Page 28 - MAJALAH 165
P. 28
Anggaran
Hadapi Ketidakpastian Global,
Asumsi Makro Disusun
Lebih Hati-Hati
Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan pemerintah telah mencapai sejumlah
OIWITEOEXER XIVLEHET EWYQWM HEWEV QEOVS IOSRSQM TIRHETEXER HIǻWMX HER
pembiayaan pada RAPBN 2019. Dalam rapat yang berlangsung selama berhari-hari
tersebut diperoleh sejumlah kesepakatan.
esepakatan tersebut juga Amerika Serikat (AS). Banggar pun kedua,” kata Menkeu Sri Mulyani
hanya menjadi postur menyetujui perubahan asumsi di Ruang Rapat Banggar, Senayan,
RAPBN 2019 yang akan kurs Rupiah tersebut. Jakarta, baru-baru ini.
Kdibahas kembali pada Perihal tersebut, Menteri Dengan asumsi tersebut,
rapat kerja bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berarti ada peningkatan dari sisi
Keuangan Sri Mulyani Indrawati. menyampaikan, perubahan asumsi pendapatan negara sebesar Rp
Beberapa asumsi yang berubah kurs yang diusulkan pemerintah 10,3 triliun menjadi Rp 2.165,1
sebagaimana hasil rapat antara itu merupakan nilai tengah triliun dari postur RAPBN 2019
pemerintah dengan Banggar yang selaras terkait berubahnya sebelumnya. Dengan perubahan
pun masih bisa kembali berubah proyeksi Bank Indonesia terkait nilai tukar tersebut, pendapatan
seiring dengan perkembangan nilai tukar Rupiah pada kisaran Rp negara akan naik Rp 10,3 triliun,
ekonomi global yang selama ini 14.800 hingga Rp 15.200 per dolar PPh migas naik menjadi Rp 2,23
memberikan dampak terhadap AS di tahun depan. triliun
perekonomian nasional. “Keseluruhan kurs 2018 Selain itu, dengan asumsi kurs
Seiring dengan perkembangan rata-rata Rp 15.000 (per Dollar yang lebih tinggi, belanja negara
ekonomi global, pemerintah AS). Tekanan terhadap rupiah juga naik menjadi Rp 2.462,3 triliun.
mengusulkan untuk mengubah diperkirakan masih akan berlanjut Dengan kenaikan kurs, ini akan
asumsi nilai tukar rupiah menjadi meski Gubernur BI menyampaikan menaikkan belanja Rp10,9 triliun.
Rp 15.000 dari sebelumnya tahun 2019 ada faktor yang lebih Rinciannya, belanja negara terdiri
sebesar Rp 14.500 per dolar positif terutama di semester dari belanja pemerintah pusat
FOTO : AZKA/IW
Wakil Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah (kiri)
28 PARLEMENTARIA 165 XLVIII 2018