Page 14 - MAJALAH 160

ARSUl SANI
ARSUl SANI
Anggota Komisi III DPR RI
Anggota Komisi III DPR RI

untuk Menjaga Aparat Tidak Sewenang-wenang

Revisi Undang- alam RUU tersebut akan ke sana dan menjadi anggota teroris,”
Undang (RUU) ada pasal yang bisa ujar Arsul saat berdiskusi dengan para
awak media di DPR pertengahan Mei
memidanakan perbuatan
tentang Perubahan persiapan teror. Anggota 2018.
atas Undang- DKomisi III DPR RI Arsul Dia menjelaskan, dengan undang-
Undang Nomor 15 Sani memberikan contoh perbuatan undang yang baru asal bisa dibuktikan
bahwa dia terasosiasi, terkoneksi
persiapan teror yang dimaksudnya,
Tahun 2003 tentang seperti orang yang sudah berbaiat atau dengan kelompok atau organisasi
Pemberantasan Tindak menyatakan diri ikut organisasi atau teroris maka itu bisa diproses pidana,
Pidana Terorisme kelompok teroris. karena perbuatan pelatihannya itu akan
Selain itu juga, si pelaku telah
dikonstruksikan sebagai perbuatan
akan mengatur ikut dalam kegiatan pelatihan- persiapan untuk melakukan teror.
Asrul juga memaparkan contoh
tentang kewenangan pelatihan militer, seperti menembak, yang lain, yang masuk dalam kategori
memanah, berlatih menggunakan
aparat keamanan pedang dan semacamnya, itu kalau perbuatan persiapan teror sehingga
atau penegak hukum menurut undang-udang yang lama bisa dipidana adalah, kalau warga
dalam melakukan tidak bisa dipidana, tapi dalam RUU Indonesia pergi ke Suria atau ke Irak,
yang baru bisa dipidana. “Nah nanti di
lalu dia bergabung sebagai kombatan
pencegahan yang undang-undang yang baru itu bisa, tapi di sana dan bergabung dalam
lebih maksimal. harus tetap dibuktikan bahwa dia pergi kelompok organisasi gerakan yang

14 PARLEMENTARIA 160 XLVIII 2018