Page 47 - MAJALAH 143
P. 47

untuk terjun ke dunia politik. Namun
            pemberitaan tentang politik saat
            itu tengah hangat  dibicarakan  oleh
            media massa. Sang ayah, Amin Rais
            yang notabene merupakan politisi
            pun, kerap menjadi narasumber
            media massa tersebut. Bahkan tidak
            jarang sang ayah juga menyertakan
            Hanafi ke beberapa pertemuan atau
            perkumpulan sesama politisi. Jadi
            secara tidak langsung sejak remaja
            Hanafi sudah terpapar dunia politik.
               Tanpa disadari, kebiasaan-
            kebiasaan tersebut menempel dalam
            diri Hanafi. Ia pun mengaku mulai
            tertarik dunia politik.                                                                              Foto: Kresno/iw
               Suatu ketika sebuah peristiwa
            besar membawa ketertarikan Hanafi
            dalam dunia politik berada dalam   Hanafi Rais di ruang kerjanya
            kulminasi.  Sekitar tahun 1995, tepatnya                            enjoy dengan ilmu sosial, khususnya
            saat berlangsungnya Mukhtamar                                       hubungan internasional. Ada beberapa
            Muhamadiyah di Aceh.                                                pertimbangan saya ketika itu. Pertama,
               “Saya ingat betul tahun 1995                                     jelas karena Pak Amin sebelumnya juga
            saya ikut Mukhtamar Muhamadiyah                                     mengambil jurusan yang sama dengan
            di Aceh. Pada waktu itu hasilnya     Saya ingat betul               saya. Paling tidak, dalam prakteknya
            cukup fenomenal, karena Pak Amin                                    saya sudah melihat sendiri tentang
            terpilih menjadi Ketua umum PB       tahun 1995 saya                politik dari Pak Amin. Alasan kedua,
            Muhammadiyah lewat suara terbanyak.   ikut Mukhtamar                supaya hemat. Paling tidak, buku-buku
            Hampir seratus persen, sekitar 98    Muhamadiyah di Aceh.           pak Amin masih bisa saya gunakan,”
            persen peserta memilih bapak. Saya                                  kisah Hanafi diiringi tawa.
            ingat, yang tidak memilih pun bisa   Pada waktu itu hasilnya
            di hitung dengan jari. Dan itu belum   cukup fenomenal,             Masuk Panggung Politik
            pernah ada dalam  sejarah,” ungkap   karena Pak Amin terpilih          Lulus Fisipol jurusan Hubungan
            Hanafi.                                                             Internasional dari Universitas Gajah
               Ketika itu Hanafi yang masih      menjadi Ketua umum             Mada (UGM) Yogyakarta, Hanafi
            berusia remaja masih berfikir kenapa   PB Muhamadiyah lewat         langsung  melanjutkan kuliah  di
            sang ayah bisa menang mutlak dalam   suara terbanyak.               National University of Singapore.
            pemilihan tersebut. Padahal saat itu                                Disini Ia mendalami ilmu kebijakan
            isu  perlawanan terhadap Presiden                                   publik. Sekembalinya dari “Kota Singa”,
            Soeharto sedang hangat-hangatnya.                                   Hanafi mengikuti jejak sang ayah
            Dan sang ayah menjadi salah satu                                    menjadi dosen di almamaternya
            penggerak perlawanan tersebut.                                      sendiri, yakni Fisipol UGM. Saat itu
            Dari sana ia mengambil kesimpulan   Hubungan Internasional (HI). Persis   sejatinya ia bisa langsung masuk
            bahwa Indonesia ketika itu rindu akan   seperti jurusan yang diambil oleh sang   ke  dunia  politik  praktis  dengan
            sosok yang vokal dalam menyuarakan   ayah sebelumnya. Padahal sejatinya   menjadi calon legislatif. Namun, hal
            keadilan dan kebenaran.  Siapa sangka   pria kelahiran Chicago 10 September   tersebut urung dilakukannya. Ia lebih
            jika Mukhtamar Muhammadiyah       1979 ini pun mengaku tertarik dengan   memilih menggeluti dunia akademis.
            itu kemudian menjadi  trigger atau   jurusan teknik arsitektur. Namun   Sementara itu sang adik, Mumtaz
            pemicunya Hanafi untuk ikut masuk   tekadnya untuk mengambil bidang   Rais sudah terlebih dahulu terjun ke
            dalam dunia politik.              politik sudah bulat. Ia abaikan cita-cita   panggung politik dan menjadi Anggota
               Lulus SMA Muhammadiyah I       lamanya menjadi seorang arsitektur.   DPR RI pada periode 2009-2014 lalu.
            Yogyakarta Hanafi memutuskan untuk   “Jadi waktu itu saya juga punya   “Waktu itu, tahun 2008 saya baru
            melanjutkan kuliahnya di fakultas ilmu   minat ambil jurusan teknik arsitektur   pulang menyelesaikan S2 saya di
            sosial dan ilmu politik (FISIPOL) jurusan   tapi saya pikir saya lebih nyaman, lebih   Singapura. Saya memang niat mau



                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 143 TH. XLVI - 2016  l  47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52