Page 48 - MAJALAH 143
P. 48
PROFIL
sekolah lagi, kemudian balik lagi ke muda seru juga nih. Tapi kemudian universitas. Salah satunya Universitas
kampus. Satu tahun kemudian ada Allah SWT berkehendak lain. Saya kalah Muhammadiyah Yogyakarta.
pemilihan legislatif, dan ada satu daerah dari kandidat lain,” ujar Hanafi.
dimana PAN (Partai Amanat Nasional) Jika sebagian politisi sedih, stress Obat Pelipur Lara
tidak mendapatkan kursi sama sekali bahkan ada yang depresi saat kalah Gagal menjadi walikota Yogyakarta,
sebelumnya. Kebetulan Mumtaz baru dalam pertarungan politik. Tidak Hanafi kembali bertarung dalam
lulus dan langsung diminta menjadi demikian halnya dengan Hanafi. kancah politik. Namun kali ini dalam
caleg (calon legislatif) di daerah kering Putra pertama Amien Rais dengan Pemilihan Legislatif tahun 2014, Ia
tersebut, yakni Banyumas Jawa Tengah. Kusnasriyati Sri Rahayu ini mengaku mencalonkan diri sebagai Caleg DPR
Dan alhamdulillahnya, adik saya itu mengambil pelajaran bahwa dalam RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta
malah terpilih di daerah tersebut. kompetisi pilihannya antara menang yang meliputi Kabupaten Bantul,
Sekarang gantian, saya yang menjadi atau kalah. Karena saat itu ia mengalami Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten
Anggota DPR RI , adik saya memilih kekalahan, maka ia menyikapinya Kulonprogo, Kabupaten Sleman, dan
sekolah,” paparnya. dengan positif. Ia lebih memilih legowo Kota Yogyakarta. Lewat nomor urut
Singkat cerita, Hanafi pun memilih dan ikhlas menerima kekalahannya. satu dari PAN, Hanafi lolos menjadi
menjadi dosen PNS di almamaternya Anggota DPR RI dengan perolehan
tersebut. Tidak jarang, ia pun diminta suara terbanyak se Yogyakarta. Untuk
untuk menjadi dosen tamu di beberapa tingkat nasional, perolehan suara
lembaga dan instansi. Sebut saja di Hanafi termasuk dalam sepuluh besar.
Lembaga pertahanan nasional atau Kenyataan itu menjadi obat pelipur
Lemhanas, Akademi Militer (Akmil) lara pada kegagalannya terdahulu
Magelang, serta beberapa instansi dalam pikada walikota Yogyakarta.
lainnya. Dalam keorganisasian, Hanafi Kalau kata anak Bahkan, ia kini dipercaya menjadi Wakil
juga menjabat sebagai direktur ketua Komisi I DPR RI. Komisi I DPR RI
eksekutif Pusat pengkajian strategi sekarang saya tidak dengan mitra kerjanya Kementerian
dan Kebijakan. Ia pun ikut memperkuat baper atau tidak bawa Pertahanan dan Keamanan, TNI, Badan
Institute of international studies, Fisipol perasaan lah. Sehingga Intelijen Negara (BIN), Kementerian Luar
UGM. Negeri, Kementerian Komunikasi dan
Satu tahun berselang, dimana ketika bertemu dengan informatika, Komisi penyiaran Indonesia
Yogyakarta tengah menghadapi masyarakat dan (KPI) serta beberapa lembaga lainnya.
pilkada (pemilihan kepala daerah) walikota Yogyakarta “Alhamdulillah, saya mengganggap
tepatnya, pemilihan walikota. Oleh apa yang saya dapat dan jalani hari ini
PAN yang notabene merupakan partai terpilih saya merasa adalah hadiah dari Allah SWT. Allah
besutan ayahnya sendiri, Hanafi ringan, tidak merasa Maha adil. Pasti ada pelangi setelah
didaulat untuk menjadi calon walikota tertekan. hujan,” katanya.
Yogyakata berpasangan dengan Tri Bersama dengan pimpinan dan
Harjun Ismaji sebagai calon wakil Anggota Komisi I lainnya, Hanafi
walikota Yogyakarta. Dengan bersedia menyusun beberapa undang-undang
dicalonkan sebagai calon walikota yang terkait ruang lingkup mitra
dari sebuah partai politik, hal itu kerjanya, sebut saja revisi undang-
menandakan dirinya sudah mulai undang no. 11 Tahun 2008 tentang
masuk dalam politik praktis. Dari sana, Tidak sedikitpun dalam benaknya Informasi dan transaksi elektronik
otomatis Hanafi harus melepaskan menggugat ke MK (Mahkamah (ITE), Uji Kepatutan dan kelayakan
statusnya sebagai PNS (Pegawai negeri Konstitusi). Kepala BIN, atau Uji Kepatutan dan
sipil) atau dosen UGM. “Kalau kata anak sekarang saya Kelayakan kepada Komisioner KPI serta
“Saat itu saya punya proyeksi tidak baper atau tidak bawa perasaan sederet tugas legislasi, pengawasan
bahwa, yang namanya tokoh tidak lah. Sehingga ketika bertemu dengan dan anggaran lainnya.
selalu muncul dari tokoh pendidikan masyarakat dan walikota Yogyakarta Terlepas dari kegagalan dan
nasional tapi juga dari kepala daerah. terpilih saya merasa ringan, tidak keberhasilannya hingga sampai pada
Waktu tahun 2011 selain risma, ada merasa tertekan,” ujarnya. posisi saat ini sebagai Wakil Ketua
walikota Solo Jokowi, belum ada Gagal menjadi walikota, Hanafi Komisi I DPR RI, Hanafi menilai ada satu
nama Ridwan kamil, Anas ( Bupati kembali ke kampus. Ia kembali mengajar kenyataan yang berbeda dari teori ilmu
Banyuwangi) juga belum ada. Saya dan berbagi ilmu politik dengan politik yang ia pelajari di bangku kuliah.
menilai, Kalau walikota jogja dari anak mahasiswa-mahasiswanya di beberapa salah satunya adalah ketrampilan
48 l PARLEMENTARIA l EDISI 143 TH. XLVI - 2016