Page 25 - MAJALAH 165
P. 25

Legislasi




            menyerahkan persoalan itu         Badan Pengatur Kegiatan Usaha    dapat rapat Baleg, yakni pada
            kepada pemerintah, apakah         Hilir (BPH) Migas tidak diatur di   tanggal 11 Juli 2018, 5 September
            Pertamina atau lembaga BUMN       dalamnya. Dan poin keenamnya,    2018, dan 10 September 2018.
            baru.                             dalam mengimpor bahan bakar      Selain itu, Baleg juga memberi
               “Dalam poin kedua, kontrak     minyak (BBM), penetapan kuota    catatan agar penyempurnaan
            kerja sama dalam Pasal 13 RUU     impor BBM dikonsultasikan kepada   RUU Migas memperhatikan aspek
            Migas dilakukan dalam tiga        BPH Migas yang tertuangkan       perlindungan lingkungan hidup
            bentuk, yaitu kontrak pembagian   dalam Pasal 48.                  sebagai dampak dari sisa limbah
            hasil berdasarkan pruduksi bruto    Sementara itu, di poin         migas.
            atau gross split, kontrak bagi hasil   ketujuh, dikatakan bahwa dalam   Seiring terbitnya UU Migas,
            produksi atau production sharing   menetapkan jumlah kuota impor   maka posisi lembaga SKK Migas
            contract (PSC), atau bentuk lain   minyak bumi, pemerintah pusat   akan dibubarkan. Fungsi SKK Migas
            yang menguntungkan negara. Pada   berkonsultasi dengan DPR. Ini    melekat pada badan khusus migas
            draft awalnya belum memasukkan    diatur dalam Pasal 54. “Poin     yang akan berkontrak dengan
            kontrak gross split sebagai salah   kedelapan, terdapat klausul    investor, dalam hal ini Kontraktor
            satu pilihan kontrak,”            penegasan prioritas bahwa seluruh   Kontrak Kerja Sama (KKKS).   DEP/SF
            jelasnya.
               Di poin ketiga,
            lanjut Supratman,
            ada penambahan dua
            syarat yang harus
            dimuat dalam kontrak
            kerja sama tertuang
            dalam Pasal 13 ayat
            9 huruf c dan huruf
            d. Syarat pertama
            yaitu evaluasi kontrak
            kerja sama untuk
            menjaga penerimaan
            negara apabila terjadi
            perubahan harga migas
            di pasar dunia. Syarat
            kedua, yaitu ketika
            pejabat badan khusus
            membuat kontrak
            kerja sama yang tidak
            menguntungkan negara
            maka kontrak dapat
            ditinjau ulang.
               “Poin keempat,
            badan khusus,
            BUMN, perusahaan
            swasta nasional,
            perusahaan swasta
            asing, dan koperasi
            yang mengusahakan
            wilayah kerja (WK)
            memberikan hak kelola             produksi migas dialokasikan untuk   Rendahnya investasi
            kepada BUMD sebesar 10 % dalam    memenuhi kebutuhan dalam
            tiga bentuk:  hibah, pembagian    negeri. Ketentuan ini tertuang        di sektor migas
            keuntungan, dan bentuk lain. Hal   dalam Pasal 53 dan 56 ayat 1.       dalam beberapa
            ini tertuang dalam Pasal 16,” papar   Selanjutnya poin yang Kesembilan,   tahun terakhir dinilai
            legislator Partai Gerindra itu.   dalam menetapkan kuota impor
               Disebutkannya, pada poin       gas bumi, pemerintah pusat         oleh beberapa pihak
            kelima, Dewan sepakat badan       juga berkonsultasi dengan DPR,”    sebagai akibat tidak
            khusus migas tetap diatur dalam   tuturnya.
            RUU Migas. Ini dimuat dalam         Seperti diketahui, sembilan poin   jelasnya payung hukum
            Pasal 48 sampai 51. Di draft awal,   tersebut telah dibahas dalam tiga   di dunia migas
            Komisi Energi DPR mengusulkan     pertemuan intensif dan mendalam


                                                                               165 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30