Page 41 - MAJALAH 112
P. 41
perlu sanksi denda membayar uang
atau hukuman.
Dia mencontohkan di Sulawesi
Selatan bahwa membunuh itu
merupakan sebuah penghormatan.
Jika ada orang yang membawa lari
anak perempuan kemudian laki-laki-
nya (pembawa lari) dibunuh, yang
membunuh justru mendapat suatu
penghormatan. Namun hal ini ada
tata caranya, jika orang yang dikejar
sudah melempar sarung atau kopiah
di halaman itu tidak boleh lagi di-
bunuh. Itulah budaya adat yang ada
di Sulawasi Selatan.
Ini baru berbicara masalah adat
istiadat yang sangat beragam ke-
beradaannya, seperti di Jawa, di
Banten dan di Sulawesi serta daerah
ini sangat penting untuk dibahas ini adalah payung hukumnya semua lainnya. Belum lagi masalah kuliner,
karena budaya merupakan akar dari kegiatan dalam kehidupan dan Papua punya Papeda, Jawa punya
semua permasalahan. “Kalau kita ti- bermasyarakat. gudeg Sumatera punya rendang,
dak berbudaya maka akan jauh dari Sulawesi punya Coto dan masih ba-
kehidupan yang layak. Kalau orang Sebagai perbandingan, kata Oel- nyak yang lainnya.
yang tidak berbudaya berarti juga fah, Yunani memberlakukan UU Ke-
tidak ada sopan santun, padahal budayaannya dengan menjual aset Ulfa mengatakan, sangat disa-
hidup ini diawali dari tata krama, pariwisata hanya dengan batu-batu yangkan jika pembahasan tentang
rasa, sopan dan santun. Itulah salah dan tanah yang ada, bisa menjadi UU Kebudayaan tidak diselesaikan
satu contoh masyarakat berbudaya,” obyek pariwisata yang sangat luar dengan cepat, karena kebudayaan
terang Oelfah. bisa indahnya. merupakan salah satu jati diri bang-
sa yang perlu dijunjung tinggi.
Ada hal penting dalam RUU Sementara Indonesia bisa me-
Kebudayaan misalnya menjaga tata ngangkat kultur kita dalam sisi Namun dirinya merasa pesimis UU
lingkungan, walaupun ini dianggap turisme dan itu juga sangat mem- ini dapat terselesaikan, karena seka-
sebagai hal kecil. Contoh di Banten bantu pemasukan devisa. Juga rang sudah masuk bulan Mei se-
disana ada salah satu suku Baduy, dari sisi perdagangan seperti batik mentara anggota habis masa bakti-
Suku Kajang Bulukumba Sulawesi dan ane ka souvenir, dapat menarik nya pada akhir bulan September jadi
Sela tan mereka yang selalu me- wisatawan asing maupun domestik masih ada waktu 4 bulan, maka se-
makai baju hitam salah satu suku yang terkait dengan ekonomi kreatif harusnya UU ini dapat diselesaikan
terpencil dan mereka tidak mau dapat dijual dimasyarakat. dengan waktu yang cukup singkat
sama sekali mencemari sungai. dan padat.
Kalau mereka mandi tidak mau Dampak promosi budaya dimana
menggunakan sabun mandi karena banyak orang di berbagai belahan Rancangan Undang-Undang Ke-
ini dianggap sudah mencemari dunia sudah memakai batik. Al- budayaan ini merupakan inisiatif
sungai, dan ini bukan berarti mandi angkah indahnya batik itu jika dipro- DPR, disusun sudah cukup lama
tidak menggunakan sabun tidak mosikan ke seluruh dunia dan dapat pada tahun 2011. “Seharusnya RUU
bersih tapi karena mereka tidak menambah pemasukan para pengra- Kebudayaan tersebut sudah sele-
mau mencemari air sungai. Hal ini jin batik, belum lagi barang souvenir sai dibahas. Untuk menjalankan
masalah kecil tapi ini perlu dicontoh dari daerah-daerah lain di Indonesia. kewajiban pemerintah dalam me-
oleh masyarakat medern. nyelenggarakan kebudayan, un-
Satu hal kata Oelfa, mungkin ini dang-undang ini mengamanatkan
Hal-hal seperti itu menimbulkan satu-satunya UU yang tidak mem- pembentukan departemen khusus
pro dan kontra, ada yang ber- punyai sanksi dan masih tarik ulur. yang membidangi kebudayaan un-
pendapat plus dan ada yang ber- Ketika ditanyakan kenapa tidak tuk mengawal tujuan disusunnya
pendapat minus dan meng anggap pakai sanksi, dijelaskan bahwa ke- Rancangan Undang-Undang Kebu-
tidak perlu adanya UU Kebudayaan budayaan tidak perlu sanksi cukup dayaan,” demikian Oelfah menjelas-
cukup dengan sisi adat saja. Padahal dengan sanksi moral, sehingga tidak kan. (spy) foto; sofyan, naefurodji/parle.
PARLEMENTARIA EDISI 112 TH. XLIV, 2014 41