Page 24 - MAJALAH 165
P. 24

Legislasi




              Penyelesaian RUU Migas



                     Tarik Minat Investasi




                  Rancangan Undang-Undang Minyak dan Gas (RUU Migas) diharapkan mampu
             mendorong iklim kondusif yang akan membuat posisi Indonesia di level global menjadi
               lebih kompetitif. Sehingga kedepannya dapat menarik minat investasi baru maupun
                      peningkatan investasi yang sudah ada dari pelaku industri hulu migas.


               ndustri migas nasional kini    Rakyat (DPR) telah menyepakati   organisasi, misalnya, akan
               tengah menghadapi gejolak      Rancangan Undang-Undang          mengikuti ketentuan BUMN.
               harga minyak dunia yang        Minyak dan Gas Bumi (RUU         Namun kekhususan badan usaha
            Imengganggu biaya produksi.       Migas) menjadi Usul Inisitaif DPR.   migas yang tidak bertentangan
            Terlebih lagi, industri migas     Ada sembilan poin penting yang   dengan UU BUMN tetap
            khususnya sektor hulu kerap       termaktub dalam aturan ini, dan   dipertahankan seperti penetuan
            diindikasikan adanya praktik      salah satu yang dianggap krusial   direktur utama yang perlu
            QEǻE QMKEW HER MRIJIWMIRWM FME]E   adalah mengenai posisi badan    konsultasi dengan DPR,” kata
            operasional.                      usaha khusus migas.              Supratman kepada Parlementaria,
               Rendahnya investasi di sektor    Dengan persetujuan 10 fraksi   baru-baru ini.
            migas dalam beberapa tahun        tersebut maka harmonisasi RUU       Menurutnya, pada usulan
            terakhir dinilai oleh beberapa    Migas akan berlanjut ke tingkat   awal, badan usaha khusus migas
            pihak sebagai akibat tidak jelasnya   berikutnya. Kesepuluh fraksi itu   berada di bawah presiden.
                                                                                        Namun setelah
                                              adalah Fraksi PDI Perjuangan,
                                 migas.
            payung hukum di dunia migas.      adalah Fraksi PDI Perjuangan,             Namun setelah
                                              Golkar, PPP, Demokrat, PKS,
                                as menjadi
                                                                                         harmonisasi pada
            Penyelesaian RUU Migas menjadi    Golkar, PPP, Demokrat, PKS,                harmonisasi pada
                                              Nasdem, Gerindra, PAN,
            suatu kebutuhan mendesak guna     Nasdem, Gerindra, PAN,                     rapat panitia kerja,
                                                                                         rapat panitia kerja,
                                esak guna
                                                                                          mereka menetapkan
                               ayung
            mengisi kekosongan payung         Hanura, dan PKB.                            mereka menetapkan
                                              Hanura, dan PKB.
                                                                                          posisinya mengikuti
                               mah
            hukum setelah Mahkamah                                                        posisinya mengikuti
                                                             usus
                                                    ada
                                                u
                                               t
                                              A
                                                 r B
                                                        n Kh
            Konstitusi (MK) membatalkan       Atur Badan Khusus                            UU BUMN. Adapun
                                                                                           UU BUMN. Adapun
                                talkan
                                              M
                                                g
                                               i
                                                                                           terkait perusahaan
            sejumlah ketentuan dalam UU       Migasas                                      terkait perusahaan
                                am UU
                                                                                            yang akan menjadi
                                                   tua Badan L
                                                 e
                                                K
                                                             e
            Migas.                              Ketua Badan Legislasi                       yang akan menjadi
                                                               islasi
                                                              g
                                              (Baleg) DPR RI Supratman
                                su yang
                                                                                               badan khusus
               Terdapat beberapa isu yang     (Baleg) DPR RI Supratman                         badan khusus
                                              Andi Agtas mengatakan
                                                                                                    migas, ia
            belum diatur dalam Undang-        Andi Agtas mengatakan                                 migas, ia
                                dang-
            Undang. Seperti, tata cara        bahwa dalam draf tersebut,
                                ara
                                              bahwa dalam draf tersebut,
            perpanjangan blok migas,          Badan Usaha Khusus Migas
                                              Badan Usaha Khusus Migas
                                as,
            Participating Interest (PI),  ),   yang tertuang dalam
                                              yang tertuang dalam
                                olding
                                              Pasal 1 dan 43 sampai
            Kelembagaan BUMN Holding          Pasal 1 dan 43 sampai
                                              47 disinkronkan
            Migas, ataupun Gross Split,       47 disinkronkan
                                plit,
                                raturan
            kebijakan berbentuk Peraturan     dengan UU Nomor
                                              dengan UU Nomor
            Pemerintah (PP) atau Permen       19 Tahun 2003
                                              19 Tahun 2003
                                ermen
                               ya Mineral
                                              tentang Badan
            Energi dan Sumber Daya Mineral    tentang Badan
                                              Usaha Milik
            (ESDM).                           Usaha Milik
                                gi akibat
               Ancaman krisis energi akibat   Negara (BUMN).
                                              Negara (BUMN).
                                                “Status
                                tidak
            turunnya produksi dan tidak         “Status
                                angan baru
            adanya penemuan cadangan baru     dan
                                              dan
            juga menjadi alasan untuk segera
                                tuk segera
                                rsebut.
            menyelesaikan RUU tersebut.
                                penurunan
            Minimnya investasi dan penurunan
                                 nasional
            volume produksi migas nasional
            bisa membuat Indonesia terjebak
                                a terjebak
                                kelanjutan.
            dalam krisis energi berkelanjutan.
               Saat ini, sebanyak 10 fraksi di
                                0 fraksi di
                                        an
                                        a
                                        an
                                        a
                                Perwakilan
            Badan Legislasi Dewan Perwakilan
                                        a
                                        an
                                         n
                                         n
                                         n
                                         n
                                         n
                                         n
                                         n
                                         n
                                         n
            24  PARLEMENTARIA  165 XLVIII 2018
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29