Page 37 - MAJALAH 117
P. 37
untuk membuktikan bahwa itu minggu atau tiga minggu, sempit troversi jika implementasi di lapan-
akibat perkosaan. Seperti apakah sekali waktu yang bisa dipakai se- gan semuanya merujuk pada per-
ada pengaduan, apakah ada saksi, belum usia kehamilan itu 40 hari. aturan dan perundang-undangan
bagaimana bukti visum et repertum. Dan waktu yang sempit itu harus di- yang telah ditentukan.
buktikan dengan serentetan peme-
“Ketiga hal tersebut bisa saja disa- riksaan tadi. Jadi kemungkinan un- “Pada dasarnya Indonesia me-
lahgunakan padahal mereka sebe- tuk disalahgunakan kecil sekali. nolak aborsi kecuali konteksnya
lumnya suka sama suka. Harus ada berhubungan dengan kondisi kes-
pemeriksaan yang lain, yang lain itu “Kemungkinan ada saja, tapi ehatan. Kondisi kesehatan ini me-
adalah dari psikolog,” tukas politisi sempit. Karena aborsi yang boleh nyangkut nyawa seseorang yang
dari Partai Demokrat ini. dilakukan adalah sebelum usia ke- harus dibuktikan dengan medical
record dari dokter. Selain juga kare-
na alasan tindak perkosaan. Tindak
perkosaan yang seperti apa? ya tin-
dak perkosaan yang juga dibuktikan
dengan medical record dari dokter
serta dari pihak berwajib lainnya
yang memang di atur dalam un-
dang-undang,” jelas Ledia.
Ditambahkannya, jika kor-
ban perkosaan diharuskan untuk
menanggung segala apa yang tidak
diinginkannya itu artinya juga me-
langgar hak asasi manusia. Namun
demikian semua itu tentu harus
dibuktikan dengan medical record
dari dokter, apakah hal itu murni
akibat sebuah tindak perkosaan
atau tidak.
Menurutnya, pada dasarnya
semua peraturan perundang-
undangan itu berlaku umum ada
perkecualian, tapi perkecualian bet-
ul-betul dalam kondisi yang khusus,
dia tidak boleh kemudian digener-
alisasi juga. Oleh karenanya, Ledia
yakin jika pengimplementasian PP
tersebut sesuai dengan undang-un-
dang, maka hal tersebut tidak akan
menimbulkan pro dan kontra.
“Pengimplementasian PP 61 Ta-
hun 2014 itu sangat tergantung
kepada tenaga kesehatan dalam
Dan yang tidak kalah penting, hamilan 40 hari. Kita lihat di Televisi hal ini dokter. Pertanyaannya apak-
tegas Zulmiar, adalah usia kehamil- dan Media Massa, banyak di prak- ah dokter atau tenaga kesehatan
an sebelum 40 hari. Jadi waktu itu tek aborsi ilegal itu sudah berben- tersebut akan murni menjalankan
pendek, “Kita sama-sama perem- tuk orang, ada yang 2 bulan 3 bulan tugasnya sesuai sumpah jabatan-
puan, kita tahu akan merasa hamil bahkan ada yang 4 bulan. Itu tidak nya, mengingat ada beberapa kasus
itu mungkin kalau sudah terlambat dibolehkan oleh PP ini”, jelasnya. aborsi illegal yang juga melibatkan
dua minggu, tiga minggu atau em- dokter atau tenaga kesehatan lain-
pat minggu,” imbuhnya. Takkan Jadi Kontroversi nya. Disinilah diperlukan ketegasan
dalam pelaksanaan UU Tenaga Ke-
Sedangkan kehamilan yang diatur Sementara, Wakil Ketua Komisi sehatan juga. Dengan kata lain UU
dalam PP ini dihitung dari haid tera- VIII DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah Tenaga kesehatan perlu diperketat
khir. Jika dari haid terakhir ke haid menilai PP 61 Tahun 2014 tentang pelaksanaannya,” paparnya. (sc) Foto:
berikutnya sudah itu terlambat dua Reproduksi tidak akan menjadi kon- Naefurodjie, Andri/Parle/Hr.
PARLEMENTARIA EDISI 117 TH. XLIV, 2014 37

