Page 69 - MAJALAH 71
P. 69
KUNJUNGAN KERJA
Bayu Asin, Palembang, Tim Kunker sementara umum 60 persen. yang berbeda hanya sistem pengelolaan
Komisi IX DPR ke Provinsi Sumsel Disisi lain. Pemda harus keungan saja,”katanya.
menyempatkan berdialog dengan meningkatkan anggaran 30 persen Perbedaan dalam pengelolaan
aparat desa dan penduduk setempat. untuk irigasi di Kota Terpadu. “Dengan keuangan Rumah Sakit dengan
Pada kesempatan tersebut, Komisi anggaran tersebut diharapkan dapat BLU. Lanjut Umar Wahid yaitu
IX DPR mendukung pengembangan menambah lajur parit aliran sungai di kalau sebelumnya semua pendapatan
Kota Terpadu Mandiri (KTM) Bayu Kota ini,”katanya. Rumah Sakit harus langsung disetor
Asin sebagai pilot project Kota Mandiri Sementara untuk, Puskesmas, Pohan kepada Kas Daerah, namun sekarang
di Sumsel. mengharapkan dapat menjangkau Rumah Sakit bisa menggunakan
“Perlu ada kerjasama Pemda dengan daerah sekitar sehingga rakyat dapat secara langsung.
institusi lain dalam membangun KTM menikmati pelayanan kesehatan “Hal ini bertujuan untuk
Seperti penyediaan air bersih untuk dari Pemerintah. “Saat ini system peningkatan efisiensi dan efektivitas.
kota mandiri,”papar anggota DPR kesehatan Indonesia memiskinkan Dengan BLU penggunaan dana akan
dari Partai Golkar, Mariani Akib masyarakat karena itu perlu di bangun lebih efisien,”terangnya.
Baramuli puskesmas yang dapat Dia menambahkan,
Hakim Sorimuda Pohan (F- menjangkau dan merawat secara bertahap semua
Tim Kunker Komisi IX
eka,
mer
ya.
mereka,”katanya. Rumah Sakit Daerah akan
”katan
DPR RI dipimpin Wakil
Ketua Asiah Salekan didorong menjadi BLU.
mengunjungi Rumah Umar mengatakan,
Sakit di Sumsel. foto: saat ini Komisi IX DPR
sugeng RI tengah membahas dua
RUU yang sangat
RUU yang sangat
PD) mengatakan, KTM
PD) mengatakan, KTM
harus memberikan pencerahan dan
pencerdasan bagi rakyat. “Untuk Bukan
penerangan sebaiknya menggunakan Swastanisasi Swastanisasi
p e m b a n g k i t l i s t r i k t e n a g a Rumah SakitRumah Sakit
K u n k e r
surya,”katanya. K u n k e r
penting yaitu RUU Rumah
Hakim menambahkan, Komisi Ko misi IX penting yaitu RUU Rumah
Ko misi IX
DPR ke Provinsi Jambi menyoroti
Sakit dan RUU tentang Kesehatan.
IX DPR sangat mendukung adanya D P R k e P r o v i n s i J a m b i m e n yo r o t i Sakit dan RUU tentang Kesehatan.
pembangunan infrastruktur untuk keberadaan Rumah Sakit pemerintah “Untuk RUU Kesehatan saat ini
penduduk sekitar. “Jadi bukan hanya dan pembentukan Badan Layanan sudah memasuki pembahasan pada
untuk angkutannya saja,”paparnya Umum (BLU). Menurut Ketua Tim Panitia Kerja (Panja), sedangkan RUU
Ia mengatakan, untuk barang niaga Kunker Provinsi Jambi Umar Wahid Rumah Sakit tengah melaksanakan
sebaiknya menggunakan transportasi Hasyim, keberadaan BLU tidak serta rapat dengar pendapat umum
tongkang karena sebagian wilayah merta menswastanisasikan rumah sakit dengan berbagai pihak pemangku
terdiri dari perairan. “Pemerintah pemerintah, bentuk BLU merupakan kepentingan.,”katanya.
daerah harus melibatkan penduduk bentuk pengelolaan keuangan rumah Seusai acara dengan Pejabat
local dalam mengembangkan sakit. Pemerintah Daerah Jambi, Komisi
perekonomian sekitar,”katanya. Umar Wahid mengatakan, IX menyerahkan draf RUU Rumah
Ia menambahkan, fasilitas di KTM meskipun bentuknya Badan Layanan Sakit kepada Pemerintah Propinsi
harus ditambah seperti menambah Umum (BLU), Rumah sakit tetap Jambi untuk segera dapat ditanggapi
sekolah kejuruan, dimana saat ini menjadi milik Pemerintah Daerah. untuk mendapatkan masukan yang
pendidikan kejuruan baru 40 persen, “Pegawainya tetap pegawai pemerintah, komprehensif. (ad/si)
PARLEMENTARIA TH. XL NO. 71 67