Page 44 - MAJALAH 153
P. 44

KUNKER


                              Komisi V Perjuangkan Ganti Rugi


                                       Korban Lumpur Lapindo




              Belum tuntasnya ganti rugi beberapa  warga dan pengusaha korban luapan lumpur panas
              di bekas area  Sumur Banjar Panji l milik Lapindo Brantas Inc, membuat Tim Kunjungan
              Spesifik  Komisi V DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi V Sigit Sosiantomo berkunjung ke
              Sidoarjo untuk melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin,
              Ketua DPRD Sidoarjo Sulamul  Hadi Nurmawan,  Irjen Kementerian  PUPR Ridho Ananda
              Anwar,  Kepala PPLS Dwi Sugiyanto, dan pengusaha korban lumpur Lapindo di Kantor  DPRD
                                            Sidoarjo, Kamis (07/9/2017) malam.


                                                               yang berada di
                                                               dalam peta area        Keputusan DPR
                                                               terdampak harus
                                                               dianggap sebagai      dalam kunjungan
                                                               hak     mereka         spesifik ini bisa
                                                               semua dan harus       memberikan satu
                                                               dibagi   secara
                                                               propors i onal     kesimpulan yang bisa
                                                               antara pengusaha   memaksa pemerintah
                                                               dan masyarakat.      untuk memberikan
             foto : Suci/iw                                    Karena pengusaha        dana talangan
                                                                        adalah
                                                               juga
                                                               mas y arakat ,”         sebagaimana
                                                               jelasnya.             layaknya korban
                      alam pertemuan tersebut,    Oleh karena itu, tegas politisi dapil
                      Ketua Tim Komisi V Sigit   Surabaya dan Sidoarjo ini, ke depan   warga biasa yang
              DSosiantomo          menyatakan  Komisi  V  akan mencoba  membangun    pada tahun 2016
              Bussines to Bussines yang merupakan salah   kontruksi  hukum  untuk  lebih  sudah mendapatkan
              satu skema penyelesaian korban lumpur   memudahkan  agar  pemerintah  tidak
              Lapindo yang berada dalam peta area   salah dalam memberikan dana talangan   ganti rugi,”
              terdampak Lumpur Lapindo gagal.  kepada korban lumpur Lapindo yang
                 Menurutnya, harus ada diskresi atau   berada di peta area terdampak.  serangkaian  persoalan panjang  dalam
              kebijakan khusus dari pemerintah yang   Sebagaimana diketahui, masalah   rangka  menyelesaikan  masalah korban
              sekarang menguasai peta area terdampak   lumpur Lapindo ini sudah berjalan   lumpur Lapindo yang tak kunjung
              untuk membuat langkah-langkah seperti   selama 11 tahun. Sigit berharap masalah   terselesaikan.
              dana talangan untuk para pengusaha   segera selesai. Dan jika persoalan ini   “Dalam perjuangan mereka hampir
              yang pabriknya atau masyarakat yang   selesai, tambahnya, merupakan sebuah   12 tahun ini belum mendapatkan hasil
              berada di area terdampak.        prestasi besar bagi pemerintah dan DPR   memadai. Insya Allah dengan pertemuan
                 Terkait masyarakat yang berada di   untuk menyelesaikan persoalan bangsa   ini merupakan  titik cerah.  Keputusan
              dalam peta area terdampak, lanjut politisi   dan negara ini.      DPR  dalam  kunjungan  spesifik  ini
              PKS ini, jangan dipilah-pilah antara   Sementara itu dalam kesempatan   bisa memberikan satu kesimpulan
              pengusaha dan masyarakat umum,   yang sama, anggota Tim Komisi V   yang  bisa memaksa  pemerintah  untuk
              semuanya satu entitas. “Sehingga kalau   Sungkono menyatakan permasalahan   memberikan dana talangan sebagaimana
              ada dana talangan untuk korban lumpur   sosial korban lumpur ini merupakan   layaknya korban warga biasa yang pada



              44  | PARLEMENTARIA n Edisi : 153 TH. XLVII 2017
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49