Page 23 - MAJALAH 123
P. 23

Andrie Novera & Prasetyo| Penulis adalah Analis Tekno-Ekonomi UI



            saat ini. Begitu juga dengan PLN   Berdasarkan data Bank Indone-    Sebuah Analogi : Seperti Kondisi
            yang membutuhkan Dollar AS un-    sia, IHSG pada akhir Februari 2015   Tubuh manusia
            tuk pe ngadaan bahan bakar (teru-  berada pada level 5.450,29, naik
            tama gas), pembelian listrik dari  3,04% dibandingkan pada akhir    Ibarat tubuh manusia, kita memiliki
            pihak swasta serta operasional dan   bulan sebelumnya. IHSG juga me-  beberapa beberapa anggota badan
            perawatan pembangkitnya.          ngalami pertumbuhan lebih tinggi   seperti kepala, kaki, tangan dan
                                              dari bursa-bursa saham di kawasan  badan dengan sistem/mekanisme
            Di sektor infrastruktur, dampak   Asia Tenggara. IHSG mencapai per-  yang terjadi di dalamnya. Berkat in-
            perlemahan Rupiah tidak sebesar   tumbuhan 3%, diikuti bursa Viet-  strumen yang dimiliki sebagai sen-
            di sektor energi karena harga kom-  nam (tumbuh 2,9%), bursa Malaysia   sor otomatis, maka tubuh kita akan
            ponen utama berupa baja dan aspal   (tumbuh 2,2%), bursa Filipina (tum-  selalu bereaksi terhadap segala
            tidak begitu banyak terpengaruh.   buh 0,5%) dan bursa Thailand (tum-  sesuatu hal yang terjadi baik dari
            Harga baja kini relatif stabil karena   buh 0,4%).                  dalam maupun datang dari luar tu-
            pasokan di dunia sedang melimpah
            sementara harga aspal mengikuti    Grafik Pertumbuhan IHSG dan Bursa Saham Global, Februari 2015
            tren harga minyak dunia yang se-
            dang mengalami penurunan karena
            merupakan produk turunan dari
            minyak bumi.

            Menteri Keuangan Bambang Bro-
            djonegoro dalam sebuah konfe-
            rensi pers di Jakarta pada Selasa,
            10 Maret 2015 menjelaskan, bahwa
            perlemahan nilai tukar Rupiah yang
            terjadi saat  ini berbeda dengan
            kondisi pada saat krisis keuangan
            tahun 1997-1998 dan tahun 2008-
            2009.

            Kondisi perekonomian Indonesia
            saat ini jauh lebih baik jika diban-
            dingkan dengan kondisi pada saat
            dua krisis terdahulu terjadi. Hal ini
            dapat dilihat dari indeks harga sa-  Sumber : Bank Indonesia
            ham gabungan (IHSG) dan posisi    Sementara itu cadangan devisa In-  buh kita. Kesehatan dan kepekaan
            cadangan devisa menunjukan tren   donesia pada Februari 2015 mening-  sensor yang dimiliki menjadi syarat
            peningkatan.                      kat menjadi 115,5 miliar Dollar AS,  mutlak agar kita terhindar dari “se-
                                              yang setara 7,0 bulan impor atau   rangan” yang datang dari segala
            Kinerja IHSG pada bulan Februari   6,8 bulan impor dan pembayaran  arah.
            2015 menguat didukung sentiment   utang luar negeri Pemerintah, serta
            positif pasar terkait data funda-  berada di atas standar kecukupan  Demikian pula dengan kondisi per-
            mental ekonomi yang membaik.  internasional sekitar 3 bulan impor.    ekonomian kita, jika dianalogikan



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 123 TH. XLV, 2015  23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28