Page 39 - MAJALAH 117
P. 39
1.248 ribu barel setara minyak per cakan oleh masing-
hari,” tambah Presiden. masing juru bicara-
nya, seluruh fraksi
Sedangkan, pokok-pokok ke- menyampaikan pan-
bijakan fiskal dan penganggaran dangan kritisnya
tahun 2015 meliputi tiga bidang terhadap asumsi
utama, yaitu kebijakan pendapatan makro, kebijakan fis-
negara, kebijakan belanja negara, kal, dan pengangga-
dan kebijakan pembiayaan ang- ran di RAPBN 2015.
garan. Secara garis besar postur Beberapa hal yang
RAPBN 2015 yaitu; total pendapatan mendapat perhatian
negara mencapai sebesar Rp 1.762,3 diantaranya sub-
triliun yang terdiri dari penerimaan sidi, lifting minyak,
perpajakan sebesar Rp 1.370,8 tri- sampai ke target
liun, PNBP sebesar Rp 388,0 triliun pendapatan negara.
dan penerimaan hibah sebesar Rp
3,4 triliun. Pemerintah meng-
alokasikan anggaran
Sementara itu, total belanja nega- subsidi tahun 2015 sebesar Rp 433,5 masyarakat berpendapatan rendah,
ra mencapai sebesar Rp 2.019,9 tril- triliun, dimana sebesar Rp 363,5 tril- serta memberikan insentif bagi du-
iun yang terdiri dari belanja pemer- iun dialokasikan untuk subsidi en- nia usaha dan masyarakat,” jelas
intah pusat sebesar Rp 1.379,9 ergi dan subsidi non energi sebesar Heriyanto.
triliun dan transfer ke daerah dan Rp 70 triliun. Melalui juru bicaranya,
dana desa sebesar Rp 640,0 triliun. Heriyanto, Fraksi Partai Demokrat Hal yang sama diharapkan Fraksi
Dengan demikian, defisit anggaran menilai sistem subsidi perlu diubah. Partai Golkar yang disampaikan
dalam RAPBN 2015 adalah sebesar Selama ini diterapkan subsidi harga, Roem Kono, subsidi perlu dialoka-
Rp 257,6 triliun atau 2,32 persen ter- maka diubah menjadi sistem subsidi sikan secara tepat sasaran agar be-
hadap PDB, turun dari defisit APBNP tepat sasaran. tul-betul dinikmati oleh masyarakat
2014 sebesar 2,4 persen terhadap yang membutuhkan, tidak mem-
PDB. “Dengan perubahan subsidi terse- bebani keuangan negara dan men-
ciderai rasa keadilan masyarakat.
“Karena itu FPG berpendapat, perlu
evaluasi komprehensif menyangkut
subsidi, mekanisme, pola dan ke-
lompok sasarannya agar lebih tepat
sasaran sesuai amanah konstitusi,”
tandas Roem Kono.
Sementara itu, Fraksi PDI Perjuang-
an melalui jubirnya Sayed Muham-
mad Muliady juga mengingatkan,
alokasi anggaran subsidi henda-
knya melaksanakan rekomendasi
hasil pemeriksaan BPK pada APBN
2013 dimana Pemerintah harus
memiliki kriteria yang jelas untuk
memastikan subsidi tepat sasaran.
Selain itu pengeluaran pemerintah
untuk membiayai SKK Migas dilaku-
kan melalui mekanisme APBN dan
kepatuhan terhadap ketentuan cost
recovery dan perpajakan dari sektor
migas.
DPR Tanggapi RAPBN 2015 but maka alokasi anggaran subsidi
hanya untuk meringankan beban Sedangkan Fraksi PKS melalui ju-
Empat hari usai Presiden menyam- masyarakat dalam rangka mem- birnya Yudi Widiana Adia meman-
paikan pidatonya, sembilan fraksi peroleh kebutuhan bahan dasar. dang bahwa RAPBN 2015 masih
DPR menyampaikan pandangan Selain itu juga dimaksudkan untuk membutuhkan peningkatan tero-
umum terkait RAPBN 2015. Diba- memberikan perlindungan pada bosan kebijakan dalam upaya un-
PARLEMENTARIA EDISI 117 TH. XLIV, 2014 39