Page 38 - MAJALAH 112
P. 38

LEGISLASI















































          Negara beberapa waktu lalu Juru Bicara Kepresidenan  penggeledahan tidak memerlukan izin dari hakim kami
          RI, Julian Aldrin Pasha mengatakan pemerintah  dukung. Tapi sebenarnya tentang itu perlu diatur agar
          berketetapan hati untuk meneruskan pembahasan  lebih baik,” paparnya.
          RUU KUHP dan KUHAP bersama DPR. Secara khusus
          ia menggarisbawahi amanat Presiden Susilo Bambang   Namun kondisi ini menurut Martin Hutabarat anggota
          Yudhoyono apabila ada materi dalam revisi undang-  Komisi III dari Fraksi Partai Gerinda sudah terlanjur
          undang itu dirasa melemahkan kinerja Komisi  pelik. Ia meyakini waktu tersisa sampai anggota DPR
          Pemberantasan Korupsi (KPK), masih terbuka peluang  periode ini hanya 5 bulan dikurangi masa reses berarti
          untuk dilakukan perbaikan. “Posisi Pemerintah sekarang  hanya sekitar 3 bulan masa kerja efektif. Salah satu hal
          adalah meneruskan pembahasan tersebut bersama  penting yang juga disorotinya adalah sebagian anggota
          dengan DPR RI. Nah nanti tinggal tinggal dilihat, kalau  Komisi III yang membahas revisi undang-undang ini
          memang betul sifatnya ada yang kontra produktif atau  dipastikan tidak terpilih lagi dalam pemilu legislatif lalu.
          tidak sejalan dengan semangat upaya pemberantasan  Baginya secara politis hal tersebut tidak elok dilakukan,
          korupsi sebagaimana yang menjadi komitmen bersama  membahas produk legislasi penting dilakukan oleh
          dari Pemerintah, maka ya tentu akan ada ruang  orang yang tidak lagi mempunyai otoritas yang kuat.
          pembahasan dan waktu di dalam pembahasan di DPR
          RI. Kita terbuka saja dalam hal ini,” ujarnya.      “Bagi saya idealnya pembahasan RUU KUHP dan
                                                            KUHAP ini perlu waktu 2 sampai 3 tahun, terus menerus.
           Pada kesempatan berbeda Kementerian Hukum dan  Waktu 3 bulan walaupun yang dibahas hanya KUHP
          HAM memastikan pembahasan revisi KUHP tidak akan  tidak akan cukup. Mengingat waktu semakin sempit
          mengurangi kewenangan KPK. Wakil Menteri Hukum  jadi sebaiknya diprioritaskan pada masa sidang DPR
          dan HAM Deni Indrayana mengatakan pemerintah  yang akan datang. Lagi pula menurut saya anggota DPR
          memberi ruang jika memang ada aturan yang ingin  yang sekarang lebih dari separuh tidak terpilih lagi. Pasti
          dikhususkan kepada KPK. “Tidak ada pelemahan KPK,  orang akan mempertanyakan bagaimana membahas
          tidak ada pelemahan kepada institusi penegak hukum  undang-undang yang bersejarah padahal sebagian yang
          manapun ya. Kalau ternyata ada aturan-aturan yang  bertugas sudah dianggap tidak mempunyai otoritas
          ingin dikhususkan kepada KPK kami dukung. Jadi  yang kuat lagi,” pungkas dia. (iky) foto: andri/parle/hr.
          misalnya kalau KPK ingin melakukan penyitaan dan


          38 PARLEMENTARIA  EDISI 112 TH. XLIV, 2014
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43