Page 63 - MAJALAH 107
P. 63
SOROTAN
FENOMENA MOBIL MURAH
TEKAN ANGGARAN
BBM BERSUBSIDI
Fenomena mobil murah biasa disebut Low Cost Green
Car (LCGC) dalam pameran otomotif terbesar di
Indonesia telah memukau banyak pecinta otomotif.
Bahkan tidak tanggung-tanggung ribuan masyarakat
telah memesan mobil tersebut menjadi kendaraan
idaman mereka. Program LCGC inipun dinilai akan
berdampak pada membengkaknya subsidi bahan bakar
minyak (BBM) seiring dengan pertumbuhan industri
otomotif, khususnya LCGC yang dipatok mencapai
600.000 unit setiap tahunnya.
rogram LCGC ini kemudian berakibat jebolnya APBN masih minim terhadap industri mobil
sudah disetu- nantinya. nasional. Pasalnya, industri dalam
jui pemerintah, negeri seharusnya bekerjasama alih
tentunya orang Pasalnya, tanpa Low Cost Green teknologi dengan industri otomotif
“Pyang punya mo- Car (LCGC) saja pertahun produksi asing yang memiliki pengalaman di
bil lama akan membeli mobil mu- mobil Indonesia mencapai 1 juta luar negeri.
rah untuk keperluan sehari-hari, ini unit, kemudian sepeda motor
akan menyebabkan BBM Subsidi te- 10 juta unit dimana semuanya “Banyak orang yang melihat mo-
rus membuka,” ujar anggota Komisi meminum BBM bersubsidi karena bil nasional kurang unggul diban-
VII DPR Tommy Adrian Firman dari pangsa pasar BBM subsidi 98 persen, dingkan mobil dari pabrikan Jepang,
Fraksi PPP saat diwawancarai Par- dan non subsidi hanya 2 persen. karena memang mobil murah LCGC
lementaria baru-baru ini. program mobil murah ini justru mencapai 100 juta dan tentunya
akan menggerus BBM bersubsidi. mereka akan membeli mobil itu,”
Dirinya mengkhawatirkan kondisi tambahnya.
tersebut akan berdampak terhadap Terkait mobil nasional, menurut
BBM subsidi yang terus meningkat Tommy, perhatian pemerintah Tommy mengharapkan pemerin-
PARLEMENTARIA EDISI 107 TH. XLIII, 2013 63