Page 49 - MAJALAH 153
P. 49

UU Sisbuk Jamin Buku Bermutu Murah


                                                  dan Merata




              Buku merupakan salah satu instrumen penting dalam pendidikan, oleh karena itu, Komisi X
              DPR yang membidangi pendidikan melakukan pengawasan terhadap ketersediaan buku yang
              bermutu,  murah  dan merata di Kalimantan Selatan,  Sumatera Utara dan Bali.  Selain  itu,
              Komisi X DPR juga melakukan sosialisasi atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang
                          Sistem Perbukuan yang telah diundangkan pada tanggal 29 Mei 2017.



                                                       tentang Sistem Perbukuan
                                                       yang telah diundangkan pada   “Dengan adanya UU
                                                       tanggal 29 Mei 2017, kita ingin   ini, kita berharap
                                                       membantu pemerintah untuk
                                                       segera  mensosialisasikan  UU   ekosistem perbukuan
                                                       tersebut yang sangat strategis”   bisa terbentuk yaitu
                                                       ungkapnya.                  buku yang bermutu,
                                                          Lebih   lanjut  Fikri
                                                       sampaikan,  UU   Sistem      murah, dan merata
                                                       Perbukuan      mestinya     sebagaimana tujuan
             foto : Singgih/iw                         menjadi  pondasi  pendidikan   dari UU tersebut.
                                                       dan elemen strategis dari
                                                       pendidikan dalam rangka         Dalam hal ini
                                                       mencerdaskan   kehidupan    pemerintah memiliki
                                                       berbangsa   sebagaimana        tanggungjawab
              Komisi X DPR Sosialisasikan UU   diamanatkan UUD.
              Sistem Perbukuan di Kalsel          Pada Pasal 28C ayat (1) dan Pasal   dalam memastikan
                 Komisi X DPR yang membidangi   28F UUD Negara Republik Indonesia   ketersediaan buku
              pendidikan melakukan pengawasan   tahun 1945, konstitusi secara jelas   yang murah, bermutu
              terhadap ketersediaan buku yang   dan tegas  mengemukakan  mengenai
              bermutu, murah dan merata di     keberpihakannya kepada pendidikan dan   serta merata bisa
              Kalimantan Selatan dan sekaligus   instrumen yang mendukung pendidikan.   dirasakan diseluruh
              melakukan sosialisasi atas UU Sistem   Di antara instrumen yang mendukung   plosok Indonesia”
              Perbukuan yang baru di undangkan.  yaitu  buku.
                 Sebagaimana disampaikan Wakil    “Buku merupakan salah satu sumber
              Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri   utama dari ilmu pengetahuan, informasi,   berarti 1 orang yang membaca per 1.000
              Faqih  bahwa  kunjungan Komisi X  ke   teknologi, seni dan budaya. Karena itu,   penduduk. Dengan kondisi tersebut,
              Kalsel dalam rangka mengecek langsung   hingga saat ini, buku masih merupakan   Indonesia masih memilik PR besar yaitu
              ketersediaan buku di Kalsel dan sekaligus   sarana pembentukan dan pengembangan   literasi.
              mensosialisasikan  Undang-Undang  peradaban suatu bangsa,” terang Fikri.   “Dengan adanya UU ini, kita
              Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem   Politisi PKS  ini juga sampaikan   berharap ekosistem  perbukuan  bisa
              Perbukuan di Pemerintah Kalimantan   bahwa minat baca masyarakat Indonesia   terbentuk yaitu buku yang bermutu,
              Selatan, Kamis (14/09/2017).     masih sangat rendah. Data UNESCO   murah,  dan  merata  sebagaimana
                 “Saat ini, Indonesia telah memiliki   menunjukkan minat baca bangsa   tujuan dari UU tersebut. Dalam hal ini
              Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017   Indonesia berada pada angka 0,001, yang   pemerintah memiliki tanggungjawab



                                                                                Edisi : 153 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54