Page 20 - MAJALAH 123
P. 20
LAPORAN UTAMA
Marwan Batubara, Direktur Indonesian Resources Studies
KEBIJAKAN PENGUATAN RUPIAH
HANYA REAKTIF
emerintah dinilai reaktif nya itu. Kalau pun ada perbaikan, mi nyak mentah yang terus naik.
dalam mengeluarkan paket itu tidak signifikan. “Soal efekti- Kita akan terus mengalami hal ini,
Pkebijkan untuk menguatkan fitas paket kebijakan itu, kembali apalagi kalau harga minyak itu kem-
nilai tukar rupiah. Banyak fak- lagi saya katakan tidak yakin. Saya bali normal.
tor yang melemahkan rupiah, baik hanya bisa berdoa.”
global maupun domestik. Defisit Untuk mengatasinya, kita harus
perdagangan, misalnya, langsung Mantan Anggota DPD RI dari Ja- menyiapkan program penggu-
menjadi sumber masalah, selain karta periode 2004-2009 itu, men- naan gas yang lebih banyak atau
membaiknya perekonomian Ameri- gungkap banyak hal kepada Par- pengembangan bahan bakar nabati.
ka Serikat. Begitulah sekilas pan- lementaria seputar gonjang ganjing Peme rintah katanya akan menaik-
dangan yang disampaikan Marwan rupiah. Berikut petikan lengkapnya. kan kadar biofuel dalam disel. Tapi,
Batubara. diesel itu sendiri produksinya jauh
Pemerintah sudah mengeluarkan lebih rendah dibanding premium
Ditemui di kawasan Jakarta Selatan paket kebijakan untuk menstabil- dan pertamax. Walau begitu, ke-
akhir Maret lalu, Direktur Indone- kan rupiah. Sejauh mana paket ini bijakan ini patut diapresiasi. Saya
sian Resources Studies (IRESS) ini, efektif untuk menguatkan rupiah? berharap, kebijakan ini tidak seka-
tidak terlalu yakin dengan kebijakan dar tambal sulam atau reaktif saja.
pemerintah untuk Saya tidak bisa mengatakan cu- Kita ingin ini dilakukan secara te-
mendongkrak kup efektif atau tidak. Saya cuma rencana untuk jangka menengah
rupiah. Se- bisa berdoa supaya berhasil. Tapi, dan jangka panjang.
lain reaktif, yang lebih penting sebetulnya
pemerintah kita harus mencari sebab dari Apakah paket kebijakan itu tidak
juga dini- melemahnya rupiah. Kita paham terlalu terlambat dikeluarkan?
lainya kerap bahwa me nguatnya dolar ter-
tidak kon- kait dengan perbaikan ekonomi Ya, itu tadi yang saya katakan, paket
sisten men- Amerika. Tapi itu hanya salah satu ini bersifat reaktif. Saya ingat ketika
jalan semua faktor. Faktor lain adalah defisit pemerintah begitu bernafsu ingin
kebijakan- perdagangan. menaikkan harga BBM. Kalau kaji-
annya komprehensif dan visioner,
Defisit perdagangan yang men- mungkin saja waktu itu kita tidak
jadi salah satu penyebab perlu menaikkan harga. Dengan be-
melemahnya rupiah gitu, tidak ada gonjang-ganjing ke-
la ngsu ng meng- naikan barang akibat naiknya harga
address sumber BBM.
masalahnya, yai-
tu mengurangi Sejak November sampai sekarang
i mp o r BB M masih terasa dampak kenaikannya,
d a n m i n y a k hingga berantai ke mana-mana.
mentah. Jadi, Soal efektifitas paket kebijakan itu,
ada def isit kembali lagi saya katakan tidak ya-
p er d a g a - kin. Saya hanya bisa berdoa.
ngan kare-
na impor Bagaimana dengan aturan BI yang
BBM dan mengharuskan penggunaan rupi-
20 PARLEMENTARIA EDISI 123 TH. XLV, 2015