Page 46 - MAJALAH 117
P. 46

LEGISLASI




                                                                             kan sebagai sumber utama mitigasi
                                                                             perubahan iklim tetap dapat diper-
                                                                             tahankan.
                                                                               Nazarudin, menegaskan panas
                                                                             bumi sangat strategis sehubungan
                                                                             dengan semakin beratnya tantan-
                                                                             gan pengelolaan ketahanan energi
                                                                             nasional dalam jangka panjang.
                                                                             “Undang-Undang tentang Panas
                                                                             Bumi diharapkan dapat mendorong
                                                                             investasi pengusahaan panas bumi
                                                                             untuk mewujudkan ketahanan
                                                                             energi nasional dan mengurangi
                                                                             ketergantungan energi fosil, serta
                                                                             menumbuhkan pusat pertumbuhan
                                                                             ekonomi yang akan meningkatkan
                                                                             perekonomian masyarakat,” te-
          demikian panas bumi merupakan  nus produksi dalam pemanfaatan  gasnya.
          kekayaan alam yang harus dikuasai  tidak langsung panas bumi tersebut.
          negara dan diselenggarakan untuk                                     Di hadapan Sidang Paripurna DPR
          sebesar-besarnya  kesejahteraan    Praktek selama ini menunjukan  RI, Menteri Energi dan Sumber Daya
          rakyat.                          pengusahaan panas bumi tergolong  Mineral (ESDM) Jero Wacik me-
                                           jenis usaha yang berbeda dengan  nyampaikan pandangan Pemerin-
           Penyelenggaraan panas bumi  pengusahaan migas. Selama ini,  tah, bahwa seiring dengan mening-
          melalui pengaturan dalam UU ini  pengusahaan panas bumi sangat  katnya pertumbuhan ekonomi serta
          menjadi sangat penting sebagai  beresiko dengan tingkat pengem-    bertambahnya jumlah penduduk
          kerangka hukum baru mengganti-   balian modal yang lamban karena  mengakibatkan kebutuhan Indo-
          kan UU No.27 Tahun 2003 tentang  tingginya biaya pengusahaan, ren-  nesia akan energi terus meningkat
          Panas Bumi yang diarahkan untuk  dahnya insentif, dan masalah per-  pesat. Kebutuhan energi ini harus
          memenuhi aspirasi dan kebutuhan  izinan terutama di kawasan hutan.  diimbangi dari sisi penyediaan en-
          hukum di masyarakat.                                               erginya, sehingga pemanfaatan
                                             “Perubahan penyelenggaraan pa-  energi terbarukan untuk listrik khu-
           Dengan demikian, Pemerintah  nas bumi dalam UU tentang Panas  susnya yang berasal dari panas bumi
          berkewajiban menciptakan iklim  Bumi tidak lagi menjadi bagian dari  perlu ditingkatkan.
          yang kondusif dalam pengusa-     pertambangan, sehingga pengusa-
          haan panas bumi, antara lain ter-  haan panas bumi diharapkan tidak   Dalam rangka menunjang penye-
          kat dengan masalah penganggaran  lagi bertentangan dengan UU No.41  diaan energi masa depan tidak lagi
          ekplorasi, perizinan, insentif, dan  Tahun 1999 tentang Kehutanan  bisa mengandalkan energi fosil, se-
          penyediaan lahan.                yang mengatur bahwa pemanfaatan  lain cadangannya terbatas dan tidak
                                           kawasan hutan untuk kegiatan non-  dapat diperbaharui juga dapat men-
           Peran Pemda                     kehutanan hanya dapat dilakukan di  imbulkan masalah lingkungan.
                                           hutan produksi dan lindung,” papar
           Melalui UU Panas Bumi ini pe-   Nazarudin.                          Menurutnya, panas bumi meru-
          nguatan peran Pemerintah untuk                                     pakan sumber energi terbarukan
          menyelenggarakan panas bumi        Pada kawasan konservasi peng-   yang apabila dikembangkan seb-
          menjadi penting. Pemerintah me-  usahaan panas bumi dilakukan me-  agai energi listrik, selain sebagai
          nyelenggarakan panas bumi untuk  lalui mekanisme izin pemanfaatan  sumber energi ramah lingkungan,
          pemanfaatan tidak langsung yang  jasa lingkungan. Pengusahaan  juga dapat dimanfaatkan secara
          bertujuan untuk keperluan penyedi-  panas bumi pada kawasan hutan  berkelanjutan.
          aan listrik.                     harus menjalankan prinsip penge-
                                           lolaan hutan lestari sesuai dengan   “Perlu didorong kegiatan usaha
           Dalam penyelenggaraan panas  peraturan perundang-undangan.        panas bumi baik untuk pemanfaatan
          bumi dengan Pemerintah Daerah,                                     langsung (untuk non listrik) maupun
          memiliki peran menyelenggarakan    Dengan demikian, kepentingan  pemanfaatan tidak langsung (untuk
          panas bumi untuk tujuan langsung  untuk menjaga hutan sebagai sa-  tenaga listrik) agar secara bertahap
          berupa hak untuk melakukan sur-  rana pemenuhan kebutuhan sosio-   konstribusi terhadap ekonomi na-
          vei pendahuluan. Disamping itu,  ekonomi dan kultural masyarakat  sional terus meningkat,” ujar Jero
          Pemerintah Daerah berhak atas bo-  sekitar hutan dan sekaligus menjadi-  Wacik. (as) Foto: Naefurodjie/Parle/Hr.


          46 PARLEMENTARIA  EDISI 117 TH. XLIV, 2014
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51