Page 62 - MAJALAH 107
P. 62
Tinjau Gempa Aceh bisa sama dengan provinsi
Aceh maju lainnya, karena itu adalah
kunci mempercepat pembangunan
Sementara itu masyarakat Aceh,” tambahnya.
Tim Kunker Komisi
VIII yang bertu- Tim Kunker Komisi VIII juga
gas m e nye r ap mengunjungi Posko Bencana di
aspirasi masyara- Kecamatan Tangse, Kabupaten
k a t N an g g ro e Pidie. Gempa bumi 5,6 SR di 16 km
Aceh Darussalam Barat daya Aceh Besar Oktober lalu
mendapatkan se- berdampak pada rusaknya berbagai
jumlah masukan. fasilitas sosial. Oleh karena itu,
Diantaranya pe- Komisi VIII meminta Pemerintah
ningkatan jumlah Daerah Kabupaten Pidie dan Badan
pondok pesantren Nasional Penanggulangan Bencana
namun tidak di- (BNPB) melakukan verifikasi tingkat
barengi dengan kerusakan dampak gempa tersebut.
pembinaan teknis Disertai dengan penanggulangan
yang diberikan bencana pasca gempa oleh mitra
pemerintah. kerja Komisi VIII.
“Sebut saja ma- Terkait dengan program pember-
sih banyak pondok dayaan perempuan, Sekda Aceh,
pesantren yang Dermawan mengatakan masih ber-
belum memiliki jalan dengan baik. Kampanye kese-
sarana dan prasa- taraan gender emansipasi perem-
rana serta gedung puan dalam pembangunan serta
ruang belajar yang pemberdayaan perempuan tetap
memadai. Hal ini dilaksanakan rutin oleh pemerin-
tentu akan meng- tah aceh. Dalam hal perlindungan
hambat proses hak-hak konstitusional perempuan,
belajar mengajar,” pemerintah aceh menjalin kerjasa-
kata Wakil Ketua ma dengan berbagai pihak, terma-
Ini PR (pekerjaan rumah) bagi Komisi VIII, Sayed Fuad Zakaria suk kalangan LSM dan ulama. Salah
Kemensos dan tentu kita semua yang memimpin rombongan kunker satunya saat akhir Oktober lalu,
untuk mengatasi ini,” ungkap Ledia. Aceh. Komnas Perempuan dan Pemerintah
Aceh menggelar dialog dan evaluasi
Sementara itu Anggota Komisi Berangkat dari hal tersebut, Komi- bersama tentang penerapan hak-
VIII lainnya Abdul Aziz Suseno si VIII meminta agar pemerintah hak konstitusional perempuan di
mendapat aspirasi berbeda dari ma- meningkatkan perhatiannya pada Aceh.
syarakat Arowi. Dimana masyarakat pendidikan keagamaan yang ada
menyampaikan secara langsung di Aceh, khususnya agama Islam. Dengan kata lain, secara umum
janji pemerintah yang ingin mem- Serta mendesak Kementerian Aga- penerapan hak konstitusional di
berikan rumah permanen dari bata ma untuk memberikan dukungan Aceh sudah berjalan dengan baik.
kepada warga Arowi yang notabene alokasi anggaran yang cukup un- Salah satu indikasinya terlihat dari
berada disekitar pesisir pantai, na- tuk pendidikan keagamaan di Aceh, keterlibatan perempuan Aceh se-
mun hingga kini janji tersebut be- mengingat Provinsi ini memiliki keis- bagai kandidat dalam Pemilu 2014,
lum teralisasi. timewaan dalam budaya dan adat semua Parpol telah memenuhi ke-
istiadat, serta penerapan syariat Is- tentuan tentang partisipasi perem-
“Warga menagih janji pemerin- lam di daerah ini. puan. Untuk hal tersebut, Sayed
tah yang katanya rumahnya akan mengaku komisinya memberikan
direnovasi menjadi rumah bata “Dengan demikian materi muatan apresiasi yang besar. Bahkan ia
permanen. Kenyataannya saat ini lokal dimasukan dalam kurikulum memperkirakan pada pemilu 2014
pemerintah hanya merenovasi madrasah yang berorientasi kepada mendatang akan lebih banyak men-
rumah warga dengan mengguna- penerapan dan penguatan nilai- empatkan perempuan dalam jajaran
kan papan, bukan bata dan semen. nilai Dinul Islam dan pelestarian anggota legislatif di tingkat Provinsi,
Untuk hal ini kami akan sampaikan budaya Aceh yang Islami dikalangan Kabupaten dan Kota. (ayu,as)
kepada Komisi V yang menangani siswa. Akhirnya peningkatan
perumahan,” ungkap Aziz. kualitas Sumber Daya Manusia
62 PARLEMENTARIA EDISI 107 TH. XLIII, 2013