Page 43 - MAJALAH 117
P. 43

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)  15,64% dan yang
            maupun peningkatan Nilai Tukar  terakhir 13,02%
            Petani dan Nilai Tukar Nelayan.  da r i s e k t o r
            Jika per tumbuhan ekonomi  industri.
            mampu mencakup itu semua dapat
            dikatakan bahwa pertumbuhan         Namun sektor-
            ekonomi yang dicapai merupakan  sektor tersebut
            pertumbuhan ekonomi berkualitas.   me ng a l a m i
                                              p e r t umb uh a n
              Dalam hal penyerapan tenaga  ekonomi yang
            kerja, dalam UU APBN TA 2010  l e b i h re n da h
            hingga UU APBN TA 2013, DPR dan  d ib a n d in gk a n
            Pemerintah menetapkan untuk  sektor lainnya.
            setiap 1% pertumbuhan ekonomi  H a l         i n i
            dapat menyerap tenaga kerja sekitar  mengindikasikan
            400 ribu hingga 450 ribu orang.  b    a  h   w   a
            Namun dalam UU APBN TA 2014       p e r t umb uh a n
            target penyerapan tenaga kerja  ekonomi hanya
            untuk setiap satu 1% pertumbuhan  dinikmati oleh sebagian kecil  mendukung kegiatan ekonomi.
            ekonomi menurun menjadi 200 ribu  pekerja. Selain itu, angka gini ratio  Hingga saat ini, managed floating
            orang.                            juga semakin tinggi yang berarti  exchange rate masih digunakan,
                                              terdapat kesenjangan yang semakin  akibatnya nilai tukar rupiah terhadap
              Pertumbuhan ekonomi nasional  lebar. Indeks Gini Ratio Indonesia  mata uang asing tergantung pada
            yang selalu dibanggakan ternyata  tahun 2013 adalah 0,413 meningkat  demand dan supply pasar.
            tidak mencapai sasaran utama,  dari tahun 2010 sebesar 0,38.
            khususnya dalam penyerapan                                            Sejak tahun 2013 hingga Mei
            tenaga kerja dan penurunan tingkat   Terkait dengan angka inflasi,  2014 rupiah terdepresiasi hingga
            kemiskinan. Rilis dari Badan Pusat  selama tahun 2009-2014, realisasi  ±12%. Faktor penyebab depresiasi
            Statistik (BPS) dalam setahun  inflasi tertinggi terjadi di tahun 2013  ini antara lain tapering off yang
            terakhir menyebutkan, jumlah  yaitu sebesar 8,38 %. Penyebabnya  dilakukan Amerika, nilai impor
            pengangguran berkurang sebanyak  adalah tekanan dari domestik yang  bahan bakar yang terus meningkat,
            50  ribu  orang.  Sektor  pertanian  berasal dari dampak langsung  serta Indonesia sebagai negara
            masih mendominasi sebagai  maupun tidak langsung dari  net importer. Depresiasi nilai tukar
            penyumbang terbesar penyerapan  kebijakan penurunan subsidi BBM  rupiah terhadap dolar Amerika
            tenaga kerja di Indonesia dengan  serta gejolak harga pangan yang  Serikat memiliki dampak pada
            kontribusi  34,55%.  Sementara  diakibatkan oleh adanya gangguan  semua sisi APBN, baik pendapatan
            itu,  sektor  perdagangan  hingga  pasokan pada beberapa komoditas  negara, belanja negara maupun
            Februari 2014 hanya menyumbang  hortikultura. Tingkat inflasi juga  pembiayaan anggaran. Disisi
            angka 21,84%, sedang jasa  perlu dijaga, karena inflasi yang  lain, untuk memantau kondisi
            kemasyarakatan berkisar di angka  tinggi berefek pada pendapatan riil  perekonomian global, Pemerintah
                                                                 masyarakat.    menerbitkan Perbendaharaan
                                                                                Negara  (SPN)    3  bulan.  Tujuan
                                                                   Beranjak ke  penerbitan ini untuk membayar
                                                                 asumsi makro  kekurangan kas negara dalam
                                                                 berikutnya,  jangka pendek dan menutup defisit
                                                                 y ai t u  n i l ai  APBN. Tingkat suku bunga SPN
                                                                 r u p i a h  3 bulan 2014 sebesar 5,5% yang
                                                                 t e r ha da p  dipengaruhi faktor eksternal berupa
                                                                 dolar Amerika  aliran modal masuk dan suku bunga
                                                                 Serikat yang  global serta faktor internal berupa
                                                                 semakin lesu.  masa jatuh tempo. Perubahan
                                                                 Nilai tukar  bunga SPN berdampak pada sisi
                                                                 m e milik i  belanja negara.
                                                                 peran penting
                                                                 d al am          Harga minyak Indonesia (ICP)
                                                                 tercapainya  pada periode tahun 2009-2013
                                                                 s t a b ilit a s  yang ditetapkan  dalam  asumsi
                                                                 m on e t e r  makro APBN selalu jauh melesat
                                                                 d an  d al am  dari realitas harga minyak yang


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 117 TH. XLIV, 2014  43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48