Page 40 - MAJALAH 117
P. 40
tuk meningkatkan kesejahteraan “Untuk menghindari meleset- 5,8 persen, inflasi 4,4 persen + 1,
rakyat, mendoorong pemerataan nya realisasi lifting minyak dan dan Surat Perbendaharaan Negara
ekonomi dan pembangunan nasi- gas bumi, maka pemerintah harus 3 bulan dipatok sebesar 6,0 persen.
onal. Penekanan ini sesuai amanat mendapat dukungan oleh kesang- Untuk nilai tukar rupiah ditetapkan
UUD 45 pasal 23 ayat (1). “Meski gupan para kontrak kerjas sama sebesar Rp 11.600 – Rp 11.900.
demikian F-PKS juga memahami (KKKS) dan peningkatan koordinasi Semula, DPR mengusulkan di angka
bahwa RAPBN 2015 disusun hanya dengan instansi terkait, khususnya Rp 11.600, namun pemerintah tetap
dalam kerangka base line,” tandas terkait dengan perizinan dan tum- bertahan di angka Rp 11.900.
Yudi Widiana menambahkan. pang tindih peraturan
pembebasan lahan,” jelas
Terkait dengan pendapatan neg- juru bicara F-PKB Chusnu-
ara 2015 yang direncanakan me nia Chalim.
ngalami peningkatan sebesar 7,76
persen atau senilai Rp 1.762,3 triliun Harapan yang sama juga
dibanding APBN-P 2013 yang sebe- disampaikan oleh juru bi-
sar Rp 1.635,4 triliun. Fraksi Partai cara F-Gerindra Sadar Sub-
Hanura melalui jubirnya Nurdin agyo. Sadar menyatakan,
Tampubolon menilai, pendapatan pihaknya menyambut
negara masih dapat dioptimalkan penetapan lifting dalam
lebih tinggi dari target dalam RAPBN RAPBN 2015. Namun,
2015, jika fungsi kontrol dan penga- perlu dicatat, target ini ha-
wasan internal dalam pengelolaan rus tercapai 100 persen,
keuangan Negara berjalan dengan tidak seperti tahun-tahun
baik. sebelumnya. Sementara
itu, Fraksi PAN meminta
“Terkait dengan defisit anggaran pemerintah melakukan
2015 sebesar 257,6 triliun, fraksi audit kinerja terhadap
Hanura tidak menyetujui terhadap SKK Migas dan kontraktor
penetapan defisit pada pada setiap migas serta melakukan real time Anggota Komisi XI Dolfie OFP me-
penyusunan postur APBN, termasuk monitoring terhadap lifting minyak nilai, terkait dengan asumsi makro
RAPBN 2015. Kami berpendapat, nasional, dalam rangka mengopti- yang telah disepakati antara DPR
Pemerintah dapat mengoptimal- malkan penerimaan sumber daya dengan pemerintah ini berada di
kan pendapatan dan meningkat- alam. angka-angka yang konservatif, se-
kan efisiensi di dalam pengeluaran hingga dirasa tidak memberatkan
belanja Negara terutama yang ber- Dan yang terakhir, Fraksi PPP pemerintahan mendatang. Mengi-
asal dari belanja rutin pegawai yang meminta agar pemerintah mampu ngat, RAPBN 2015 disusun pada
setiap tahun mengalami kenaikan, mempertahankan kondisi makro masa transisi pemerintahan.
serta menghilangkan program-pro- pada RAPBN 2015, menjadi lebih
gram yang tidak mendorong per- baik dan stabil serta berkelanjutan “Angka pertumbuhan ekonomi
tumbuhan ekonomi,” jelas Nurdin. sehingga bisa menjadi stimulus bagi kita sepakati menjadi 5,8%, karena
pergerakan perekonomian, daya sa- berdasarkan informasi dari Peme-
Kebijakan fiskal lain yang menjadi ing dan kesejahteraan rakyat. rintah saat pembahasan, akan ada
sorotan adalah lifting minyak dan perbaikan di sistem logistik dan
gas bumi. RAPBN 2015 menarget- Asumsi Makro RAPBN 2015 Di- pe ningkatan di sistem distribusi
kan, lifting minyak bumi ditetapkan sepakati barang dan jasa. Atas dasar itu kita
sebesar 845 ribu barel per hari. Se- menaik kan dari 5,6% menjadi 5,8%.
dangkan lifting gas bumi dipatok Dari RAPBN 2015 yang telah di Setidakya pertumbuhan ekonomi
sebesar 1248 ribu barel setara min- sampaikan oleh Pemerintah, DPR kita dongkrak, agar ke depannya
yak per hari. Namun, di APBN 2014, pun membahas secara intens mem- bisa berada di kisaran angka 6%,”
pemerintah hanya merealisasikan bahas asumsi makro RAPBN 2015. jelas Dolfie, saat ditemui Parle be-
lifting minyak bumi sebesar 790 ribu Di awal September 2014 ini, Komisi berapa waktu lalu.
barel per hari dari target sebesar XI DPR bersama Menteri Keua ngan,
870 ribu barel per hari. Menanggapi Menteri PPN/Kepala Bappenas, Politisi PDI Perjuangan ini menam-
hal ini, DPR berharap pemerintah Gubernur Bank Indonesia, dan Ke- bahkan, faktor yang mempengaruhi
dapat merealisasikan target terse- pala Badan Pusat Statistik pun me- pertumbuhan ekonomi itu selain be-
but. Mengingat, sudah beberapa nyepakati asumsi makro 2015. lanja pemerintah, adalah konsumsi
tahun belakangan, realisasi selalu masyarakat atau kemampuan daya
meleset dari target yang ditetapkan. Rapat kerja menghasilkan kesim- beli masyarakat. Selain itu, pertum-
pulan angka pertumbuhan ekonomi buhan ekonomi juga dipengaruhi
40 PARLEMENTARIA EDISI 117 TH. XLIV, 2014

