Page 70 - MAJALAH 127
P. 70
SELEBRITIS
rihatin. Itulah kata pertama
yang keluar dari bibir aktris
Psenior, Widyawati saat di-
tanya penilaiannya tentang bangsa
ini yang sudah memasuki usia 70
tahun.
Bersama Rahayu Setiowati dan
Rizka Arinindya dari Parlemen-
taria, Peraih Piala Citra sebagai
Aktris Terbaik di film Arini, Masih
Ada Kereta Yang Akan Lewat pada
tahun 1987 ini menjelaskan ikhwal
penilainnya itu.
“Bagaimana saya tidak prihatin me-
lihat kondisi bangsa ini, perekono-
mian kian menurun yang ditandai
dengan melemahnya nilai tukar Meski demikian, dilanjutkan Wid, calon anggota legislatif (caleg) di
rupiah terhadap dolar. Sementara sebagai bangsa besar, seluruh ma- Jawa Timur. Sementara dijajaran
itu tidak sedikit pejabat yang ter- syarakat harus optimis bahwa In- eksekutif, tawaran untuk menjadi
libat korupsi,” jelas isteri dari Alm, donesia dapat keluar dari berbagai calon wakil Bupati Tangerang dan
Sophan Sopian ini saat ditemui usai permasalahan yang ada. Untuk wakil Gubernur Banten pun sem-
Konferensi Pers Film Surat dari itu diperlukan kesungguhan dari pat menghampirinya. Namun ia
Praha. semua elemen bangsa untuk ber- menampik semua tawaran itu. Ia
buat lebih baik lagi. merasa tidak memiliki potensi un-
Wid, begitu panggilan akrabnya, tuk terjun ke panggung politik, ter-
menilai banyaknya pejabat dan pe- Salah satunya menurut pemeran lebih lagi menjadi pemimpin sebuah
mimpin negeri yang terlibat korupsi Yuli dalam Film Pengantin Remaja daerah.
ini dikarenakan lunturnya rasa na- adalah dengan mengamalkan ni-
sionalisme atau kecintaan mereka lai-nilai yang terkandung dalam “Saya tahu kapasitas saya, dan saya
terhadap tanah air. Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, tahu sekali potensi yang ada di diri
berbeda-beda tetapi satu jua. Ti- saya sendiri. Dan saya tidak mau
“Mereka lebih mengutamakan ego dak hanya menjadikan Pancasila sok tau tapi ternyata saya tidak
pribadi dan kelompoknya saja. Ka- sebagai sebuah simbol yang selalu bisa apa-apa. Bagi saya, lebih baik
lau bicara ego susah juga ya…,” dibacakan setiap upacara. mengerjakan sesuatu yang saya
ujarnya. mampu,” akunya.
Apakah dengan begitu Wid juga
akan menggantikan mendiang Meski tidak ingin terjun dalam poli-
sang suami untuk terjun ke tik praktis, namun sebagai warga
panggung politik tanah air? negara ia harus tau tentang politik
Tidak. Dikisahkan wanita dalam negeri sendiri. Karena bagi-
kelahiran 12 Juli 1950 ini, nya politik itu berkaitan dengan se-
jauh sebelum para artis buah sistem Negara dimana dirinya
berbondong-bondong tinggal.
menjadi kader partai dan
terjun ke panggung poli- Masih diingatnya, saat mendiang
tik, dirinya pun sudah sang suami terjun ke panggung
ditawarkan hal yang politik tanah air di awal tahun 90-
sama belasan tahun an. Ia melihat sang suami selalu
silam. memegang teguh prinsip hidupnya.
Bagi Sophan ketika itu, hitam adalah
Ia sempat ditawar- hitam, dan putih adalah putih, tidak
kan untuk menjadi ada abu-abu. Dan ketika belaka-
70 PARLEMENTARIA EDISI 127 TH. XLV, 2015