Page 29 - MAJALAH 112
P. 29

“Tidak ada kebocoran soal, am-  berjalan baik sesuai standar dan ke-  Tengah, Sulawesi Selatan (Sul-
            plop robek karena perjalanan yang  tentuan yang berlaku.            sel) dan Kepulauan Riau (Kepri).
            jauh,” kata Asman usai melakukan
            pemantauan pelaksanaan UN di be-    Adanya pendapat  UN  menjadi  Untuk Propinsi Jawa Tengah dip-
            berapa sekolah menengah atas ber-  salah satu faktor penghambat ke-  impin langsung   Ketua Komisi X
            sama Tim Komisi X di Kota Batam,  lulusan siswa untuk meneruskan  DPR, Agus Hermanto selaku ketua
            Senin (14/4).                     pendidikan ke jenjang pendidikan  tim rombongan didampingi  Wakil
                                              yang lebih  tinggi, Syamsul me-   Ketua Komisi X DPR, Utut Adianto
              Dijelaskan Asman, ada dua ke-   nyatakan, Ujian Nasional  bukan sa-  dan 11 anggota lainnya.
            mungkinan amplop soal sobek di  tu-satunya penentu untuk kelulusan
            Sekolah, yaitu karena perjalanan  seorang siswa sekolah. UN merupa-   Sementara  Tim Kunjungan ke Sul-
            panjang dari Bandung ke Kepri kare-  kan  pemetaan kualitas pendidikan  sel dipimpin  Wakil Ketua Komisi X
            na pengemasan amplop yang tidak  di Indonesia secara nasional.      DPR Syamsul Bachri didampingi  12
            bagus, dan adanya upaya untuk                                       orang anggota dari berbagai Fraksi
            mengintip dan mengambil soal.       “Bagi kami di DPR, UN bukan satu-  di DPR. Dan, tim lainnya yang ke

              Ia menambahkan, kemungkinan
            adanya upaya mengintip dan me-           Syamsul menyatakan, Ujian Nasional
            ngambil soal sangat kecil. “Distribusi
            dari Bandung ke Pelabuhan Kijang,  bukan satu-satunya penentu untuk
            Bintan hingga ke sekolah-sekolah di-  kelulusan seorang siswa sekolah. UN
            lakukan dengan pengawasan ketat
            aparat Kepolisian,” jelas Asman.  merupa kan pemetaan kualitas pendidikan
                                              di Indonesia secara nasional.
              “Kemungkinan itu disengaja untuk
            melihat soal, agak tipis. Karena dis-
            tribusi dijaga ketat,” imbuhnya.
                                              satunya penentu untuk kelulusan.  Provinsi Kepri dipimpin Wakil Ketua
              Sementara  Wakil  Ketua  Komisi  Tetapi semacam pemetaan kualitas  Komisi X DPR, Asman Abnur.
            X, Syamsul Bachri menilai  kondisi  pendidikan kita secara nasional,”
            yang baik ini (UN red.), harus diper-  jelas politisi Partai Golkar   Kunjungan ini bertujuan dalam
            tahankan, bahkan kualitasnya harus                                  rangka memantau dan melihat se-
            terus ditingkatkan.                 Menurutnya,  Komisi X DPR sudah  cara langsung pelaksanaan Ujian
                                              menyampaikan pandangan tersebut  Nasional di daerah-daeah, termasuk
              “Tadi saat  meninjau ke beberapa  kepada Mendikbud M. Nuh, bahwa  distribusi soal.

            kelas  dari sekolah yang  dikunjungi,  UN jangan dijadikan satu-satunya
            saya tanya pada pengawas dan guru,  parameter untuk siswa lulus dan   Disisi lain, Komisi X DPR juga ing-
            secara umum mereka mengatakan  masuk ke perguruan tinggi. Per-      in mendapatkan masukan terkait
            UN berjalan baik, tidak ada yang  timbangan sekolah harus menjadi  kualitas  kertas ujian. Pasalnya ker-
            kurang, jadwal yang ditentukan se-  acuan.                          tas yang ada sekarang ini sudah
            suai schedule, dan soal yang diteri-                                lebih tebal dibandingkan kertas
            ma tingkat kerahasiaannya terjamin,   Ia  memprosentasekan, peran   UN  tahun lalu. Tahun lalu  mengguna-
            tidak ada yang bocor,” papar Syamsul  40% dan 60% adalah peran sekolah  kan  kertas 70 gram,  tahun ini su-
            di sela-sela memantau pelaksanaan  dimana anak-anak itu menuntut  dah menggunakan kertas 100 gram,
            UN di beberapa sekolah menengah  pendidikan. “Karena sekolah lebih  kertas tersebut lebih mudah dalam
            atas di Makasar, Sulawesi Selatan  tahu, sehingga ujian nasional ini  melakukan scanning nilai ujian.
            bersama Tim Komisi X.             prosentasenya lebih kecil dan peran
                                              sekolah lebih besar,” tegas politisi   Komisi X DPR,  juga ingin men-
              Sebagaimana dilaporkan ter-     daerah pemilihan Sulsel.          dapatkan masukan terkait kondisi
            jadi tertukarnya soal antara SMK 1                                  situasional dan emosional anak di-
            Makasar dengan SMK 1 Sulawesi       Sebagaimana diketahui, kompo-   dik dalam melaksanakan Ujian Na-
            Selatan, Syamsul menilai itu hanya  sisi UN tahun ini adalah 60% ujian  sional.
            persoalan teknis dan kejadian terse-  nasional, sisanya ujian sekolah.
            but langsung bisa diatasi oleh Pani-                                  “Kita minta masukan apa saja ke
            tia UN di Makasar.                  Terkait pelaksanaan  UN  2014  depan yang harus diperbaiki dalam
                                              ini,  Komisi  X  DPR  yang  membi-  pelaksanaan Ujian Nasional, dan ma-
              Ia berharap,  pelaksanaan UN ini  dangi Pendidikan menurunkan  sukan itu akan disampaikan kepada
            sampai ada pengumuman kelulusan  tiga timnya yaitu ke  Propinsi Jawa  Mendikbud M. Nuh  terkait pelaksa-




                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 112 TH. XLIV, 2014  29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34