Page 11 - MAJALAH 160
P. 11

a
                                                                                       PO
                                                                                    L L a PO ra N  ut ama
                                                                                    LaPOraN utama
                                                                                               ut
                                                                                                  ama
                                                                                          ra
                                                                                             N
               “Polisi sudah mendeteksi        militer, tembak menembak, dan    medsos yang terkait pertahanan
               semua titik. Saya ketemu        pemufakatan jahat. Selama ini    dan keamanan negara. Setidaknya
                                               didiamkan begitu saja,” jelas
                                                                                ada MoU dengan provider seperti
                   langsung dengan             Arteria.                         Facebook dan Instagram, karena
                  Kapolri. Polisi sudah           Namun, dia juga kembali       teroris tidak menggunakan jaringan
                memetakan semua titik          menegaskan bahwa asas legalitas   telepon,” imbuhnya.
                                                                                   Yang juga harus dipahami oleh
                  itu dan ternyata kita        tetap berperan. Artinya, tidak   publik adalah secara geografis
                                               boleh orang dihukum kalau
               butuh regulasi yang bisa        aturan hukumnya belum ada. Ini   Indonesia begitu terbuka dengan
               memastikan penanganan           adalah satu isu yang masuk dalam   banyak pintu masuk, terutama
                  teroris jangan hanya         agenda revisi UU No.15/2003      lewat laut. Ada setidaknya 17
                orang itu dihukum saat         tentang Pemberantasan Tindak     ribu pulau yang mungkin saja
                                               Pidana Terorisme. Mengomentari
                                                                                bisa dimasuki para teroris. Siapa
                 melakukan aksi teror.         penanganan yang dilakukan Polri   saja dan kapan saja bisa masuk
                  Percobaan teror dan          atas rentetan aksi teror di Mako   wilayah Indonesia. Masalah lainnya
               perbuatan pendahuluan           Brimob, Depok dan tiga gereja di   adalah kemiskinan. Selama masih
                                               Surabaya, Arteria melihat, aparat
                                                                                ada kemiskinan yang mencolok,
                   itu juga harus bisa         kemanan sudah maksimal berbuat.  maka itu jadi lahan subur bagi
                   dihukum. Ini yang                                            radikalisme untuk berkembang.
                 perlu direvisi dari UU            “Pencegahan perlu               Persoalan seperti ini harus
                       Terorisme,”                  dilakukan dengan            dipahami sekaligus diantisipasi.
                                                                                Fokus para teroris adalah
                                                   mengawasi medsos.            menciptakan rasa takut. Dan
              hadir melindungi warganya.
              Jangkauan hukum yang lebih            perlu ada regulasi          target sasarannya adalah rakyat.
              agresif membuat otoritas             medsos yang terkait          Negara juga tak boleh kalah
              keamanan nasional leluasa              pertahanan dan             dengan teroris. Negara tak
              menindak mereka yang diduga           keamanan negara.            lemah menghadapi terorisme.
              akan melakukan aksi teror. Inilah                                 Presiden Jokowi bahkan merestui
              poin penting yang disampaikan        Setidaknya ada MoU           pembentukan Komando Operasi
              politisi dapil Jatim VI tersebut.   dengan provider seperti       Khusus Gabungan (Koopsusgab) di
                                                                                bawah kendali Panglima TNI untuk
                                                Facebook dan Instagram,         membantu memerangi para teroris.
 Percobaan Teror bisa Dipidana                   menggunakan jaringan           telah bentuk Koopsusgab. Ini
                                                   karena teroris tidak
                                                                                   “Kami apresiasi Pak Jokowi
                                                                                jangan dipolemikkan lagi. Ada
                                                         telepon,”
                                                                                perbantuan. Secara juridis tidak
                                                  Kejahatan terorisme sangat    tambahan penguatan untuk
                 Ketika ditanya, apa           serius. Namun, melihatnya tidak   melanggar hukum. Semoga
              parameternya seseorang telah     boleh parsial dan pendekatannya   keberadaan Koopsusgab bisa
              melakukan percobaan teror?       pun tidak sporadis. Publik tak   meyakinkan publik bahwa negara
              Mantan advokat ini menjawab,     perlu menyalahkan aparat         ini sangat serius menyelesaikan
              sejauh ini Densus 88 sebetulnya   keamanan yang kecolongan atau   terorisme,” tandas Arteria.
              sudah mendeteksi siapa saja yang   lalai. Semua otoritas keamanan    Sementara soal pelibatan TNI
              akan melakukan aksi teror. Namun,   yang bersentuhan dengan       dalam pemberantasan terorisme,
              belum bisa ditindak, karena belum   penanggulangan terorisme sudah   ujar Ateria, tak ada masalah.
              ada aksi teror yang dilakukan.   bekerja sangat baik. BIN, Densus   Entitas militer bisa diperbantukan
              Pelatihan militer ilegal dan     88, Gegana, dan BNPT sudah       untuk bekerja sama di bawah Polri
              pemufakatan jahat adalah salah   berkoordinasi meredam aksi teror   memerangi para teroris. Dan sejauh
              satu contoh percobaan teror yang   ini.                           ini, TNI juga kerap terlibat dalam
              sudah bisa ditindak.                Hanya saja Arteria melihat,   penggerebekan sarang-sarang
                 “Percobaan teror dalam UU     aparat keamanan hanya sebagai    para teroris. Jadi, pelibatan TNI
              lama belum diatur. Kita butuh    tukang sapu dalam pemberantasan   disesuaikan kebutuhan. Apalagi,
              pengaturan yang lebih cermat dan   terorisme. Sementara benih     UU TNI sangat memungkinkan
              detail. Faktanya, tugas BNPT dan   radikalismenya tidak dicegah. Dan   untuk itu. “Ada ruang TNI untuk
              Densus 88 bisa mengindentifikasi   media sosial (medsos) merupakan   bekerja saat melakukan tugas
              siapa saja yang akan melakukan   fasilitas yang efektif untuk menebar   perbantuan, ketika Densus atau
              aksi teror. Tapi, tidak bisa ditindak   faham radikal. Pencegahan perlu   Polri butuh bantuan,” tutur Arteria,
              karena belum menjadi aksi teror.   dilakukan dengan mengawasi     mengakhiri perbincangan.
              Yang bisa ditindak adalah pelatihan   medsos. “Perlu ada regulasi    MH/Sc


                                                                                160 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16