Page 72 - MAJALAH 127

PERNIK

Museum DPR

PERKUAT SEJARAH

KOLEKTIF DPR RI

huan, bahkan museum sungai. Ing- baran di negeri ini, serta karya
useum memang meru- gris, di kota-kota besar dan kecil, modern yang me ngandung nilai
pakan tempat koleksi ben- kita bisa mendapati museum yang sejarah kebudayaan dan peradaban
Mda-benda terdahulu, tapi mengoleksi benda atau dokumen manusia Indonesia.
keberadaannya tak harus selalu mengenai masing-masing kota atau
identik dengan fosil, patung-pa- wilayah. Bahkan di wilayah kota, Bangsa Indonesia adalah bangsa
tung, atau benda purbakala. Muse- kerap fungsi museum dipadukan yang kaya akan budaya dan tradi-
um adalah rekaman sejarah kebu- dengan perpustakaan. sinya mulai dari Sabang sampai Me-
dayaan dan peradaban manusia. Di rauke. Kekayaan budaya kita tidak
sana bisa disimpan berbagai karya Museum di London sering dipadu- kalah dibandingkan dengan luar
manusia. Di negara-negara maju, kan dengan perpustakaan yang negeri, karena itu harus dipeliha-
Inggris misalnya, museum terspe- lengkap, yang selalu difungsikan ra dan dipertahankan. Untuk itu,
sialisasi untuk berbagai karya bu- sebagai pusat dokumen sejarah perlu dibangun “budaya” museum,
daya. wilayahnya. Foto-foto atau arsip sehingga masing-masing daerah
kuno bisa dijumpai di perpustakaan punya museum yang mengoleksi
Belajar dari London, hampir semua di sana. Menyoroti konsep Mu- kekayaan budaya mereka, museum
wilayah di London dilengkapi de- seum di London, memiliki makna yang kukuh dan punya karakter.
ngan fasilitas perpustakaan yang bahwa kita harus memperbaiki dan Tanpa hal itu, dikhawatirkan keka-
mumpuni, ada museum transporta- memperluas makna dan fungsi- yaan itu akan musnah terlempar
si yang khusus mengoleksi berba gai nya. Artinya bahwa Museum harus oleh industrialisasi modern yang
perkembangan transportasi di ne- didefinisikan secara lebih modern. hampir seluruhnya produk impor.
geri itu. Selain itu kita juga bisa me- Ia bukan hanya tempat mengoleksi
nyaksikan museum perang, medis, benda-benda kuno purbakala, tapi Sayang sekali, banyak karya lama
musik, astronomi, ilmu pengeta- juga karya tradisional yang berte- bangsa kita hilang selama masa pen-

72 PARLEMENTARIA EDISI 127 TH. XLV, 2015