Page 75 - MAJALAH 127
P. 75
PARLEMEN DUNIA
Oleh Peneliti CEPP FISIP UI:
Danny Satya Brata, Larissa Amanda Siahaan & M. Adinda Rizki
Korea Selatan merupakan negara beribukota di Seoul ini juga menjadi KNA merupakan badan pemegang
Asia dari kawasan Asia Timur. salah satu negara di Asia yang kinerja kekuasaan legislatif satu-satunya
Negara ini merupakan bagian parlemennya menjadi sorotan. di Korea Selatan. KNA yang sedang
dari Korea yang terpecah menjadi Kinerja parlemen Korea Selatan ini berjalan saat ini terdiri dari 300
Korea Selatan dan Korea Utara bukan dalam arti negatif melainkan kursi dan diadakan setiap empat (4)
sebagai dampak perang saudara arti positif. Baik buruknya parlemen tahun sekali di seluruh 246 daerah
yang terjadi pada tahun 1950an. dalam suatu negara dapat dilihat pemilihan, ditambah dengan 54
Korea Selatan mampu bangkit dari Rancangan Undang-Undang kursi tambahan yang dibagikan
dari salah satu negara yang paling (RUU) yang disahkan menjadi kepada partai politik dengan
miskin pada dekade 1950-an di Undang-Undang. Artikel ini akan proporsi suara yang diperoleh.
dunia, menjadi salah satu dari menjelaskan bagaimana Parlemen Korea selatan juga menganut
sedikit negara yang berkembang Korea Selatan dapat secara efektif sistem multi-partai. Ada 9 partai di
dan terkaya pada dekade 1990- menghasilkan Undang-Undang Korea Selatan, diantaranya adalah
an dan berhasil memasuki jenjang dalam satu periode. Grand National Party, Democratic
elite negara industri dunia. 1 Politik Party, The Liberty Forward Party,
ekonomi bebas yang dianutnya Parlemen Korea dan Perumusan Future Hope Alliance, Democratic
menyebabkan keadaan ekonominya UU Labor Party, dan lain sebagainya.
berkembang dengan cepat. Namun secara tidak langsung
Korea Selatan menggunakan sistem kepartaian di Korea Selatan
Disamping peningkatan positif sistem unikameral atau sistem adalah 2 partai besar, yaitu Partai
di sektor ekonomi, negara yang satu kamar dalam parlemen Besar Nasional (57,3) dan partai
1. Michael P.Todaro & Stephen C.Smith. 2004. Korea yang biasa disebut dengan Demokrasi Baru Bersatu (29.10%).
Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jilid 2. “Kukhoe” atau Korean National Dua partai inilah yang berkuasa di
Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga. Hlm. 108
Assembly (KNA). Sistem ini berarti parlemen.
PARLEMENTARIA EDISI 127 TH. XLV, 2015 75