentu saja, dan yang penting
Menurutnya, kebijakan Pemerin- bagaimana untuk membangun
tah daerah DKI Jakarta sudah jalur infrastruktur publik itu utamanya,”
yang benar dalam mengejar ke- jelasnya.
tertinggalan infrastruktur dengan
segera membangun transportasi katanya. Permalukan Pemakai Premium
massal. “Namun semuanya butuh
proses, kita akui memang pajak mo- Terkait persoalan Infrastruktur, Pemerintah mengancam akan
bil kendaraan bermotor Indonesia lanjut Fary, dirinya bersama Komisi mempermalukan pengguna mobil
termasuk tertinggi, coba jika diluar V DPR sudah melakukan evaluasi murah ramah lingkungan (Low Cost
negeri mobil mewah 1 miliar, maka kepada semua stakeholder Komisi Green Car/LCGC) yang mengguna-
di Indonesia bisa mencapai 2 miliar,” V DPR, ternyata dari hasil evaluasi kan bahan bakar minyak bersubsidi.
katanya. itu masih terdapat kekurang an khu- “Kalau ada yang nekat mengguna-
susnya pembangunan infrastruktur, kan Premium, difoto saja biar di-
Sementara anggota Komisi V DPR air bersih, bandara, pelabuhan dan permalukan,” kata Menteri Perindus-
Fary Djemy Francis dari Fraksi Partai transportasi lainnya. “Semua sudah trian M.S Hidayat baru-baru ini.
Gerindra mengatakan, dirinya men- didiskusikan de ngan Komisi V DPR
dorong pembangunan Industri oto- bahkan sebagian besar beralasan Dalam beberapa hari terakhir,
motif nasional, karena kebutuhan masih minimnya anggaran,” ung- marak foto mobil murah pengguna
mobil nasional pertahun terus me- kapnya. Premium beredar di sebuah situs
ningkat bahkan mencapai 1.7 juta berita. Hidayat mengancam pemi-
pertahun. Karena itu, terangnya, perlu ada lik mobil murah yang nekad meng-
terobosan dalam meningkatkan gunakan bahan bakar bersubsidi
“Kita lihat bahwa pangsa pasar pembangunan infrastruktur, artinya harus dipermalukan. “Dari sekian
mobil diseluruh dunia yang ter- perlu terobosan guna mencegah ribu orang ada beberapa yang nye-
tinggi yaitu Indonesia. Yang utama anggaran jangan sampai bocor, leweng, ya itu difoto saja. Diperma-
yaitu bagaimana mendorong per- memang apabila tidak bocor sangat lukan, nomornya (nomor pelat ken-
tumbuhan ekonomi salah satunya memungkinkan kita membangun daraan) juga difoto,” katanya.
membangun pabrik mobil nasional,” jalan dari Aceh-Lampung.
ujarnya. Meski mengancam akan mem-
Terkait kebijakan menekan laju permalukan, Hidayat mengakui
Dia menegaskan, dirinya menolak pertumbuhan kendaraan bermo- hingga kini pemerintah masih
mobil murah dan mendukung pem- tor, Fary mengatakan, setiap Ke- menggodok regulasi yang melarang
bangunan mobil nasional secara ter- pala Daerah mempunyai terobosan penggunaan premium sebagai ba-
padu. “Kita juga mendorong bagaima- dalam menekan laju pertumbuhan han bakar mobil murah. “Nanti juga
na transportasi publik dikedepankan kendaraan bermotor. Diakuinya, ada kerja sama dengan SPBU untuk
jangan kita mendorong jumlah mobil untuk anggaran infrastruktur Indo- membuat aturannya ,” ujarnya.
sementara jalan yang dibangun tidak nesia hanya mencapai sekitar 2.5
meningkat maka kami mendorong in- persen dari APBN, sementara untuk Namun langkah Menteri Perindus-
dustri mobil nasional berikutnya yaitu negara maju bisa tembus diatas lima trian, dinilai Tommy tidak akan ber-
me ngutamakan transportasi publik,” persen. jalan di lapangan, karena, akunya,
masyarakat membeli mobil LCGC
dengan harapan dapat menggu-
Kita lihat bahwa pangsa pasar mobil nakan premium dan irit. “Sekarang
diseluruh dunia yang tertinggi yaitu Indonesia. ini mobil mewah saja masih mengisi
Yang utama yaitu bagaimana mendorong premium seperti di luar kota tidak
ada pertamax plus mereka banyak
pertumbuhan ekonomi salah satunya mengisi premium,” terangnya. (si)
membangun pabrik mobil nasional Foto: Iwan Armanias/Parle.
64 PARLEMENTARIA EDISI 107 TH. XLIII, 2013